Saat ini saya sedang berada di bandara international Lotnisco Chopina Polandia, keberuntungan yang mengantarkan saya ke airport ini karena beberapa hari ini saya diundang teman-teman mahasiswa berdiskusi tentang banyak hal tentang kehidupan di dua kota di Polandia, yaitu di Warsawa dan Mikolajki.
Warsawa sudah pernah saya kenal melalui film dan informasi media,bayangan saya tentang kota Warsawa adalah kota yang dipenuhi dengan salju karena sedang musim dingin, kemudian bangunannya bangunan kuno yang tidak terawat karena sepengetahuan ku Polandia adalah salah satu sekutu Uni Soviet dalam membendung arus kapitalisme di dunia, artinya saya tidak berharap banyak akan menemukan modernitas seperti Negara Jerman misalnya. Saya berada di kota Warsawa selama tiga hari, sempat mengunjungi beberapa sudut kota seperti centrum, disana terdapat gedung science and culture di jantung kota Warsawa.
Karena tidak mempunyai ekspektasi tinggi terhadap kota ini, maka saya datang dengan rasa ingin tahu yang biasa, dan memang saya mendapatkan kondisi transportasi satu tingkat dibawah Jerman. Namun masih jauh di atas Jakarta. Sebagian dari dugaan saya tidak terbukti, karena di central kota Warsawa saya menemukan mall besar, saya juga menemukan beberapa gedung mencakar langit, dan termasuk beberapa diantaranya industri bisnis dan jasa berbasis USA seperti JW Mariot, Novotel, dll. Kemudian saya juga menemukan beberapa perusahaan yang juga ada di Jerman seperti C & A, HM, Lidl, dll, serta saya juga menemukan Carefour dan Makro di kota ini.
Lumayan maju dan modern, apalagi bandaranya yang saat ini saya duduk di salah satu sudutnya, seperti layaknya bandara berkelas international, beberapa tingkat di atas bandara Soekarno Hatta. Saya menduga terdapat kemajuan yang berarti di Polandia dari sebelumnya.
Keunikan kota ini adalah culture yang tidak mementingkan mengecat bagian luar rumahnya, tidak terlalu mudah bagi anda yang ingin menemukan rumah yang megah dan anggun di kota ini, karena ternyata setelah saya tanyakan kepada teman yang menemani perjalanan saya, orang Polandia tidak mementingkan bentuk rumah dari luar, mereka lebih mementingkan bentuk dalam rumahnya. Jadi anda akan menemukan rumah yang megah dikawasan tengah kota sekalipun, namun kalau dari luar tidak menunjukkan kemewahannya. Hal yang sama akan anda temui juga dengan bagian luar transportasi publik di kota Warsawa. Namun sedikit berbeda dengan bangunan tua di kota tua kota Warsawa, atau dan beberapa bangunan di seputar pusat kota Warsawa, bagus layaknya kota-kota lainnya.
Saya juga sempat mengunjungi kota Mikolajki, Mazury, sebuah kota wisata di utara Warsawa, untuk mencapai kota ini anda bisa naik bus atau kereta api dengan lama perjalan sekitar 5 jam, saya sempat dua hari dikota ini untuk berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa di acara Perhimpunan Musim Sejuk (PMS) 2011. Kota Mikolajki merupakan kota peristirahatan, dimana dikota ini banyak terdapat hotel, arena wisata dan sarana wisata lainnya. Namun saat ini tidak terlalu ramai karena sedang musim dingin, walaupun untuk tahun ini belum turun salju, penghujung tahun ini biasanya sudah tebal salju menyelimuti.
Dikota ini saya berdiskusi dengan mahasiswa fakultas kedokteran dari Polandia dan Czech republic, ada sekitar 30an orang, mereka adalah calon dokter yang ditugaskan negaranya belajar di sini.
Saya cukup kaget dengan semangat mereka yang tinggi, mereka orang-orang yang selain mempelajari dengan sungguh-sungguh disiplin ilmunya, saat yang sama sangat peduli dengan Islam, dan punya keinginan kuat untuk mengajak orang lain juga menjadi seorang muslim yang baik, saya sempat bertanya di dalam hati, mengapa mereka mampu mempertahankan identitas beragamanya dengan baik, bahkan bersemangat untuk mengajak yang lain, padahal mereka jauh dari orang tua, tinggal di Polandia dan Czech yang tidak mudah menemukan masjid, termasuk makanan halal, bahkan ternyata sebagian dari mereka terpaksa sholat di gereja (salah satunya di gereja yang tersedia di airport Chopina warsawa ini).
Saya mendapatkan cerita ada dari mereka yang terpaksa sholat digereja, karena gereja yang disediakan oleh airport (seperti layaknya masjid di Indonesia) di bandara ini, sering kali kosong, jadi dari pada kosong dan tidak tersedia musholla apalagi masjid di bandara ini, akhirnya mereka sholat di dalam gereja tersebut.
Kenapa mereka mampu mempertahankan keimanannya, sementara mereka adalah anak-anak muda yang wajar saja, jika mempunyai keinginan untuk jalan-jalan ke Negara lain, mumpung di eropa, mumpung lagi liburan, namun yang mereka lakukan adalah melaksanakan pelatihan bagaimana agar mahasiswa Islam lebih berkualitas dan bermanfaat bagi umat Islam, padahal minggu depan mereka akan menghadapi ujian di kampus masing-masing. Ternyata mereka adalah orang-orang yang melakukan proses pembinaan diri (tarbiyah) dan mempunyai kesadaran bahwa tidak cukup hanya pintar dalam disiplin ilmu yang dipelajari, ini adalah kebutuhan akal, dan mereka adalah pribadi-pribadi yang sehat secara fisik karena mereka adalah calon dokter, mereka sangat sadar bahwa hati mereka perlu diisi kebutuhannya yaitu selalu mengingat Allah (dzikrullah),dengan pengajian yang konsisten dan mempunyai manhaj (metode) yang jelas.
Dan mereka merasakan nikmatnya berilmu, sehat dan beribadah, akhirnya perasaan senang itulah yang ingin mereka bagi kepada teman-teman mahasiswa lainnya. luar biasa!.
Jazakallah khairan katsiro kepada sahabat mahasiswa Polandia dan Czech Republik, semoga pertemuan kita beberapa hari ini menjadi amal ibadah, dan saling menguatkan untuk berkontribusi membangun masa depan yang lebih baik, saya mendo’akan anda semua semoga menjadi orang sukses, dan sholeh, selalu berjuang untuk kebaikan manusia dan menjadi batu bata bangunan Islam yang agung, semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan suasana yang jauh lebih baik di masa mendatang. Terima kasih atas semua kebaikan anda semua, saya sangat bangga dengan anda semua, dan semoga menjadi motivasi lebih bagi saya untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kejayaan umat Islam dan kemanusiaan.
Semoga bermanfaat.
Jaharuddin
Jum’at, Musim dingin, 30 desember 2011, Pukul 17.23 CET, saat menunggu penerbangan Warsawa – Frankfurt mengunakan Lufthansa LH 1353/063 pk 18.45, kemudian melanjutkan penerbangan dengan Lufthansa LH 058/055 ke Hannover, Insya Allah sampai di Hannover pukul 23.00 CET
alhamdulillah mendapat pengalaman baru diskusi dengan terbuka dan menarik dengan teman-teman mahasiswa di winter retreat 2011. Acara ini diadakan tanggal 28-30 des 2011. tema acara ini let your iman di the walking..
saya berangkat dari Hannover, naik kereta api (IC) ke Berlin, sampai di Berlin Hbf, langsung menunju Tegel airport Berlin. kami check in, dan menunggu beberapa saat untuk masuk ke pesawat LOT Polish Airlines, menuju Warsawa. awalnya saya agak kaget,karena pesawat yang membawa kami ke Warsawa malam itu cukup kecil (equipment: Aerospatiale/Alenia ATR 72), pesawat yang mengunakan baling-baling, dengan jumlah kursi penumpang sekitar 70an kursi, ini merupakan pesawat yang terkecil yang pernah saya tumpangi.
Agak khawatir, nih nanti kalau di hembus angin, gimana ya..?..:), bismillahi...baca do'a..
