Tips bagi anda yang sedang mendampingi pasangan studi di luar negeri
Oleh: Jaharuddin
Kuliah di luar negeri salah satu idaman dari banyak orang, dengan kuliah diluar negeri, banyak hal yang didapatkan, mulai dari fasih berbahasa asing, sampai pengalaman baru tentang studi dan budaya bangsa lain. Suatu peluang sekaligus tantangan bagi anda yang benar-benar berniat untuk kuliah di luar negeri, apalagi bagi anda yang sudah berkeluarga dan punya anak.
Dibutuhkan persiapan matang dalam merencanakan keberangkatan keluarga, sehingga saat anda sampai di luar negeri, keluarga anda bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan baru. Berikut ini adalah sepenggal pengalaman saya sendiri yang bisa jadi bermanfaat bagi anda semua yang berniat atau sedang merencanakan diri untuk studi ke luar negeri.
Perlu disadari bahwa, studi di luar negeri berbeda dengan berliburan, karena studi sesungguhnya adalah bagian dari perjuangan untuk sukses, adakalanya dibutuhkan perjuangan dan energi lebih agar pasangan anda bisa sukses, dibutuhkan ketangguhan perencanaan finansial, studi, kemandirian untuk sukses studi di luar negeri. Bahwasanya saat anda studi anda mendapatkan peluang yang relatif lebih murah dan mudah untuk mengunjungi objek wisata di luar negeri, itu adalah bonus yang anda dapatkan karena sedang berada di negeri orang.
Beberapa catatan penting untuk diperhatikan adalah: (1). Selagi anda masih di tanah air, berusahalah untuk mengidentifikasi keahlian apa yang anda miliki yang bisa anda kembangkan secara mandiri, karena diluar negeri nantinya anda akan menghadapi lingkungan yang berbeda dan fasilitas yang berbeda dari situasi anda di tanah air. Seperti, bagi anda yang sebelumnya bekerja, maka situasinya akan sangat berbeda, bisa jadi ditanah air anda sudah mempunyai anak buah, fasilitas, kantor, dan berbagai kemudahan lainnya, namun di luar negeri anggaplah semua itu tidak anda miliki, namun anda harus survive, keahlian seperti web design, menulis, mengedit naskah, mentranslate naskah/artikel, mengisi kajian, mengisi training, ...dan keahlian lainnya, bisa menjadi alternatif anda untuk dikerjakan. Jika anda masih di tanah air, gunakan waktu menunggu untuk menyiapkan keahlian anda. (2). Dahulukan penataan keluarga baru anda memulai langkah-langkah aktualisasi diri. Bagi anda yang sudah berkeluarga, apalagi mempunyai anak. Anda rencanakan tentang pendidikan anak terlebih dahulu, dan tunggulah sampai stabil, setelah anak-anak merasakan cocok dengan lingkungan dan sekolah barunya, baru anda melangkah untuk bekerja mandiri. (3). Secepatnya bergabung dengan komunitas Indonesia yang ada di kota anda, karena melalui komunitas ini anda akan mendapatkan informasi tentang budaya hidup, dan tips kehidupan di tempat baru.
