Nuansa Ramadhan di Hannover, Jerman

Oleh: Jaharuddin
Beruntunglah anda yang saat ini sedang di tanah air, gegap gempita menyambut ramadhan mengharu biru, menjadikan suasana bergembira, syahdu untuk menyambut bulan agung bernama ramadhan. Mulai dari rumah, kantor, event-event menyambut ramadhan dan suasana acara TVpun dirancang dengan suasana ramadhan, berasa sudah ramadhan. Kami yang sedang berada di negeri bernama Jerman, berupaya juga untuk membuat suasana menyambut ramadhan dengan antusias dan gembira, kami berupaya semakin meningkatkan kegiatan-kegiatan keIslaman, kami juga menyiapkan agenda berbuka bersama, penceramah ramadhan dan lain-lain. walaupun demikian, kami tetap saja merindukan tanah air, suasananya, kehangatannya, jauh lebih kental, bisa bershilaturahmi dengan orang tua, sanak family dan teman-teman.
Di kota Hannover, berbagai rangkaian acara telah disiapkan mulai dari penyambutan, saat ramadhan itu sendiri, bahkan sampai setelah ramadhan pun sudah direncanakan, berupa:
(1). Layaknya di Indonesia di kota kami Hannover, melalui Keluarga Muslim Hannover (KMH) kami juga rutin setiap tahun mengadakan tarhib ramadhan. Hal ini dilakukan untuk me refresh pengetahuan kami, warga muslim Indonesia di kota Hannover, agar lebih siap menghadapi ramadhan, apalagi beberapa tahun ini kami memasuki ramadhan pada musim panas, dengan implikasi waktu siang lama sekali, sementara waktu malamnya sedikit. Kami akan memulai puasa sejak 03.00 CET dan akan berbuka pada pukul 21.34 CET, jadi, kami akan berpuasa selama 18,5 jam. Implikasi lain dari berpuasa dimusim panas adalah waktu sholat isya dan waktu sholat shubuh yang relatif dekat. Kami akan sholat Isya sekitar pukul 23.44 CET, dan setelah itu dilanjutkan tarawih, larut malam sekali tentunya, dan tepat pukul 03.00 CET sudah shubuh, ini berarti hampir seluruh waktu malam terpakai untuk tarawih, tilawah dan siap-siap untuk sahur, nah kalau habis tarawih tidur dulu, bisa-bisa sahurnya kelewat, jadi alternatifnya adalah setelah tarawih tidak tidur, gunakan untuk ibadah seperti baca al-Qur'an, sahur dan menunggu waktu sholat shubuh. Untuk sholat shubuh berjama'ah di Masjid, ada budaya di masjid Komunitas Turki (ini yang paling banyak di Jerman), mereka baru sholat shubuh berjama'ah 1/5 jam sebelum matahari terbit, kalau saat ini matahari terbit 5.21 CET, maka sholat shubuh berjama'ah akan dilaksanakan pukul 04.50 CET, jadi jangan kaget kalau pukul 03.00 saat waktu sholat shubuh sudah masuk, anda datang ke masjid, masjidnya masih gelap dan terkunci, karena takmirnya belum datang. Beginilah gambaran perjuangan ramadhan di musim panas, namun kami berkeyakinan , pahalanya pun insya Allah berlipat ganda, dan kami sangat yakin kami sanggup dan mampu melaksanakan ibadah di bulan ramadhan ini dangan baik. Amin-Amin-Amin ya robbil alamin.
(2). Tentang bagaimana kami meng-awali bulan ramadhan biasanya ada beberapa referensi yang kami jadikan rujukan, seperti pendapat Komisi Fatwa Eropa, Dewan Muslim di Jerman, biasanya hasil keputusan kedua lembaga ini dipublikasikan di www.islam.de , dan bagi kami di Hannover akan ditambah dengan pengumuman dari Masjid-masjid di kota Hannover, yang biasanya diumumkan setelah sholat maghrib. Untuk beberapa tahun belakangan ini tidak ada perbedaan penentuan awal dan akhir ramadhan di Jerman. Untuk Ramadhan tahun 2012 ini, Komisi Fatwa Eropa dan Dewan Muslim di Jerman, sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1433H, jatuh pada hari Jum'at, 20 Juli 2012, dan untuk memperkuat pendapat ini, pengurus Keluarga Muslim Hannover (KMH) akan mengutus utusan untuk mencari informasi pada waktu maghrib besok hari ke masjid-masjid, informasi yang didapatkan itu, akan langsung di rilis oleh KMH di Milis KMH dan fb KMH.
(3). Layaknya di Indonesia kami di Hannover, juga rutin setiap pekan mengadakan berbuka puasa bersama di salah satu rumah warga secara bergiliran, insya Allah, sabtu, 21 Juli 2012 nanti, akan diadakan dirumah kami. Sebetulnya acara ini diadakan pada waktu yang sudah larut, namun dalam rangka menjaga shilaturahmi dan menguatkan sesama muslim di tanah rantau, acara tetap akan kami lakukan, setiap warga biasanya berdatangan dengan bergembira pada acara-acara seperti ini, paling tidak sejenak kami merasakan nuansa ramadhan yang kental diantara kami, berbuka puasa ini juga diawali dengan ceramah dari salah satu ustadz yang sedang belajar atau bekerja di Jerman. Nah, moment seperti ini kami nanti-nantikan, salah satu alasannya adalah kami akan mencicipi aneka ragam masakan Indonesia diacara seperti ini, seperti siomay, bakso, sate, rendang, yang dibawa oleh masing-masing warga.
(4). Mendatangkan ustadz dari Indonesia. Untuk tahun ini alhamdulillah kota kami dan beberapa kota lainnya di Jerman dan eropa, akan kedatangan Ustadz Dr. Abas Mansur Tamam, MA dari Indonesia, beliau pengajar pascasarjana Universitas Indonesia (UI), alumni S3 Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Kedatangan ustadz ke eropa untuk tahun ini difasilitasi oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU). Tentunya kedatangan ustadz dari Indonesia ini akan menjadi penyemangat kami di tanah rantau, untuk lebih giat melaksanakan amal ibadah ditengah keringnya nuansa keIslaman, dan semakin giat berdakwah mengajak kepada Islam. Secara khusus saya mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PKPU dan seluruh tim yang telah bersusah payah merencanakan dan menjalankan safari ustadz PKPU tahun 2012 ini, semoga menjadi amal ibadah pemberat timbangan amal sholeh di akhirat kelak.Amin.
(5). Mengadakan Idul Fitri dan Halal bi Halal. Kalau Idul fitri jatuh di akhir pekan, maka kami secara otomatis akan mengadakan sholat idul fitri. namun jika pada hari kerja, biasanya kami ikut dengan masjid yang mengadakan, karena kalau dihari kerja, baik mahasiswa maupun yang bekerja, tidak ada libur, jadi terpaksa setelah sholat idul fitri, masing-masing kembali kepada kerjanya/tugasnya masing-masing. termasuk anak-anak kita, kalau idul fitri jatuh dihari sekolah, mereka tetap bersekolah seperti biasanya.
Indah bukan bagi anda yang saat ini sedang ditanah air, disamping anda mendapatkan cuti bersama paling tidak seminggu, bisa digunakan untuk bertemu orang tua dan sanak family, biasanya juga diikuti dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Kalau ada yang mengeluh ternyata tidak "cukup", cobalah melihat kami-kami yang dirantau, jangankan THR, libur untuk sholat saja, kadang-kadang harus berdebat dulu dengan atasan atau Profesor, jadi apapun kondisi anda yang sedang di tanah air syukurilah, dan kami yang sedang di tanah rantau Jerman ini juga bersabar dan bersyukur, sambil banyak tersenyum dan memperbanyak amal ibadah. Amin.