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ
“Ya Allah, kami mohon kepadamu dalam perjalanan ini kebajikan katakwaan dan amal yang Engkau ridhoi Ya Allah, ringankanlah atas kami perjalanan ini, dekatkanlah jaraknya perjalanan ini, Ya Alloh Engkaulah temanku dalam perjalanan ini dan Engkaulah sebagai pengganti yang melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang menyakitkan dan dari nasib yang sial dalam harta dan keluarga.” (HR. Muslim)
...kemudian tilawah, dan menguatkan tekad, insya Allah ini jalan yang benar, kemudian membayangkan para ustadz yang berdakwah ke daerah Timur Indonesia, ...tantangan seperti ini belum seberapa.... diperkuat dengan keyakinan bahwa ini eropa, saya sangat meyakini standar penerbangan di eropa sangat memperhatikan keselamatan terbang, teringat pesawat-pesawat Garuda saja sampai saat ini belum bisa terbang di Jerman, nah pesawat ini, walaupun kecil, insya Allah sudah mendapatkan kelayakan terbang dan keselamatan dari otoritas eropa dan Jerman. Amin.
dengan penumpang sekitar 10 orang, kami mulai mengudara, dan tidak ada hambatan sama sekali, sekitar 1 jam 35 menit kemudian, kami mendarat di bandara Chopina Warsawa. alhamdulillahi robbil alamin.
mengambil bagasi di terminal A, kemudian akh reza, menghubungi panitia, dan panita meminta kami menunggu...beberapa saat, agak bertanya juga dalam hati, kok panitia tidak langsung berada di termina A ya...ternyata dibalik kejadian ini...hampir terjadi tragedi, yang belum bisa saya ceritakan di blog ini...:).
menungu sekitar setengah jam, sekitar 6 orang panitia datang menjemput, berasa sudah kenal lama, para panitia merangkul dengan panuh kehangatan...inilah nikmatnya ukhuwah Islamiyah...hati-hati kami selalu berpadu...dalam dakwah kepadamu ..kuatkan ikatan kami ya Allah....Amin. Walaupun secara fisik kami belum pernah bertemu. subhanallah....
naik bus, dengan satu atau dua kali ganti, sampailah kami di rumah besar, rumah ini adalah rumah yang disewa mahasiswa, dan dijadikan markas dakwah mahasiswa laki-laki.
saya surpise dengan rumah ini, saya bilang ke teman-teman mahasiswa, kalau di Jakarta rumah sebesar dan semewah ini, adanya di Pondok Indah (salah satu kawasan elit di Jakarta selatan). mungkin rumah ini ada sekitar 10 kamar, 2 lantai, dilengkapi gudang, kamar mandi besar, kemudian kolam renang. wow....nih mahasiswa beasiswanya besar nih...:).
Kami di ajak, ke ruang yang besar, dan disana juga ada musholla, saya dan akh Reza langsung sholat magrib dan Isya, setelah selesai duduk di ruang tamu, di sini ada perpustakaan mini, di sela-sela buku yang ada di perpustakaan tersebut terdapat buku sirah nabawiyah, terbitan pustaka al kautsar, sirah nabawiyah terbitan robbani press, fiqh dakwah karya Mustafa Masyhur, dengan bahasa Indonesia. subhanallah..dulu buku-buku ini sangat akrab dengan keseharian saya..selama bekerja di penerbitan..., dan buku-buku itu sekarang ada di perpustakaan mini di eropa...di Polandia, jauh juga ya terbangnya,...semoga menjadi amal kebajikan dan pahala yang terus mengalir bagi orang-orang yang berkreasi dalam menerbitkannya, mulai dari penulisnya, penterjemah, editor, pra cetak, tim produksi, tim marketing, dan tim supporting lainnya. Amin.
tak lama kemudian, tibalah sesi makan malam...kami makan bersama dari satu nampan, satu nampan ber empat...wah...ini sudah lama sekali tidak saya temui, saya belum menemui jamuan seperti ini setelah setahun saya di Jerman, dan 9 tahun saya di Jakarta, ..sudah mulai langka ya...budaya seperti ini?... .dulu zamannya kuliah S1 di Jambi, sering saya menemui makan berjama'ah seperti ini....nikmat ukhuwah kental dirasakan dalam makan malam kali ini.
kemudian kami istirahat, alhamdulillah nikmat istirahat diberikan Allah kepada kami, karena beberapa hari terakhir saya dan akh Reza gerilya, siang malam menyiapkan materi, games, simulasi untuk acara.
sebelum shubuh, salah seorang mahasiswa membangunkan orang-orang di markas dakwah ini untuk sholat shubuh berjama'ah, dilanjutkan dengan al matsurat bersama, kemudian sarapan, dan bersiap-siap untuk aktivitas.
Hari ini, kami dijadwalkan mengisi acara di markas akhwat, ada beberapa orang berkumpul disana dan saya serta akh Reza membawakan materi amal jama'i, dilanjutkan dengan diskusi...seharian...dan alhamdulillah semoga memberikan pengetahuan dan pencerahan bagi kami pemateri dan bagi pendengar....Amin.
malamnya, istirahat dan besoknya pagi-pagi kami akan melanjutkan perjalanan ke Mikolajki, Mazury, sekitar 5 jam perjalanan dari Warsawa. perjalanan berjalan lancar, dan menyenangkan...panitia menyewa satu bus, untuk kami semua menuju lokasi acara, sampai di lokasi acara sekitar pukul 12. an, lokasi acara ini adalah sebuah hotel di kawasan wisata di utara Warsawa. teman-teman mahasiswa menyewa satu hotel untuk peserta, panita dan pembicara. luar biasa!.
sekitar pukul 16.00 acara dimulai.......
Ditemanin Reza Fathurrahman, seorang aktivis dakwah keturunan Aceh, dengan berbagai pengalaman trainingnya, membuat acara ini menjadi dinamis dan menumbuhkan motivasi dan semangat bagi semua peserta. saya pribadi sangat bangga dengan trainer yang mengecap pendidikan sarjana di psikologi unpad, saat ini sedang menyelesaikan study bidang kebijakan publik di Erfurt, Jerman.
memang secara usia saya lebih tua, namun banyak ilmu yang saya dapatkan dari sahabat ini, seperti: dia bercerita tentang philosophi "gelas kosong", intinya adalah, banyak aktivis kampus ketika dia keluar kampus dengan berbagai pengalaman dan jabatan yang pernah di sandangnya di kampus, membuat seorang aktivis kampus, menjadi kurang bisa menyesuaikan diri, bahkan cendrung tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Padahal seharusnya setiap aktivis, apapun jabatan anda sebelumnya di kampus, hendaknya anda menyatakan dan menyiapkan diri anda untuk kembali belajar dari bawah, walaupun anda sebelumnya sudah terkenal, banyak pengalaman dan seterusnya. dengan demikian anda mempunyai kesiapan yang baik untuk meniti karir selepas kampus, dan pengalaman yang anda dapatkan selama berada di kampus, akan menjadi nilai tambah anda untuk lebih cepat dalam beradaptasi baik secara horizontal maupun vertikal.
pengalaman ini bukan hanya dominasi aktivis kampus, hal yang sama bisa terjadi juga bagi anda yang memulai hal baru (misalnya pindah ke tempat baru, pekerjaan baru, dstnya....). jabatan, pengalaman, dan pengetahuan yang anda miliki sabelumnya jangan membuat anda terperangkap untuk susah beradaptasi, kosongkan "gelas" anda...dan mulailah belajar ..walaupun dari bawah...dengan demikian anda akan sukses.
ucapan jazakallah khairan katsiro...saya ucapkan kesemua ikhwah wa akhwati fillah di Poland dan Czech, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu...juga kepada Senarai Ahli Jawatan Kuasa PMS Poland 2011, yang di komandani akhi MNA bin A.
semoga bermanfaat...
Jaharuddin
selepas review materi bersama panitia
pukul 02.45 waktu polandia
di kamar 03 H MC M M, Poland
saya berangkat dari Hannover, naik kereta api (IC) ke Berlin, sampai di Berlin Hbf, langsung menunju Tegel airport Berlin. kami check in, dan menunggu beberapa saat untuk masuk ke pesawat LOT Polish Airlines, menuju Warsawa. awalnya saya agak kaget,karena pesawat yang membawa kami ke Warsawa malam itu cukup kecil (equipment: Aerospatiale/Alenia ATR 72), pesawat yang mengunakan baling-baling, dengan jumlah kursi penumpang sekitar 70an kursi, ini merupakan pesawat yang terkecil yang pernah saya tumpangi.
Agak khawatir, nih nanti kalau di hembus angin, gimana ya..?..:), bismillahi...baca do'a..