Inspirasi
Untuk Inspirasi awal bagi anda yang akan menempuh kehidupan baru di luar negeri, berikut beberapa alternatif yang bisa anda lakukan: (1). Menjadi perwakilan lembaga yang berasal dari Indonesia yang diduga membutuhkan perwakilan di kota/negara pasangan anda sedang studi, misalnya perwakilan Badan Amil dan Zakat, LSM, dan lembaga lainnya. (2). Membuat lembaga penyedia layanan wisata, jika terkendala dengan perizinan, anda tinggal mengandeng salah satu warga Indonesia yang sudah menjadi permanent residence di negara tersebut, jadi perizinan bisa atas nama orang tersebut. (3). Menjajaki ekspor dan impor produk Indonesia ke negara pasangan anda melanjutkan studi, untuk peluang ini, anda bisa berdiskusi lebih dalam dan detil dengan atase ekonomi di kedutaan atau Konsulat yang ada dikota/didekat anda. (4). Menjadi guru privat bahasa Indonesia. Bisa jadi, ada warga kota anda yang juga membutuhkan tenaga untuk mengajarkan bahasa Indonesia, misalnya karena akan ada kunjungan ke Indonesia, atau bahkan beliau tertarik untuk bekerja dan menetap di Indonesia. Indonesia adalah negara besar, dan saya merasakan respon yang baik dari beberbagai kalangan terhadap Indonesia, apalagi saat ini perekonomian Indonesia semakin tumbuh dan terus menunjukkan kinerja yang baik, dan Indonesia ditopang dengan kekayaan sumber daya alam dan jumlah manusia yang banyak sebagai pasar potensial, jadi peluang tersebut semakin terbuka. (5). Menulis. Banyak hal yang bisa anda tulis, mulai dari pengamatan anda terhadap budaya yang berbeda, pengalaman anda, atau mungkin keahlian anda yang belum sempat anda tuliskan. Dan ini bisa anda lakukan dengan mandiri, pastikan tulisan anda disimpan secara rapi dan setelah dirasa memadai, tawarkan naskahnya ke penerbit, bisa anda tawarkan ke Indonesia atau luar negeri sesuai naskah yang anda tulis. (6). Menulis Skenario. Menulis skenario merupakan alternatif selanjutnya, anda tulis, dan selanjutnya bisa anda tawarkan ke Production Hause (PH), bisa dalam bentuk film, sinetron, atau ide acara, yang jelas pesan dari saya adalah tulislah sesuatu yang anda duga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, bukan sebaliknya. (7). Aplikasi studi/beasiswa. Jika memungkinkan dan musyawarah dalam keluarga anda memutuskan anda bisa juga melanjutkan studi, maka tidak ada salahnya anda juga berusaha untuk mendaftarkan diri ke kampus, dan sekalian mencari beasiswa untuk studi anda. (8). Belajar bahasa. Tidak bisa dipungkiri, karena anda hidup dilingkungan asing, maka penguasaan bahasa menjadi penting, belajar bahasa menjadi alternatif yang bisa anda lakukan agar anda lebih mudah mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan lingkungan anda. (9). Membuat Tempat penitipan anak untuk orang Indonesia. Alternatif ini juga bisa anda lakukan, untuk menjawab kebutuhan suami istri yang sama-sama studi atau bekerja, jika anda kreatif, bisa dikembangkan dengan menambahkan pelajaran yang bermanfaat seperti baca tulis al-Qur'an, mendongeng, bermain bersama, dll. (10). Bekerja paruh waktu. Jika visa anda membolehkan anda bekerja, maka manfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, jika waktu yang anda miliki tidak penuh, maka carilah pekerjaan paruh waktu, sehingga waktu anda terisi secara produktif, saat yang sama anda mendapatkan tambahan pendapatan, yang bisa membantu keluarga anda, atau menjadi tabungan anda untuk bisa liburan keluarga ke negara lain, atau menjadi tabungan untuk diinvestasikan di tanah air. Beberapa alternatif pekerjaan paruh waktu ini seperti : membantu di International Office Universitas, perpustakaan, laboratorium, di bandara, atau pekerjaan lainnya seperti distribusi surat kabar, iklan, dll. Jika anda terkendala dengan izin kerja, dalam beberapa kasus saya menemukan cara dengan mengunakan izin kerja mahasiswa, misalnya mengunakan izin kerja paruh waktu pasangan anda yang sedang studi. (11). Jika anda hobi dan pintar memasak, ini juga bisa menjadi alternatif, anda bisa membuat kue, memasak makanan, membuat minuman, dan tawarkan ke restoran, cafe untuk menerima produk anda.
Ini beberapa alternatif yang bisa anda lakukan, dan bisa anda kembangkan sesuai dengan pengetahuan dan kreatifitas anda. Yang jelas saya ikut bangga jika anda dan pasangan akhirnya sukses dalam studi dan kembali ketanah air untuk berkontribusi nyata dan lebih besar untuk pembangunan Indonesia.Amin ya robbil alamin.
semoga bermanfaat.