semoga bermanfaat
Hannover, Musim Panas, 18 Juli 2012, pukul 19.44 CET
Leibnizhaus A.5.1 

, ,

3 comments

terima kasih kembali...sekedar catatan sederhana, untuk pengetahuan bagi siapa saja yg berminat, dan sekaligus upaya untuk mengaja selalu bersyukur atas nikmat tiada tara yg diberikan sang khalik kepada ummatnya.
jahar

Di negara non muslim pun ramadan tetap membawa kenikmatan dan kedamaian hati..

semoga jerman jadinegara islam, karena perkembangan islma di jerman sangat signifikan.

nitip min:

mau bei stungun silakan kunjungi saya di sini
Stungun murah | pistol listrik model HP cuma Rp.120.000

benar, bahwasanya Islam semakin diperhitungkan di Jerman, pernah dengar dari teman, tahun 2030 secara statistik 50% penduduk berlin berasal dari imigran, nah imigran paling banyak di jerman sepengetahuan saya Turki, biasanya kalau turki sebagian besar muslim.
dikota saya Hannover, saat ini sangat mudah menemukan perempuan berjilbab ditempat-tempat umum, ini juga salah satu indikasi bahwa Islam semakin banyak di kota ini. Kemudian di kota hannover, saat ini terdapat 30-an masjid...jadi...menunggu waktu saja...umat Islam semakin banyak di negara Jerman...selanjutnya...tugas bersama adalah...menjadikan Islam sebagai way of life...amin.

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.