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ
“Ya Allah, kami mohon kepadamu dalam perjalanan ini kebajikan katakwaan dan amal yang Engkau ridhoi Ya Allah, ringankanlah atas kami perjalanan ini, dekatkanlah jaraknya perjalanan ini, Ya Alloh Engkaulah temanku dalam perjalanan ini dan Engkaulah sebagai pengganti yang melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang menyakitkan dan dari nasib yang sial dalam harta dan keluarga.” (HR. Muslim)
...kemudian tilawah, dan menguatkan tekad, insya Allah ini jalan yang benar, kemudian membayangkan para ustadz yang berdakwah ke daerah Timur Indonesia, ...tantangan seperti ini belum seberapa.... diperkuat dengan keyakinan bahwa ini eropa, saya sangat meyakini standar penerbangan di eropa sangat memperhatikan keselamatan terbang, teringat pesawat-pesawat Garuda saja sampai saat ini belum bisa terbang di Jerman, nah pesawat ini, walaupun kecil, insya Allah sudah mendapatkan kelayakan terbang dan keselamatan dari otoritas eropa dan Jerman. Amin.
dengan penumpang sekitar 10 orang, kami mulai mengudara, dan tidak ada hambatan sama sekali, sekitar 1 jam 35 menit kemudian, kami mendarat di bandara Chopina Warsawa. alhamdulillahi robbil alamin.
mengambil bagasi di terminal A, kemudian akh reza, menghubungi panitia, dan panita meminta kami menunggu...beberapa saat, agak bertanya juga dalam hati, kok panitia tidak langsung berada di termina A ya...ternyata dibalik kejadian ini...hampir terjadi tragedi, yang belum bisa saya ceritakan di blog ini...:).
menungu sekitar setengah jam, sekitar 6 orang panitia datang menjemput, berasa sudah kenal lama, para panitia merangkul dengan panuh kehangatan...inilah nikmatnya ukhuwah Islamiyah...hati-hati kami selalu berpadu...dalam dakwah kepadamu ..kuatkan ikatan kami ya Allah....Amin. Walaupun secara fisik kami belum pernah bertemu. subhanallah....
naik bus, dengan satu atau dua kali ganti, sampailah kami di rumah besar, rumah ini adalah rumah yang disewa mahasiswa, dan dijadikan markas dakwah mahasiswa laki-laki.
saya surpise dengan rumah ini, saya bilang ke teman-teman mahasiswa, kalau di Jakarta rumah sebesar dan semewah ini, adanya di Pondok Indah (salah satu kawasan elit di Jakarta selatan). mungkin rumah ini ada sekitar 10 kamar, 2 lantai, dilengkapi gudang, kamar mandi besar, kemudian kolam renang. wow....nih mahasiswa beasiswanya besar nih...:).
Kami di ajak, ke ruang yang besar, dan disana juga ada musholla, saya dan akh Reza langsung sholat magrib dan Isya, setelah selesai duduk di ruang tamu, di sini ada perpustakaan mini, di sela-sela buku yang ada di perpustakaan tersebut terdapat buku sirah nabawiyah, terbitan pustaka al kautsar, sirah nabawiyah terbitan robbani press, fiqh dakwah karya Mustafa Masyhur, dengan bahasa Indonesia. subhanallah..dulu buku-buku ini sangat akrab dengan keseharian saya..selama bekerja di penerbitan..., dan buku-buku itu sekarang ada di perpustakaan mini di eropa...di Polandia, jauh juga ya terbangnya,...semoga menjadi amal kebajikan dan pahala yang terus mengalir bagi orang-orang yang berkreasi dalam menerbitkannya, mulai dari penulisnya, penterjemah, editor, pra cetak, tim produksi, tim marketing, dan tim supporting lainnya. Amin.
tak lama kemudian, tibalah sesi makan malam...kami makan bersama dari satu nampan, satu nampan ber empat...wah...ini sudah lama sekali tidak saya temui, saya belum menemui jamuan seperti ini setelah setahun saya di Jerman, dan 9 tahun saya di Jakarta, ..sudah mulai langka ya...budaya seperti ini?... .dulu zamannya kuliah S1 di Jambi, sering saya menemui makan berjama'ah seperti ini....nikmat ukhuwah kental dirasakan dalam makan malam kali ini.
kemudian kami istirahat, alhamdulillah nikmat istirahat diberikan Allah kepada kami, karena beberapa hari terakhir saya dan akh Reza gerilya, siang malam menyiapkan materi, games, simulasi untuk acara.
sebelum shubuh, salah seorang mahasiswa membangunkan orang-orang di markas dakwah ini untuk sholat shubuh berjama'ah, dilanjutkan dengan al matsurat bersama, kemudian sarapan, dan bersiap-siap untuk aktivitas.
Hari ini, kami dijadwalkan mengisi acara di markas akhwat, ada beberapa orang berkumpul disana dan saya serta akh Reza membawakan materi amal jama'i, dilanjutkan dengan diskusi...seharian...dan alhamdulillah semoga memberikan pengetahuan dan pencerahan bagi kami pemateri dan bagi pendengar....Amin.
malamnya, istirahat dan besoknya pagi-pagi kami akan melanjutkan perjalanan ke Mikolajki, Mazury, sekitar 5 jam perjalanan dari Warsawa. perjalanan berjalan lancar, dan menyenangkan...panitia menyewa satu bus, untuk kami semua menuju lokasi acara, sampai di lokasi acara sekitar pukul 12. an, lokasi acara ini adalah sebuah hotel di kawasan wisata di utara Warsawa. teman-teman mahasiswa menyewa satu hotel untuk peserta, panita dan pembicara. luar biasa!.
sekitar pukul 16.00 acara dimulai.......
Ditemanin Reza Fathurrahman, seorang aktivis dakwah keturunan Aceh, dengan berbagai pengalaman trainingnya, membuat acara ini menjadi dinamis dan menumbuhkan motivasi dan semangat bagi semua peserta. saya pribadi sangat bangga dengan trainer yang mengecap pendidikan sarjana di psikologi unpad, saat ini sedang menyelesaikan study bidang kebijakan publik di Erfurt, Jerman.
memang secara usia saya lebih tua, namun banyak ilmu yang saya dapatkan dari sahabat ini, seperti: dia bercerita tentang philosophi "gelas kosong", intinya adalah, banyak aktivis kampus ketika dia keluar kampus dengan berbagai pengalaman dan jabatan yang pernah di sandangnya di kampus, membuat seorang aktivis kampus, menjadi kurang bisa menyesuaikan diri, bahkan cendrung tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Padahal seharusnya setiap aktivis, apapun jabatan anda sebelumnya di kampus, hendaknya anda menyatakan dan menyiapkan diri anda untuk kembali belajar dari bawah, walaupun anda sebelumnya sudah terkenal, banyak pengalaman dan seterusnya. dengan demikian anda mempunyai kesiapan yang baik untuk meniti karir selepas kampus, dan pengalaman yang anda dapatkan selama berada di kampus, akan menjadi nilai tambah anda untuk lebih cepat dalam beradaptasi baik secara horizontal maupun vertikal.
pengalaman ini bukan hanya dominasi aktivis kampus, hal yang sama bisa terjadi juga bagi anda yang memulai hal baru (misalnya pindah ke tempat baru, pekerjaan baru, dstnya....). jabatan, pengalaman, dan pengetahuan yang anda miliki sabelumnya jangan membuat anda terperangkap untuk susah beradaptasi, kosongkan "gelas" anda...dan mulailah belajar ..walaupun dari bawah...dengan demikian anda akan sukses.
ucapan jazakallah khairan katsiro...saya ucapkan kesemua ikhwah wa akhwati fillah di Poland dan Czech, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu...juga kepada Senarai Ahli Jawatan Kuasa PMS Poland 2011, yang di komandani akhi MNA bin A.
semoga bermanfaat...
Jaharuddin
selepas review materi bersama panitia
pukul 02.45 waktu polandia
di kamar 03 H MC M M, Poland
Oleh: Jaharuddin
Saat ini pertengahan bulan desember, lazimnya banyak perusahaan diakhir tahun, diadakan rapat evaluasi pencapaian kinerja semua divisi/bidang/departemen. Hasil evaluasi tersebut menghasilkan catatan evaluasi dan rekomendasi untuk pembuatan perencanaan tahun-tahun selanjutnya. Para karyawan dan pengusaha saat ini sedang sibuk mengevaluasi, dan menyusun rencana termasuk target-target tahun yang akan datang.