Hannover, Musim Gugur, 15 Oktober 2012
Kuliah di luar negeri salah satu idaman dari banyak orang, dengan kuliah diluar negeri, banyak hal yang didapatkan, mulai dari fasih berbahasa asing, sampai pengalaman baru tentang studi dan budaya bangsa lain. Suatu peluang sekaligus tantangan bagi anda yang benar-benar berniat untuk kuliah di luar negeri, apalagi bagi anda yang sudah berkeluarga dan punya anak.
Dibutuhkan persiapan matang dalam merencanakan keberangkatan keluarga, sehingga saat anda sampai di luar negeri, keluarga anda bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan baru. Berikut ini adalah sepenggal pengalaman saya sendiri yang bisa jadi bermanfaat bagi anda semua yang berniat atau sedang merencanakan diri untuk studi ke luar negeri.
Perlu disadari bahwa, studi di luar negeri berbeda dengan berliburan, karena studi sesungguhnya adalah bagian dari perjuangan untuk sukses, adakalanya dibutuhkan perjuangan dan energi lebih agar pasangan anda bisa sukses, dibutuhkan ketangguhan perencanaan finansial, studi, kemandirian untuk sukses studi di luar negeri. Bahwasanya saat anda studi anda mendapatkan peluang yang relatif lebih murah dan mudah untuk mengunjungi objek wisata di luar negeri, itu adalah bonus yang anda dapatkan karena sedang berada di negeri orang.
Beberapa catatan penting untuk diperhatikan adalah: (1). Selagi anda masih di tanah air, berusahalah untuk mengidentifikasi keahlian apa yang anda miliki yang bisa anda kembangkan secara mandiri, karena diluar negeri nantinya anda akan menghadapi lingkungan yang berbeda dan fasilitas yang berbeda dari situasi anda di tanah air. Seperti, bagi anda yang sebelumnya bekerja, maka situasinya akan sangat berbeda, bisa jadi ditanah air anda sudah mempunyai anak buah, fasilitas, kantor, dan berbagai kemudahan lainnya, namun di luar negeri anggaplah semua itu tidak anda miliki, namun anda harus survive, keahlian seperti web design, menulis, mengedit naskah, mentranslate naskah/artikel, mengisi kajian, mengisi training, ...dan keahlian lainnya, bisa menjadi alternatif anda untuk dikerjakan. Jika anda masih di tanah air, gunakan waktu menunggu untuk menyiapkan keahlian anda. (2). Dahulukan penataan keluarga baru anda memulai langkah-langkah aktualisasi diri. Bagi anda yang sudah berkeluarga, apalagi mempunyai anak. Anda rencanakan tentang pendidikan anak terlebih dahulu, dan tunggulah sampai stabil, setelah anak-anak merasakan cocok dengan lingkungan dan sekolah barunya, baru anda melangkah untuk bekerja mandiri. (3). Secepatnya bergabung dengan komunitas Indonesia yang ada di kota anda, karena melalui komunitas ini anda akan mendapatkan informasi tentang budaya hidup, dan tips kehidupan di tempat baru.
