Menunggu...dalam berbuat kebaikan

Oleh: Jaharuddin
"Nantilah...kalau sudah pulang ke Indonesia, baru......". Ungkapan yang beberapa kali saya dengarkan tentang menunda-nunda amal kebajikan.
Benar bahwasanya kita perlu melakukan adaptasi dalam setiap perubahan-perubahan yang terjadi pada diri kita dan lingkungan kita. namun adabtasi yang benar tersebut bukan berarti menyebabkan kita menjadi peragu atau malah menunda-nunda amal kebajikan. Memang benar ketika anda pindah ke tempat baru, maka banyak hal yang berubah, seperti teman-teman, tetangga, obyek dakwah dan seterusnya, misalnya dulu anda dosen, banyak sekali mahasiswa yang menunggu anda untuk diminta mengisi kajian-kajian ilmiah dan keIslaman di kampus anda, nah saat ini anda misalnya malah kembali menjadi mahasiswa kembali, di lingkungan sangat sedikit mahasiswa Islamnya. Tentunya jika anda membayangkan seperti dulu anda di Indonesia, maka anda akan gelagapan dalam beramal. 
Dalam kasus lain, misalnya, menunda-nunda memberikan memberikan bantuan, dengan harapan dan keyakinan bahwa dimasa yang akan datang kondisi anda lebih baik. sikap seperti ini mengandung banyak kelemahan, kondisi apa yang menjamin bahwa anda "pasti' akan lebih baik dimasa mendatang, dan yang lebih terpenting lagi, sampaikah umur anda dimasa yang anda bayangkan tersebut?
Dengan demikian yang perlu dilakukan adalah jangan menunda-nunda amal kebajikan, kalau dulu anda terbiasa mengisi kajian ilmiah dan keIslaman di kampus anda di Indonesia, cari peluang-peluang agar anda tetap bisa melakukan hal yang sama di tempat baru anda, kalau anda dulu sering membantu dengan berbagai cara, maka cari cara agar saat inipun anda bisa melakukannya, walaupun tentunya tidak persis sama dengan dulu yang anda lakukan.
Cara adaptasi inilah yang penting dilakukan, bukan menunggu kondisi dan situasi yang dibayangkan difikiran anda, karena kondisi dan situasi yang ada difikiran anda bisa jadi mimpi yang bisa terwujud, namun bisa jadi tetap menjadi mimpi yang tidak jelas kapan terwujudnya.
Kalau anda menunda karena harapan akan lebih ideal kondisinya nanti setelah anda pulang lagi ke Indonesia, maka perlu di ingat, kondisi beberapa tahun yang lalu anda berangkat ke luar negeri, belum tentu sama dengan kondisi saat anda nanti pulang ke Indonesia. Karena sudah menjadi hukum alam lingkungan selalu berubah dengan kurun waktunya masing-masing, bisa jadi teman-teman anda juga sudah berubah, lingkungan anda juga berubah dan seterusnya.
Dengan demikian tidak ada jaminan bagi anda bahwa saat anda nanti pulang kembali ke Indonesia, maka anda akan opmtimum melakukan amal kebajikan. Dengan demikian dimanapun anda berada, lakukanlah adaptasi dan bebuatlah amal kabajikan, jangan menunda-nunda. 
semoga bermanfaat.
Hannover, Jerman, 28 agustus 2012,pk 04.26 CET, beberapa saat setelah adzan subuh.

,

0 comments

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.