Saat ini pertengahan bulan desember, lazimnya banyak perusahaan diakhir tahun, diadakan rapat evaluasi pencapaian kinerja semua divisi/bidang/departemen. Hasil evaluasi tersebut menghasilkan catatan evaluasi dan rekomendasi untuk pembuatan perencanaan tahun-tahun selanjutnya. Para karyawan dan pengusaha saat ini sedang sibuk mengevaluasi, dan menyusun rencana termasuk target-target tahun yang akan datang.
Mengapa banyak orang bersusah-susah menguras fikiran dan energi dan menyediakan waktu khusus untuk merencanakan usahanya?, salah satu jawabannya adalah karena ingin usahanya mempunyai kinerja yang lebih baik dimasa mendatang.
Apakah hal yang sama dilakukan untuk keluarga kita?, bukankah kita semua juga menginginkan keluarga yang lebih baik dimasa yang akan datang?, nah dengan demikian selayaknya pulalah para anggota keluarga menyempatkan diri, melakukan evaluasi, membuat perencanaan dan target keluarga untuk tahun yang akan datang.
Hal ini sangat penting, karena dikeluarga terdapat orang-orang yang sangat kita cintai, yang tentunya menginginkan yang terbaik dan semakin berkembang dimasa mendatang. Dengan demikian luangkan waktu dan fikiran anda untuk membuat perencanaan keluarga.
Dalam membuat perencanaan keluarga, paling tidak, ada 3 aspek yang perlu mendapat perhatian, yaitu : (1). Aspek pemenuhan kebutuhan akal. (2). Aspek pemenuhan kebutuhan jasmani. (3). Aspek pemenuhan kebutuhan ruhani. berikut akan saya uraikan satu persatu.
(1). Aspek pemenuhan kebutuhan akal.
Mengapa manusia yang diberikan amanah oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah fil ard, karena manusia diberikan kelebihan akal fikiran, dengan akal fikiran, manusia bisa tumbuh, kuat melebihi makhluk Allah yang lain. Dengan demikian kita perlu menjaga dan menumbuhkan potensi akal pada setiap manusia, terutama keluarga kita. Kebutuhan akal tersebut berupa ilmu pengetahuan. Nah perlu dilakukan evaluasi, apakah sudah bertambah ilmu pengetahuan pada setiap individu dalam keluarga kita. Bisa jadi sebelum menikah dengan diri kita, istri kita adalah seorang sarjana, yang paling tidak sudah belajar 3 - 4 tahun disiplin ilmunya. Apakah setelah menikah istri kita semakin cerdas, atau sebaliknya? apakah setelah menikah istri kita malah menjadi tidak percaya diri ketemu dengan teman-temannya dan teman-teman suaminya, karena merasa sudah tidak nyambung berkomunikasi?
Kalau ini terjadi, maka kepala keluarga harus melakukan evaluasi, sudah layakkah para suami memberikan kesempatan kepada istri dan anak-anaknya dalam pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan?
(2). Aspek jasmani.
Pemenuhan kebutuhan jasmani, berupa pemenuhan kebutuhan makanan yang bergizi dan cukup, dan dipastikan dari sumber yang halal dan sesuai takarannya. implikasinya adalah, jikalau sumber pemenuhan berasal dari sesuatu yang tidak halal, maka itu berarti perlu dievaluasi untuk ditinggalkan. Contohnya adalah pendapatan yang berasal dari korupsi dan subhat (meragukan). Yakinlah bahwasanya pendapatan dari sumber yang tidak halal, tidak akan membuat keluarga, menjadi tumbuh dengan baik dan berkah. yang terjadi adalah menimbulkan kegersangan, dan penyakit dalam keluarga. Bentuk lain dari kondisi ini adalah, jatuhnya anak-anak orang "berduit tidak halal" ke dalam pergaulan bebas, narkoba dan penyakit sosial lainnya. Dengan demikian berhati-hatilah dalam mencari sumber penghasilan, bukan saja perkara banyaknya namun juga harus memperhatikan kehalalannya.
Kemudian pemenuhan kebutuhan jasmani yang lain adalah, istirahat yang cukup dan pemenuhan kebutuhan biologis. implikasinya adalah, jika anda belum punya rumah, maka direncanakanlah untuk memiliki rumah, yang layak, sehingga anda merasa tentram di dalamnya. Jika anda belum berumah tangga, maka rencanakanlah untuk berumah tangga, karena ini merupakan tuntunan Islam yang memberikan keberkahan dalam kehidupan anda. dan buatlah rencana liburan keluarga dan olahraga, karena ini akan menambah semangat anda dalam beraktivitas.
(3). Aspek pemenuhan kebutuhan ruhani.
Tidak kalah pentingnya dalam membuat parencanaan keluarga, adalah aspek pemenuhan kebutuhan ruhani. Kebutuhan ruhani adalah berupa dzikrullah dan pelajaran agama. direncanakan dengan baik apa yang seharusnya sudah didapatkan oleh anak-anak dan keluarga kita di tahun depan. buatlah perencanaan pemenuhan kebutuhan agama yang baik dalam keluarga, seperti mengagendakan dalam setiap minggu ada pengajian, yang rutin dan konsiten serta mempunyai target dan metode yang jelas, sholat berjamaah yang dihadiri oleh seluruh anggota keluarga, dll...ini posisinya sama dengan pemenuhan kebutuhan akal dan jasmani.
Untuk teknis penyusunannya, anda bisa merujuk pada pembuatan perencanaan yang baik, dimana perencanaan yang baik tersebut harus SMART (Specific, Measurable, Acceptable, Realistic, dan Time bound). singkatnya perencanaan yang baik adalah yang fokus, terukur, dapat diterima oleh lingkungan yang membuat dan melaksanakan perencanaan, mampu dilaksanakan, dan mempunyai panduan waktu pelaksanaan yang jelas termasuk anggaran yang jelas.
yuk..yuk..yuk ...mengadakan raker evaluasi dan membuat perencanaan keluarga tahun depan....:)...:)...:).
semoga bermanfaat.
Hannover,musim dingin, penghujung 2011
Weihnachmarkt merupakan agenda tahunan kota Hannover, dan kota-kota lainnya di Jerman, dilaksanakan lebih kurang satu bulan, dari tanggal 23 nov - 24 des setiap tahunnya, acara ini merupakan rangkaian acara menyambut natalan dan tahun baru di Jerman, suasananya meriah, di hiasi dengan lampu-lampu yang bertebaran. weihnachmarkt ini kalau di Indonesia seperti pasar malam, ada makanan, ada pakaian, ada cinderamata, minuman dll. singkat cerita heboh,biasanya mulai dari jam 11 siang sampai jam 20.00. karena kami tinggal di aldstat/oldstat, maka weihnachmarkt setiap tahun diadakan di seputar appartemen kami.
turun langsung ketemu dengan lokasi acara, jadi setiap malam ramai, dan meriah.
belum selesai nih....:)
8 des 2011, at 14:31
Subhanallah, setelah sholat shubuh,bikin secangkir coffee,dan duduk depan comp.menghadap kejendela, keliatan sebuah gereja tua dan jam menunjukan pk.7.15. banyak burung gagak beterbangan, dgn suara angin ygbersuit2 kencang,pasti diluarsana ,dingin sekali,terlintas dalam pikiran, setengah abad yg lalu, Mamyku yg tercinta yg sudah beristirahat di sisi Allah, giving birth to a baby girl, in the Shah Iran Hospital .thank you My mamy, you are the best. wah....waktu membuka F.B. ternyata, Kawan2,kakak2,adik2, keponakan2 dan anak2,menantu2 juga sudah mengucapkan selamat Hut/Milad. YA ALLAH , begitu banyak orang2 yang baik, yg mau care atas hari bahagiaku ini, tak henti2nya rasa syukurku kpd mu Ya ALLAH, dan doaku untuk semua yg sudah berbagi kebahagian, berikanlah mereka umur panjang yang berkah dan bermanfaat. Amien..... Kabulkan lah ya ALLAH.
