Nuansa ifthar Jama'i (Berbuka Puasa) di Masjid Shalaheddin Hannover, Jerman

Seperti Masjid-masjid dikota besar di Indonesia, hampir disemua masjid di kota Hannover, setiap hari mengadakan berbuka puasa bersama, yang mengundang jama'ah dan umat muslim di kota Hannover. Tahun lalu saya tidak bisa menghadiri acara ini karena sang istri tercinta juga menyiapkan hidang buka puasa yang luar biasa enak, dan tentunya bisa bersama-sama istri, alif serta Zaky.
Ada dua masjid didaerah rumah saya (dari rumah sekitar 800m), satu masjid Shalaheddin (masjid komunitas Kurdi) dan Masjid komunitas Turki. yang paling dekat dengan rumah saya adalah masjid Shalaheddin, jadi saya rutin menjadi jama'ah di masjid ini, pada awal ramadhan kemarin, saya di datangi oleh salah seorang pengurus masjid untuk hadir berbuka puasa bersama di masjid ini, saya mengiyakan. dan alhamdulillah kemarin saya hadir dalam berbuka puasa di masjid ini. 
Umat muslim mulai berdatangan ke masjid sebelum maghrib, langsung ke ruang utama masjid (ruang tempat sholat), menunggu magrib diruang ini, sambil dibagikan kurma dan air putih, sambil menunggu sebagian ada yang ngobrol, ada yang membaca al-Qur'an dan ada juga yang dzikir. Saya cukup suprise dengan jumlah ornag yang hadir, ada sekitar 70-an orang yang hadir, artinya kalau saya bandingkan dengan jumlah jama'ah sholat wajib lainnya, ternyata jama'ah sholat magrib di bulan ramadhan ini adalah jama'ah yang paling banyak, biasanya sampai 3 shaf.
Ketika magrib masuk, kami langsung berbuka dengan kurma dan air putih, selanjutnya kami melaksanakan sholat maghrib berjama'ah. selepas sholat sunnah rawatib, kami turun ke lantai bawah masjid shalaheddin, disini terdapat aula, yang berkapasitas 200-an orang, di aula inilah telah tersedia makanan untuk melepaskan laparnya puasa, yang rata-rata kami disini berpuasa 17-18 jam.
Jama'ah mengantri untuk mengambil makanan, biasanya diawali dengan makanan pembuka, semacam bubur dimsum (saya belum tahu persis namanya apa), Bubur hangat ini dimakan dengan roti dan ditambah dengan potongan sayuran yang telah disediakan diatas meja, seperti layaknya restoran.
Setelah makan bubur selesai, bagi ornag Indonesia, bisa jadi makan bubur ini saja sudah mengenyangkan, jama'ah bergerak lagi untuk antri mengambil makanan utama, setiap hari bervariasi, saya pernah mendapatkan nasi briyani dan ayam, ditambah gulai kacang, pernah juga saya mendapatkan dikombinasikan dengan daging kambing.
Selanjutnya Jama'ah kembali makan dimeja-meja yang telah disediakan oleh panitia, ...alhamdulillah...kenyang...., begitulah yang di rasakan, yang unik dari berbuka puasa bersama ini, setiap kali kita berbuka puasa, ditengah-tengah acara berlangsung sebelum berakhir, biasanya akan ada do'a bersama yang dipimpin oleh imam masjid.
Dipojok ruang juga telah disediakan minuman hangat seperti kopi dan teh, bagi anda yang menginginkan minuman hangat tinggal mengambil sendiri dan menghangatkan tumbuh anda.
belumselesaimasihdiedit
Hannover
Musim Panas, Ramadhan 1433H / 9 agustus 2012, pk. 11.34 CET

, ,

0 comments

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.