Nikmat Lupa! & Perubahan!


Saya sudah melupakan anak-anak dimandikan oleh baby sitternya, saya sudah melupakan kemana-mana tinggal starter mobil langsung jalan, saya sudah melupakan dirumah ada yang memasak, saya sudah melupakan ada yang mencuci pakaian serta strika, tinggal dipakai, dan lain-lain.

Sampai dikantor, ada security yang membukakan gerbang, sudah tersedia teh dan terletak rapi disamping komputer di ruang yang dingin dan tertata rapi, ada tim yang disediakan perusahaan untuk mencapai tujuan, ada staf yang membuatkan surat untuk relasi, ada yang membuatkan janji untuk ketemu dengan relasi, ….dan seterusnya.

Singkat cerita, banyak kenikmatan dilayani yang diberikan orang-orang di lingkungan kita yang membuat kita menjadi “nyaman”.

Yakinkah kita bahwa kenyamanan tersebut baik untuk pengembangan diri kita? bisa jadi “kenyamanan” tersebut menciptakan suasana anda tidak berkembang, kurang tertantang dan menjadi lebih sedikit ide dan sedikit berkreasi. Padahal PERUBAHAN ITU ADALAH SUATU KENISCAYAAN!

Nikmat Lupa
Pernah merasakan ketidaknyamanan dan kekesalan akibat lupa? misal lupa jadwal kuliah, lupa ada janji dengan seseorang, tentunya membuat suasana tidak nyaman. Dalam dunia bisnis, anda bisa rugi besar jika janji dengan relasi anda lupakan, bahkan saking pentingnya agar tidak lupa biasanya para eksekutif merekrut sekretaris, yang salah satu fungsinya adalah membuat dan merencanakan jadwal serta mengingatkan bos nya agar tidak lupa dengan jadwal ketemu relasi dan kolega.

Saya tidak membahas tentang masalah bagaimana agar tidak lupa, namun sadarkah anda, bahwa lupa, yang dalam banyak kasus membuat kesal dan jengkel, ternyata adalah bagian dari nikmat Allah yang perlu kita syukuri, mengapa demikian?

Yakinlah bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan kondisi seimbang (QS 67: 3), sebagai bukti adalah coba kita renungkan, berapa banyak episode kesedihan yang telah anda lalui dalam kehidupan anda, sesuai dengan jumlah umur anda, semakin panjang umur anda, semakin banyak episode kesedihan yang melingkupi kehidupan, namun apakah fragmen episode kesedihan tersebut selalu menghantui anda?, biasanya tidak, ketika anda bercerita, yang paling lengket dalam memori anda adalah cerita-cerita indah dan membanggakan dalam kehidupan anda.

Ini artinya, Allah melalui kekuasaannya memberikan nikmat lupa pada diri kita terhadap episode-episode kesedihan dalam perjalanan hidup kita. Karena nikmat lupa ini pulalah akhirnya anda bisa bangkit dari kesedihan, kekesalan, dan kalau anda bisa membalik energi negatif tersebut menjadi positif, maka akan mampu mendobrak semangat dan keinginan anda, melebihi sebelumnya.

Sebaliknya kalau ternyata anda sudah nyaman, dan anda merencanakan perubahan, maka jangan khawatir, Allah juga akan membantu anda untuk berjuang melupakan zona nyaman tersebut, untuk menghadapi zona perjuangan yang bisa jadi tidak senyaman lingkungan anda sebelumnya.

Perubahan adalah suatu keniscayaan
Dengan bekal nikmat lupa, memberikan inspirasi, jangan pernah ragu untuk melakukan sesuatu jika anda merasakan itu bermanfaat bagi diri anda, karena hasilnya adalah sukses atau gagal. Kalau sukses maka tidak banyak kata-kata yang bisa dikatakan kecuali bahagia dan banyak orang yang akan mensupport anda. Dan jika gagal maka yang akan anda dapatkan adalah kecewa, kesal, dan down. Dan ingat, ini tidak akan berkepanjangan karena Allah menciptakan nikmat lupa untuk menghapus rasa kecewa dan kekesalan anda. Saya teringat dengan perkataan Alexander Graham Bell penemu dan mantan presiden National Geographic Society “ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama, hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka”.

Artinya alami anda kecewa, kesal dan down dengan kejadian-kejadian yang tidak enak dalam setiap episode kehidupan, namun jangan berkepanjangan, jangan terlalu lama, karena dengan kejadian tersebut bisa jadi Allah sedang menuntun anda untuk melakukan hal yang lebih baik dengan kualitas yang juga lebih baik.

Maka teruslah berusaha, dan kalau gagal anda berani menatap kegagalan dengan kepala tegak, siap belajar dan berusaha, berusaha dan belajar lagi! Bangkit dan bangkit lagi, dan yakinilah itu cara Allah melatih anda untuk menjadi lebih dewasa dan sukses secara utuh.
Semoga bermanfaat.

Jaharuddin
Zimmer C 3.1 Holzmarkt 4
Hannover, Jerman, 4 Maret 2012, pukul 13.02 CET/19.02 WIB

, ,

0 comments

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.