10des 2011, at
Kemarin Elma dan Umi , pergi ke M.H.H. university of Medicine Hanover, naik train bawah tanah, fasilitas u wheell chair, sangat baik u naik maupun turun. M.H.H. terletak 30 menit dari Hanover, suasananya seperti di Sentul, rumah2 besar2 dan luas2, banyak hutan kotanya,tapi kebetulan Winter,jadi hutannya hanya batang2 kering. M.H.H. university yg hanya chusus u Medicine,luas sekali, terdiri dari Hospital rujukan/pusat seperti RSCM. besar, mewah dan ada helipat nya. kemudian semua penyakit specialist ada disana, begitu juga reseach centre, semua reasch ada ged. sendiri2, kalau jantung terbaik di German tapi Syaraf terbaik di dunia, Directure nya org Islam,Prof. dari Iran, dan Gedungnya keren banget, designnya "OTAK MANUSIA". di seberangnya, ada dept. research regenerative , atau Cell Punca . di sinilah Umi berkantor dan melalkukan research, kebetulan waktu Elma kesana dia sedang ada di kantor, padahal hari Sabtu. orangnya tua sedikit dari Umi/ dr.Nana , orang Polandia, cantik langsing dan keren dan inteligen. namanya Dr.Constantia. dan ada lagi yang menyenangkan. di komp.M.h.H. itu bukan hanya Hospital, Apartm. dan research centre aja ,tapi ada juga Kinder Garden untuk anak2 dokter, mahasiswa , dan staff2 M.H.H.
....bersambung...
30 Nov 2011 at 21.02
oh begini ceritanya, sampai cengkareng,terus cek in, ngak taunya ada peraturan baru, boleh bawa barang hanya 23kg.dan 1 koper aja supaya besarnya sama,kalaumau tambah satu piece lagi,berarti bayar 100 us$.ngak mau dong, terpaksa buka kopernya jadi satu,padahal baru di wraped pake plastik,mana harganya rp35000.-untung yg dorong wheel chairnya baik banget.
30 Nov 2011 at 21.13
sekarang cerita diperjalanan, dipesawat yang lamanya lebih dari 15 jam mana, full jadi pada waktu tengah malam ,lampu sudah dimatiin, dan Elma dapat kursi yg rownya 4 org, hanya terisi ujung satu org,dan yg ujung satu E, jadi 2 kursi tengah kosong, kok org itu tidur sambil duduk, ahirnya lihat sekeliling, udah pada tidur, ada yg nempel ketemen sebelahnya, ada yg nempel ke t.v. didepannya. mau tau ap yg e kerjain, buka kedua TANGAN KURSI, maka kedua kaki bisa naik dan diluruskan....,wah kalau rezeki ngak kemana kok. apalagi yg kursi ujung itu,seorang getlemen. dia hanya senyum2.
30 Nov 2011 at 21.28
sampai di Airport Belanda,Schipol mestinya disambut org pake wheell chair,ternyata dibawa dgn mobilmini,seperti di lap.golf. supirnya ibu muda dari Ambon, suaminya org Bandung, wah..baik banget bisa bhs.Indonesia,meskipun besar dan lahir di holand.
beland ke Hanover hanya 45 men. sudah langsung ditunggu whell chair, diurusin semua, sampe dianter keluar ke kursi tunggu, baru mau duduk, cucu2 berlari2,dan manggil2 nenek....nenek.....,wah..pada ganteng2 memakai topi bulu yang ada gambar Spidermannya. sambil ngomong banayk banget... yang neneknya ngak bisa ngerti karena, bhs.German. malamnya nenek dientertain dgn nyanyian2 Germannya. tapi kok ada kata2 Wal Asrinya, kakaknya, Alif yang sudah duduk di elementary scholl, bilang itu bukan nyanyi german, tapi nyanyian Al Quran, wah....
mentang2 nenek ngak ngerti ,diboongin sama Zaki, yang masih duduk di Kindegarten
1 desember 2011, at 20.00
THank u ya, emang seneng banget ditengah2 cucu yg udah sangat dikangenin, malam pertama Umi nya ngelarang cucu2 tidur sama nenek, supaya ngak merubah system, tapi hari kedua terpaksa menambah tempat tidur di kamar nenek supaya cucu2 bisa tidur sama nenek. rupanya tuh cucu2 semalaman ngak tidur, karena kepingin cepat liat neneknya.
1 desember 2011, at 20.40
cerita hari kedua, Abi dan Umi terpaksa menambah tempat tidur di kamar nenek, karena desakan cucu2. hari ini mau anter Alif ketemu dr nya. makan siang di Rest. Turky yg terkenal, waw..memang super makanannya, disebelah rest. itu ada rest.Turki yg ngak terlalu mahal dan all u can eat. tapi Abi bilang lain kali boleh di coba, tapi sekarang mau kasi tau mama makanan arab yg enak...dari sana baru kedokter nya Alif, wah...kemana2 naik train dlm kota, cape banget, dan E. sering duduk2 dulu di coffee shop. keputusan, Abi dan Umi harus beli, whell chair. jadi sebelum beli whell chair, ngak bisa jalan2. semalam Umi dan Abi udah lihat2 di inernet, orang2 yg jual barang seken maupun baru, wah modelnya macem2 dan harganya, separuh jkt. kata Umi lebih baik yg pake listrik aja. percaya ngak, ada sistem lelang, misal dipasang harga Euro 50,- boleh nawar dari Euro 1,-
1 Des 2011, at 20:55
Elma sedang mikir bagaimana caranya, tetap makan 3x tapi ngak nambah gemuk, Umi dan Abi memaksa untuk tidak skip makan malam, alasan mereka musim dingin itu membutuhkan banyak energy u pembakaran dll, mau ngak nurut, nanti Umi b.t. mau ngikutin car mereka wah.... gimana, mereka minumnya bukan air putih, makannya chiken atau beef yg diberi bumbu dan dipanggang di oven, menu itu yg disukai Alif dan Zaki, juga mudah u Umi bikin, tapi heavy banget, tapi anehnya mereka ngak gemuk, mungkin karena kemana2 berjalan cepat dan naik train. kata mereka makanan disini sangat murah, karena semua bahan pokok di subsidi pemerintah.
2 des 2011, at 20:19
Tadi malam,Nana bawain sepatu both, wahh no.nya 42, gede banget, tapi setelah memakai kaos tebel, teryata enak juga, kalau atasnya dilipat,bulunyaa warna putih,keren juga..siang ini Nana dan Jahar,sedang pergi beli wheell chair, karena nanti malam di pertokoan akan ada midnight sale,kata Abi mama boleh pergi berdua dgn Nana, Alif dan Zaki dirumah sama Abi nya.
5 des 2011, at 01:54
Hallo Cun, dulu diajak katanya jaga cucu , tapi masih banyak waktu kok kalau mau kesini , Elma rencana 3 bl kok disini , di tunggu lho.... percaya ngak di sini di kota yang sangat modern ini, masa hal2 yg superstesious masih ada. dimana di pinggir sebuah danau yg sangat indah, kalau ada yg pacaran mereka pasang gembok disatu tiang besar,kemudian ,mereka buang kuncinya ke danau itu,agar langgeng. dan ada juga yang lucu, di daerah pertokoan besar, ditengah2nya ada sebuah jam antique, yg di bajuin dan pridikelly bajunya diganti, siapa yang pingin segera punya jodoh, berdiri disana , beberapa waktu kemudian pasti dapat jodoh, lalu Elma bilang ke Nana sambil guyon, wah... mama perlu berdiri disana dong....
2 des 2011: at 20:31
Sekarang mau masak dulu ah..karena nanti sore ada pengajian temen2 Abi, kira 2 10 org.masak gulai ayam pake bumbu,kari ijo buatan Thailand, ngak tau apa jadinya.plus kerupuk dan macaroni schotel aja. mudah2an temen2 Abi seneng.kata Umi, mama jangan masak dulu, nanti biar dia yg masak, tapi iseng2 dimulai ajalah.