Inspirasi
Untuk Inspirasi awal bagi anda yang akan menempuh kehidupan baru di luar negeri, berikut beberapa alternatif yang bisa anda lakukan: (1). Menjadi perwakilan lembaga yang berasal dari Indonesia yang diduga membutuhkan perwakilan di kota/negara pasangan anda sedang studi, misalnya perwakilan Badan Amil dan Zakat, LSM, dan lembaga lainnya. (2). Membuat lembaga penyedia layanan wisata, jika terkendala dengan perizinan, anda tinggal mengandeng salah satu warga Indonesia yang sudah menjadi permanent residence di negara tersebut, jadi perizinan bisa atas nama orang tersebut. (3). Menjajaki ekspor dan impor produk Indonesia ke negara pasangan anda melanjutkan studi, untuk peluang ini, anda bisa berdiskusi lebih dalam dan detil dengan atase ekonomi di kedutaan atau Konsulat yang ada dikota/didekat anda. (4). Menjadi guru privat bahasa Indonesia. Bisa jadi, ada warga kota anda yang juga membutuhkan tenaga untuk mengajarkan bahasa Indonesia, misalnya karena akan ada kunjungan ke Indonesia, atau bahkan beliau tertarik untuk bekerja dan menetap di Indonesia. Indonesia adalah negara besar, dan saya merasakan respon yang baik dari beberbagai kalangan terhadap Indonesia, apalagi saat ini perekonomian Indonesia semakin tumbuh dan terus menunjukkan kinerja yang baik, dan Indonesia ditopang dengan kekayaan sumber daya alam dan jumlah manusia yang banyak sebagai pasar potensial, jadi peluang tersebut semakin terbuka. (5). Menulis. Banyak hal yang bisa anda tulis, mulai dari pengamatan anda terhadap budaya yang berbeda, pengalaman anda, atau mungkin keahlian anda yang belum sempat anda tuliskan. Dan ini bisa anda lakukan dengan mandiri, pastikan tulisan anda disimpan secara rapi dan setelah dirasa memadai, tawarkan naskahnya ke penerbit, bisa anda tawarkan ke Indonesia atau luar negeri sesuai naskah yang anda tulis. (6). Menulis Skenario. Menulis skenario merupakan alternatif selanjutnya, anda tulis, dan selanjutnya bisa anda tawarkan ke Production Hause (PH), bisa dalam bentuk film, sinetron, atau ide acara, yang jelas pesan dari saya adalah tulislah sesuatu yang anda duga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, bukan sebaliknya. (7). Aplikasi studi/beasiswa. Jika memungkinkan dan musyawarah dalam keluarga anda memutuskan anda bisa juga melanjutkan studi, maka tidak ada salahnya anda juga berusaha untuk mendaftarkan diri ke kampus, dan sekalian mencari beasiswa untuk studi anda. (8). Belajar bahasa. Tidak bisa dipungkiri, karena anda hidup dilingkungan asing, maka penguasaan bahasa menjadi penting, belajar bahasa menjadi alternatif yang bisa anda lakukan agar anda lebih mudah mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan lingkungan anda. (9). Membuat Tempat penitipan anak untuk orang Indonesia. Alternatif ini juga bisa anda lakukan, untuk menjawab kebutuhan suami istri yang sama-sama studi atau bekerja, jika anda kreatif, bisa dikembangkan dengan menambahkan pelajaran yang bermanfaat seperti baca tulis al-Qur'an, mendongeng, bermain bersama, dll. (10). Bekerja paruh waktu. Jika visa anda membolehkan anda bekerja, maka manfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, jika waktu yang anda miliki tidak penuh, maka carilah pekerjaan paruh waktu, sehingga waktu anda terisi secara produktif, saat yang sama anda mendapatkan tambahan pendapatan, yang bisa membantu keluarga anda, atau menjadi tabungan anda untuk bisa liburan keluarga ke negara lain, atau menjadi tabungan untuk diinvestasikan di tanah air. Beberapa alternatif pekerjaan paruh waktu ini seperti : membantu di International Office Universitas, perpustakaan, laboratorium, di bandara, atau pekerjaan lainnya seperti distribusi surat kabar, iklan, dll. Jika anda terkendala dengan izin kerja, dalam beberapa kasus saya menemukan cara dengan mengunakan izin kerja mahasiswa, misalnya mengunakan izin kerja paruh waktu pasangan anda yang sedang studi. (11). Jika anda hobi dan pintar memasak, ini juga bisa menjadi alternatif, anda bisa membuat kue, memasak makanan, membuat minuman, dan tawarkan ke restoran, cafe untuk menerima produk anda.
Ini beberapa alternatif yang bisa anda lakukan, dan bisa anda kembangkan sesuai dengan pengetahuan dan kreatifitas anda. Yang jelas saya ikut bangga jika anda dan pasangan akhirnya sukses dalam studi dan kembali ketanah air untuk berkontribusi nyata dan lebih besar untuk pembangunan Indonesia.Amin ya robbil alamin.
semoga bermanfaat.
Hannover, Musim Gugur, 15 Oktober 2012
0 comments
Write Down Your Responses