Kisah Inspiratif dan Penuh Pelajaran dari Soichiro Honda


Dari namanya, kita tentu sudah tahu apa yang dihasilkan oleh pria Jepang ini. Tentu banyak yang tidak menyangka jalan hidup Soichiro tidak sehebat perusahaan yang didirikannya. Dia juga bukan murid yang pandai dikelasnya, nilainya selalu jelek, tapi dirinya mengaku tidak pernah bersedih. karena dunianya bukan pada buku-buku pelajaran yang diajarkan oleh gurunya. Tapi dia lebih tertarik pada dunia mesin, motor dan sepeda. Kecintaannya pada mesin diwariskan dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi mesin pertanian di Shizuko, Jepang Tengah. Sejak kecil dia banyak menghabiskan waktu bermain-main dengan palu dan paku. Bersepeda merupakan hobinya, hasilnya, ketika berusia 12 tahun, dia menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. di usia 15 tahun, dia dan keluarganya pindah ke kota dan bekerja di sebuah pabrik mesin. Kerjanya yang cekatan membuat atasannya terkesan. Dirinya mulai melakukan inovasi-inovasi, membuat ruji-ruji dari bahan logam (yang sebelumnya terbuat dari kayu) ring piston. Hingga suatu hari dia bermain-main dengan sepeda pancalnya dan "iseng' memasang motor kecil pada sepeda itu. dan itulah cikal bakal motor dan mobil bermerek Honda, yang kini kita kenal. (Majalah tarbawi).

ada beberapa catatan pelajaran yang bisa kita ambil:
(1). Jangan pernah merasa putus asa, walaupun nilai sekolah anda tidak bagus.
Saya adalah sebagian dari orang yang memandang nilai pada posisi "menengah', dalam pengertian saya tidak sepenuhnya bisa setuju dengan nilai yang benar-benar "jeblok", yang berakhir pada DO. dengan alasan dibutuhkan energi lebih dan motivasi yang lebih bagi anda yang pernah merasakan pahitnya "gagal" untuk bangkit kembali, memang kalau anda bisa bangkit, maka kegagalan tersebut menjadi pelajaran super berharga bagi anda, namun bagi saya khawatir anda tidak bangkit lagi!. dengan demikian saya cendrung menyarankan tetaplah perhatikan dengan serius nilai-nilai sekolah/kuliah anda, walaupun tidak perlu menjadi super the best. namun nilai anda masuk dalam jajaran baik saja cukup. dengan nilai anda yang termasuk kategori baik tersebut, lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan peluang-peluang pengembangan diri lebih lanjut, misalnya menapatkan beasiswa untuk melanjutkan study dan seterusnya. berapa nilai kategori baik tersebut. kalau skala 0 - 4, angka 3 menurut saya sudah kategori baik. mengapa saya tidak menyarankan anda untuk maksimal mendapatkan nilai 4. karena dengan demikian anda mempunyai waktu untuk mengembangkan diri dan mendapatkan ilmu selain dari dunia akademis, misalnya berorganisasi, hal ini akan mendidik dan melatih anda untuk bergaul, lebih religius, mengatur waktu, berdiskusi, menjadi anggota tim, dan juga menjadi ketua tim, pemimpin, dengan kondisi saat yang sama anda juga berperan sebagai siswa/mahasiswa, seorang anak, dan multi peran lainnya.
kisah ini juga memberikan pelajaran, bagi anda yang saat ini nilai sekolah/kuliah anda super bagus. misalnya 3,8 - 4.0. jangan merasa berpuas diri dulu, karena belum tentu dengan nilai yang super bagus tersebut anda sukses dalam kehidupan nyata nantinya. saya mempunyai beberapa pengalaman, teman-teman yang saya duga nilai IPK nya lebih baik, namun saat saya sudah bertahun-tahun menjadi salah seorang pimpinan di perusahaan, teman ini shilaturahim ke kantor saya, untuk dicarikan lowongan kerja. memang tidak bisa di generalisir, namun ini memberikan kesadaran kepada semua orang jangan berpuas diri dengan nilai-nilai anda, atau saat yang sama jangan berputus asa dengan nilai anda yang belum the best.

(2). Setiap orang tua, hargailah potensi anak kita, dan selalu perhatikan dengan serius dan telaten, setiap perkembangan anak kita.
Coba anda bayangkan, kalau orang tuanya Soichiro Honda, saat ketahuan nilainya sekolahnya tidak bagus, dan orang tuanya tidak memberikan peluang baginya untuk berkembang, atau malah menghakimi Soichiro Honda, sebagai anak yang gagal, dan tidak mempunyai masa depan. mungkin sejarah akan berkata lain. namun saya menduga orang tua berbesar hati menerima apa adanya potensi anaknya, dan memberikan peluang untuk mencoba lagi, dan berkembang. dan jangan menghakimi jelek pada anak (bahkan jangan pernah mengatakan-kata-kata yang jelek kepada anak), karena perkataan orang tua itu bisa menjadi do'a bagi anak anda sendiri. maka berikan kesempatan, support, dan do'akan yang baik-baik untuk anak kita, agar sukses, dan berhasil.

(3). Selalu lakukan inovasi, terus berusaha, dan terus-serta terus berusaha.
salah satu kunci sukses Soichiro Honda adalah kemampuannya melakukan inovasi, pada saat orang lain masih berfikiran seragam, dia melakukan hal baru, dan ini bagian dari tips kesuksesannya. ada kalanya kita harus berfikiran dan bertindak berbeda dengan kebanyakan orang.

5. Setiap orang yang bersungguh-sungguh maka yakinlah, itu tidak akan pernah sia-sia.
apakah dengan berhasilnya Soichiro Honda membuat sepeda, motor, mobil dan seterusnya.... , selesailah tugasnya sebagai seorang yang berhasil?, belum!!!. perjuangan itu sampai kita menghembuskan nafas terakhir, mengapa demikian, semakin besar perkembangan bisnis, semakin banyak yang harus dikerjakan, dan semakin kompleks masalah yang dihadapi, dengan demikian selalu ada fase perjuangan secara continyu jika kita ingin sukses. bahkan, saat ini ketika Honda Group sudah menjadi Holding Company sekalipun, banyak masalah yang dihadapi, dengan demikian tidak ada istilah istirahat dalam berjuang...terus...dan selalu berjuang...dan untuk ini diperlukan kesiapan bagi setiap orang yang ingin sukses untuk siap berjuang secara terus menerus.

Semoga Allah melahirkan Soichiro Honda - Soichiro Honda Lainnya dari bumi Indonesia, yang memberikan karya dan manfaatnya bagi dunia, dan dilahirkan dari keluarga dan lingkungan muslim yang sholeh, sehingga mampu memberikan karya dan manfaat bagi dunia dan diakhirat menjadi penghuni surganya Allah. Amin.

Hannover, 27 jan 2012, pukul 00.18 CET/06.18 WIB
Jaharuddin

,

1 comments

Ass..mohon maaf sebelumnya ataas kelancangannya saya mencopy paste tulisannya... saya tertarik sekali dengan akuntansi syariah dan ingin lebih jauh banyak belajar tentang akuntansi syariah.mohon petunjuknya, bagaimana saya bisa mendapatkan referensi2 tentang akuntansi syariah selain alquran dan hadits. sekali lagi saya mohon maaf atas kelancangan saya..

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.