4 des 2011, at 23:29
Down there , outside of the apartement they have a big Bazar, from handycraft, toys, dress, food drink and till the branded things, the musiek, stat from magrib till midnight, last night we went there, but only for short time, because off the rain' now I to go down there to see the muziek concert, but Nana n Jahar going to Nanas university, M.H.H. to bring Zaki to emergency room. because he had temperature since last week. lets hope nothing serious with him, because in this climate, virus is everywhere.
komentar 6 des 2011, at 13.19
Setelah di rotgen ternyata ada virus di paru2nya, dia disuruh istirahat total u 2 hr. kemarin pagi ,bangun jam9.00 lalu disuapin nnk dia mau, mkn nya habis tapi yaitu, nasi sampai kering ditangan, lalu dikasi obat dan jam 12.00 s/d 14.00 tidur lagi , bangun jam 14.00 dikasi makan nasi lagi , habis juga, sore jam 17.00 dikasi segelas susu coklat, Alhamdulillah ngak batuk2 dan ngak ada gemetaran dan ngak panas lagi
komentar 6 des 2011, at 14:29
Sekarang Elma sedang di Comp. Zaki dateng ngedeket,dia bilang nnk Zaki udah bangun , dan Alif baru mau berangkat sekolah bersama Umi nya, Abi bilang ke Alif, supaya nanti jam 15.00 pulang aja ,ngak usah ikut acara natalan , Alif bilang kenapa Abi..???, si Adek, Zaki langsung jawab. E G A L , yang artinya, terlerah aja,
pokoknya kalau Abi Ngomong harus di turut, ...E G A L. as you wish ...Abi.
komentar, 6 des 2011, at 14:41
Elma bener2 bersyukur pada Allah, karena apa yang selama ini kami kwatirkan terhadap Zaki, ternyata ,sekarang ngak ada sama sekali, yaitu ngak bisa ngomong atau ketinggaln perkembangan, ternyata Zaki sekarang, malah bawel banget, dan over P.D. trimakasih ya Allah, di negara yg sangat maju ini , banyak sekali yg bisa ditimba. contoh guru2 disini u anak2, mereka juga ahli jiwa anak2, mereka memberi buku2 p.r. tapi tidak diharuskan selesainya sekian, jadi anak2 itu, punya irama belajar sesenang hatinya, malah jadi menunjukan keinginan u berlomba2 menunjukan dia sudah menyelesaikan ,lebih dari teman2nya.
6 des 211, at 14:20
Dari kamar tamu ini, meja kerja Abi didepan jendela,jadi kalau memandang keluar sana keliatan menara gereja tua sekali ada jam besar nya yg berdentang setiap jam ,dan masih berfungsi ,alias masih tepat waktu, disampingnya ada Qubah biru, persis seperti mesjid tapi tidak ada bulan sabitnya. saya bertanya dlm hati, apakah pada saat Islam berjaya di Eropa, gedung itu sebuah mesjid???,tapi menurut Jahar, itu gedung tempat, kantor berita, seperti kita ged.b Berita Antara. dan disebelah kiri jendela saya ada pohon besar, yang hanya ada ranting2 kering kecoklatan. tempat bertenggernya banyak burung gagak, wah Elma ngak suka banget bunyinya. karena kami tinggal di lt 4. maka gedung2 berlantai 3 hanya kelihatan gentengnya.
komentar ke pertanyaan de titi, 6 des at 14:24
Ti, apart.Umi ini persis di tengah segala kegiatan kota, kalau kita keluar pintu menuju ke kanan , disitu banyak gedung2 kementriannya, ada DPR, ada Depkes , ada kantor Berita, Gereja , danGedung2 pemerintahan.
kalau keluar pintu belok kanan maka kita betul2 ditengah2 pertokoan besar, persis kaya suasana di Orchard Road, toko2 barang Branded, sampai toko2 Antiq jl. Surabaya, pokoknya heboh deh, kalau kita teruskan dari pertokoan itu nyeberang jalan, udah ketemu station besarnya Ban Hof. cakep deh stationnya di bawah tanah ada 3 lanti, bisa pake escalator ,atau lift. sedangkan atasnya ada shopping center.harganya tidak semahal , shoping center dekat apart, Umi.
Ti, thank you verymuch ya, untuk semua2nya, sampai hari ini, udah 8 hr, Mama di Hanover, masih seperti ngak percaya,mama bisa sampai disini. dgn keimingrasiannya yg sangat berbelit2 dan rekening yg harus besar.once againt. thank you to Titi n Benny , Nana n Jahar. God bless all of you.
de titi: Amiin.. Hehe, seru ya ma di sana. Insya Allah one day titi,benny,raffy,dayyina bisa kesana jg ya.. Amiin
bener deh De, kotanya, bener2 besar, dan kobinasi clasic dan super modern, smapai mama berpikir kalaulah cucu2 mama yang laki2 udah gede, biarlah mereka jadi Insinyur di German ini, tehnology dan arsitekturenya , canggih banget.
sebenarnya, kota Hanover ini didirikan pd th 1639, saat itu masih banyak sekali ladang manusia hanya 50% dari luas daratannya. th 1939, mereka sudah penuh penduduk dan sudah banyak pembangunan,tapi pada perang Dunia II th 1945, kota Hanover, hancur musnah, anehnya yang tinggal hanya Kantor Balaikota (yg Mama Berfoto didepannya, serta gereja yang ada jam tua dan yam yg terbuat dari Emas/tembaga.
bayangin , sama dgn kemerdekaan kita dia sudah begitu bagus kotanya, transportasinya, dan kemajuan menajemen ekonomi rakyatnya, disini org sudah ngak perlu mikir u makan ,sekolah, transport, dan kesehatan, semua pemerintah yg mikir dan atur.mestinya mereka sehat badan dan bathin, tapi kok masalah bunuh diri makin meningkat. tapi ada yang aneh orang2 disini ngak mau beli rumah, mereka ngak ingin investasi di rumah, jadi ,kalau tua mereka hanya menikmati jalan2nya. dan barang2 mereka biasanya, dijual ketoko2 barang bekas aja. karena anak2nya udah ,ngak ada tempat.
6 des 2011, at 20:37
sudah dua hari ini Zaki ngak sekolah ,harus istirahat total selama 2 hr. Alhamdullillah makannya bagus, tidurnya bagus dan Elma ,percaya dgn bacaan Shalawat " THIBBIL QULUB " yg dibacain 3x sehari, yg mohon diberi kesembuhan, bunyinya kira2 seperti ini ; ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN THIBBIL QULUUB, WA DAWAA-IHAA ,WA AFIATIL ABDAANI WA SYIFAA-IHAA , WA NUURIL ABSHAAR WA DHIYAA-IHAA WA ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA SALLIM. KATA dr.Nana obat antibiotiknya, kental banget, 21/2 x antibiotik di Indonesia. tapi semua kesembuhan kita minta tolong pada Allah, dokter hanya penjembatani. benar ngak dr.Nana
Alhamdullillah, dia sudah lumayan sembuh, tapi hari ini ,belum masuk sekolah ,kata dr.Nana masih perlu istirahat,tapi ini sedang siap2 mau kebawah sebentar,lihat2 mantel u mama ,karena yg dari Jkt ngak menjukupi menahan dingin, keadaan udaranya berganti2, kadang bagus matahari bersinar,tapi mendadak angin dan gerimis serta dingin yg sangat.
bersambung....
Note: waktu yg tertera masih menunjukkan waktu WIB, untuk waktu Hannovernya dimundurkan 6 jam persis. kalau di jakarta pukul 12.00 siang berarti di Hannover pukul 06.00 masih sangat gelap, belum masuk sholat shubuh.
"Ketika seorang teman menyakiti kita, maka hendaklah kita menuliskan kejahatannya itu di atas pasir, agar ada angin toleransi yang meniupnya sehingga ia terhapus dengan mudah.
Tapi ketika seorang teman berbuat baik kepada kita, maka kebaikan itu harus ditulis di atas batu, agar tidak ada jenis angin apapun yang bisa menghapusnya"
(Tarbawi)
Saya memperhatikan budaya orang Jerman, hari senin sampai hari Jum'at mereka kerja dengan sungguh-sungguh, dan orang Jerman biasanya sangat sulit untuk melakukan kerja di luar waktu kerjanya (overtime). jam kerja di Jerman rata-rata dari pukul 08.00/09.00 CET s.d pukul 16.00/17.00 CET, setelah itu mereka ingin secepatnya pulang beristirahat dan tidak mau direcokin dengan urusan pekerjaan lagi. begitulah budaya mereka dalam bekerja. rutin setiap hari sampai hari Jum'at.
akhir pekan, mulai Jum'at malam sampai ahad malam, biasanya mereka happy and fun, bisa berupa party, didalamnya ada minum alkhohol, sex, atau paling tidak mereka jalan-jalan dan konkow-konkow di cafe dan bar.
kemudian secara berkala, mereka juga akan mengambil cuti untuk liburan, misal ke Bali, Florida, Afrika dan tempat-tempat lainnya. sebagian besar masyarakat Jerman tidak mementingkan rumah yang besar, mereka cukup tinggal di appartemen yang layak, namun tidak terlalu besar, padahal pendapatan mereka memadai untuk mempunyai rumah. kenapa? jawabannya adalah rata-rata mereka tidak mau repot, dan menyimpan uangnya untuk liburan. liburan merupakan aktivitas sangat penting dalam kehidupan mereka. saking pentingnya lebih penting dari pada memiliki rumah.
mengapa aktivitas liburan menjadi sangat penting?, karena saya menduga, mereka tidak menemukan ketenangan jiwa dalam kehidupannya. belakangan semakin marak kejadian orang Jerman yang bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api. Naudzubillah summa naudzubillah...jangan pernah di contoh!.
untuk mendapatkan ketenangan jiwa, mereka sangat kaku dalam jam kerja, kalau sudah lewat jam kerjanya mereka sama sekali tidak mau diganggu, kemudian akhir pekan mereka mabuk-mabukan,pesta sex, jalan-jalan, dan secara berkala mereka liburan...dan itu semua untuk mendapatkan ketenangan jiwa.
apa itu bahagia.
Allah menciptakan 3 unsur dalam setiap diri manusia, yaitu jasad (jasmani), akal, dan ruhani. setiap unsur ini mempunyai kebutuhannya masing masing, Jasmani mempunyai kebutuhan terhadap makanan yang halal dan toyyib, kebutuhan biologis, istirahat, dan olahraga yang teratur. akal mempunyai kebutuhan berupa ilmu pegetahuan. dan kebutuhan ruhani adalah dzkikrullah (QS 13:28) dan dengan dzikrullah (selalu mengingat Allah) inilah ketenangan jiwa didapatkan. nah, bahagia adalah terjadinya keseimbangan pemenuhan kebutuhan jasmani, akal dan ruhani. dengan demikian prototipe orang yang bahagia tersebut adalah secara jasmani seperti atlit yang tangguh, secara akal adalah orang yang berpendidikan (mempunyai ilmu pengetahuan) dan jiwanya tenang karena dzikrullah (selalu mengingat Allah).
apa yang salah dari budaya orang Jerman saat ini, secara jasmani mereka sehat, bugar dan rata-rata berolahraga dengan teratur, secara akal rata-rata berpendidikan, ternyata yang salah adalah mereka tidak menemukan ketenangan jiwa, dan mereka mencari-cari ketenangan jiwa tersebut, dalam bentuk minum alkhohol, sex bebas, liburan secara berkala. dan yakinlah itu hanya pelampiasan sesaat dan tidak benar-benar obat yang tepat.
Beruntunglah kita yang Allah beri hidayah kepada diri kita dan keluarga kita, sehingga sedari awal sudah Islam, dan perhatikanlah bahwa Allah menciptakan tahapan-tahapan yang sangat teratur bagi kita seorang muslim untuk menjaga ketenangan jiwa, setiap hari Allah menciptakan paling tidak 5 kali sehari semalam bagi kita untuk dzikrullah dalam bentuk sholat, dan jika kurang kita dianjurkan untuk menambahkan dalam bentuk bangun di tenggah malam (Qiyamullail) dan sholat dhuha, serta sholat sunnah lainnya. kemudian Allah menciptakan sholat jum'at bagi laki-laki untuk berkumpul mendengarkan tausyiah dan shilaturahmi, kemudian Allah menciptakan ramadhan sekali setahun, dan juga Allah menciptakan Haji dan Umroh untuk bagi kita liburan dan melihat-lihat bumi Allah yang lain. dan tidak salah bagi seorang muslim jika mempunyai agenda rutin liburan, karena melalui Haji, kita juga di isyaratkan untuk melihat-lihat bumi Allah yang lainnya, dalam rangka mengambil pelajaran.
sebagai otokritik untuk kita umat Islam adalah, adakalanya kita kurang memperhatikan kebutuhan jasmani dan akal kita, kalaulah kita mampu memperhatikan kebutuhan jasmani dan akal kita seperti kebanyakan orang Jerman plus ruhani yang baik, maka yakinlah umat Islamlah yang menjadi umat terbaik. Amin.
semoga bermanfaat
Musim Dinggin, Holzmarkt 4 Hannover,
tengah malam 04.37 CET,20 nov 2011
Jaharuddin
------
CET = Central Europe Time
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done....artinya lebih kurang begini...Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan....saya tidak tahu persis siapa yang pertama kali mengungkapkan kalimat ini, namun saya temukan di Internet dan kalimat ini juga pernah di kutip James Gwee, seorang trainer berkebangsaan Singapore yang CD dan Buku-bukunya sering saya baca dan saya jadikan referensi dan inspirasi saat bekerja dibidang marketing di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.
kalimat ini memberi inspirasi bahwa setiap diri kita harusnya menyadari bahwa perubahan tersebut adalah tuntutan alam bagi diri kita untuk berkembang, cobalah anda lihat tubuh kita sendiri, juga mengalami perubahan, lingkungan kita juga mengalami perubahan, dan seterusnya. pada akhirnya hanya orang-orang yang mampu berubah sesuai dengan tuntutan zamanlah yang bisa mendapatkan tempat pada zaman selanjutnya.
nah jiwa perubahan ini penting disadari oleh setiap individu, kalaulah ada perkataan sebagian kecil orang yang mengatakan ...sudahlah, kita gini-gini ajalah...ngak usah neko-neko....pernyataan ini paling tidak setengah optimis. mulai merasa ngak perlu berubah. ini fatal dan akhirnya bisa jadi tidak bisa ikut dalam gerbong perubahan...
kalimat di atas juga memberi inspirasi bahwa kalau kita ingin mencapai hasil yang berbeda dari masa lalu kita, maka pastikan cara untuk mencapainya juga dilakukan dengan cara yang berbeda, karena jika tujuan anda berubah sementara cara yang anda pakai masih cara lama...maka bisa di duga tujuan anda tidak tercapai...atau kalau pun tercapai ada faktor x yang sesungguhnya itu berbeda dari sebelumnya.
kalimat ini juga memberi inspirasi bahwa anda secara individu maupun anda sebagai organisasi dari tahun ketahun di haruskan untuk melakukan evaluasi, apakah cara yang dilakukan dan tujuan yang telah di tetapkan perlu di rubah atau tidak. hindari tujuan berubah/target semakin tinggi , namun program/cara untuk mencapainya sama dari tahun ke tahun.
semoga bermanfaat.
jahar
Mengarungi bahtera rumah tangga
Bersama belahan jiwa
Terpaut cinta suci ilahi
Selaksa rasa terkaca bening
Jernih, murni, bulir mengalir
Harmoni kehidupan nan sejuk
selang seling ujian, cobaan, tantangan
ingin menabur kebaikan demi kebaikan
Pujangga jiwa,
Semakin kita bergerak
Semakin banyak kita belajar
Akan arti dan makna hidup
Agar saling berpadu
saling menguatkan
Menjadi batu bata- batu bata
bangunan yang jauh lebih besar
dan lebih mulia, Insya Allah
di mata Ilahi...
Hamba bersyukur ya Allah, Rabb kami
saat pertama kali dipertemukan
dengan pujangga jiwa
Sungguh, dia adalah seorang Imam yang baik
Murabbi yang menumbuhkan
Ayah yang penyayang
Pemuda yang mandiri secara penghidupan
dan memiliki cita-cita yang murni....
Wujudkanlah cita-cita sang pujangga jiwa, Ya Allah..
Kami yang dipimpinnya sebagai saksi dan pendukung, Ya Allah....
Istiqomahlah, pujangga jiwa
Perjalanan masih panjang
Tetaplah berjaga dan bersiap siaga
Masih banyak yang perlu kita persembahkan untuk amanah ini
untuk sebuah cita...
dr Radiana D Antarianto
Bersama belahan jiwa
Terpaut cinta suci ilahi
Selaksa rasa terkaca bening
Jernih, murni, bulir mengalir
Harmoni kehidupan nan sejuk
selang seling ujian, cobaan, tantangan
ingin menabur kebaikan demi kebaikan
Pujangga jiwa,
Semakin kita bergerak
Semakin banyak kita belajar
Akan arti dan makna hidup
Agar saling berpadu
saling menguatkan
Menjadi batu bata- batu bata
bangunan yang jauh lebih besar
dan lebih mulia, Insya Allah
di mata Ilahi...
Hamba bersyukur ya Allah, Rabb kami
saat pertama kali dipertemukan
dengan pujangga jiwa
Sungguh, dia adalah seorang Imam yang baik
Murabbi yang menumbuhkan
Ayah yang penyayang
Pemuda yang mandiri secara penghidupan
dan memiliki cita-cita yang murni....
Wujudkanlah cita-cita sang pujangga jiwa, Ya Allah..
Kami yang dipimpinnya sebagai saksi dan pendukung, Ya Allah....
Istiqomahlah, pujangga jiwa
Perjalanan masih panjang
Tetaplah berjaga dan bersiap siaga
Masih banyak yang perlu kita persembahkan untuk amanah ini
untuk sebuah cita...
dr Radiana D Antarianto
tulisan ini berangkat dari pengalaman pribadi saya, terhadap dampak anak-anak jika di motivasi dengan kata-kata yang baik semisal alif anak pintar, zaky anak cerdas, alif anak yang banyak teman, dan seterusnya.
saya sangat meyakini bahwa kata-kata tersebut mampu memotivasi mereka untuk bersikap positif percaya diri dan merasa di hargai, dan bagi kita para orang tua kata-kata tersebut sekaligus do'a dari kita para orang tua tersebut.
yang saya lakukan adalah di pagi hari ketika mereka mau berangkat sekolah, anda para orang tua yang punya kesempatan untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, manfaatkan waktu tersebut untuk berkomunikasi dan memotivasi anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri saat yang sama berfikiran positif.
saya pernah juga mendapat share pengalaman dari sahabat di Nuernberg, Jerman, ...beliau ketika mengantarkan anaknya, sampai di sekolah ketika membuka jaket...sebelum masuk kelas...beliau membacakan satu surat al qur'an dari juz amma...beliau mengatakan setelah di ulang beberapa kali...anaknya bisa ikut menghapalnya....ini juga contoh yang sangat baik untuk di ikuti, sehingga anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang juga berkarakter Islam yang baik.
semoga brmanfaat.
musim dinggin, Hannover 7 nov 2011
jahar
Lafadz Takbir
اَللهُ اَكْبَرُ 3× لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَِللهِ الحَمْدُ. اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً لاَاِلَهَ الله وَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكَافِرُوْنَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَِللهِ الحَمْدِ
“Allah Maha Besar 3x tiada Tuhan selain Allah, & Allah Maha Besar. Allah Maha Besar & bagi Allah segala pujian (3x). Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dgn pujian yg byk . Maha suci bagi Allah sepanjang pagi & petang. Tiada tuhan selain Allah & tiadalah kami menyembah selain kepada-Nya dgn mengikhlaskan agama kepada-Nya meskipun dibenci oleh orang kafir. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Benar akan segala janji-Nya, yg menolong hamba-Nya, yg memuliakan pengikut-Nya, & yg mengusir semua musuh Nabi-Nya dgn sendiri-Nya. Tiada tuhan selain Allah & Allah Maha Besar. Allah Maha Besar & segala pujian hanya milik Allah.”
alhamdulillah idul adha pertama di Hannoverr, berjalan dengan lancar, kami kebagian tugas untuk membawa lontong dan kerupuk untuk acara halal bi halal KMH, sholat idul adha di Bishofsholer Damm 85 Lt. 10 dimulai pukul 09.30, sebelumnya seperti tradisi di Indonesia, kami melaksanakan takbir bersama-sama sambil menunggu suadara-suadara yang lain bisa hadir. sholat diimami oleh pak Joharsyah Cipto Kusumo, dan Khatib idul adha Ustadz Jaenal Effendi dari Goettingen.
subhanallah... sholat idul adha ini di adakan oleh KMH karena bertepatan hari libur, jadi dilaksanakan sendiri oleh KMH, kalau hari rayanya jatuh di hari kerja, biasanya KMH tidak melaksanakannya.
sempat ada ke khawatiran dari sebagian kecil penggurus apakah banyak yang bisa datang, namun subhanallah dari penuturan pak Yunus, yang sudah sekitar 9 tahun berada di Hannover, beliau mengatakan dari beberapa kali pengadaan sholat idul fitri, maupun idul adha, maka idul adha kali ini yang paling banyak jama'ahnya. bahkan juga ada perwakilan dari Goettingen, Braunsweig, dan Wolfsburg. selamat kepada pengurus KMH periode 2011-2012 dibawah kepemimpinan bapak Hamdan Syakuri.
o, ya bagi saya juga surprise dengan penampilan grup nasyid "belum ada nama" karena baru dibentuk belum lama, dengan waktu latihan hanya 3-4 kali, mampu menampilkan nuansa meriah dan religius dalam acara ini, bravo kepada Dimas, Ezza, Hilmi,Yudhi,Malik ...siapa lagi ya...:)...dulu katanya Hannover pernah mempunyai tim nasyid, namun sudah lama vakum ...dan sekarang walaupun musim dingin mulai datang, kebangkitan seni Islam kembali memperlihatkan tanda-tanda nya di bumi Hannover...Allahu Akbar 3x.
bagi saya, adanya tim nasyid ini menjadi pertanda mulai kembalinya geliat anak muda mencintai Islam, karena apa, melalui seni Islam, mampu mengumpulkan anak-anak muda untuk duduk mendengarkan Islam tanpa terasa...saya memperhatikan langsung para remaja yang awalnya duduk-duduk di luar...namun ketika mendengar ada nasyid..mereka antusias dan langsung masuk ke dalam...khusuk mendengarkan nasyid...teruslah latihan, tidak tertutup kemungkinan kalau serius masuk ke dapur rekaman. Amin.
Calon-calon engginer ternyata juga punya jiwa seni yang tinggi...:). sekedar ide awal bisa jadi melalui tim nasyid ini KMH bisa meng gagas mengadakan festival nasyid se Jerman, syukur-syukur mampu mendatangkan tim nasyid yang sudah duluan eksis di tanah air, seperti Snada, IZIS, Ruhul Jadid, dll.
begitu juga dengan quiz yang diadakan, bisa dipertahankan untuk mendinamisasikan acara-acara keIslaman kedepannya....
sekali lagi selamat untuk pengurus KMH...dan warga KMH...ini pertanda kegiatan ke Islaman di kota Hannover dan sekitarnya kembali mengeliat setelah beberapa tahun vakum...dan mari kita jadikan para intelektual yang merupakan stock pemimpin bangsake depan, yang cerdas, dan juga beriman dengan kaffah. Amin.
Qurban kami tahun ini, dikelola oleh teman-teman di DPRa Pondok Pinang, Jakarta Selatan. jazakalllah khairan katsiro...ke Ust Andi N, ust Ali F, dan seluruh tim DPRa.
musim dingin, 8 nov 2011
jahar
Tepat pukul 00.00 CET, hari ini tanggal 30 oktober 2011, terdapat kesepakatan bersama di Jerman, tepat pk 00.00 karena masuk musim winter, maka waktu di mundurkan satu jam. Hal ini agar jam kerja dan masuk kantor, bisa lebih terang, perlu diketahui bahwa jam 07.00 CET musim dingin ini, suasananya masih malam dan masih bisa sholat shubuh.
Ahad pagi ini, saya turun dari kamar 251 hotel Reuterhof Darmstadt, masih gelap, dan disamping hotel terdapat masjid emir sulthan, masjid komunitas Turki di kota Darmstadt, kerinduan akan masjid di tanah air sedikit terobati, karena masjid Emir Sulthan , benar benar berbentuk masjid ala di Indonesia, ada menaranya, dan satu bangunan hanya masjid, dilengkapi dengan kantin, kantor pengurus masjid, arena main untuk anak, indoor dan outdoor. Perlu pembaca ketahui, sebagian besar masjid di Jerman, berbentuk bagian dari bangunan yang di jadikan masjid, missal appartemen, atas atasnya toko dan lain-lain, artinya bisa jadi kalau anda yang terbiasa di Indonesia
Beberapa minggu yang lalu saya mengajak teman-teman di Hannover, untuk berdiskusi dengan topik keseimbangan, topik ringan yang menyertai majlis kami di sore jum’at tiap dua mingguan. Di awali dengan pengamatan kami bersama, kenapa, di Jerman musimnya 4 musim: musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Saat ini di Hannover, musim gugur, dedaunan menguning, disertai angin yang cukup kencang, dedaunan yang menguning tersebut berjatuhan. Dan kami sangat menyadari bahwa berjatuhannya daun yang menguning tersebut pasti dalam skenario Allah SWT.
Kami mengawali majlis dengan mendtadaburi QS Al-Mulk (67): 3:
“Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?”
Ayat ini memberikan penegasan bahwa alam raya ini adalah ciptaan Allah, yang semuanya dalam skenario terbaik, dan pasti Allah menciptakan alam raya ini dengan keseimbangan, Allah menciptakan siang untuk beraktifitas, dan Allah mengiringinya dengan malam untuk istirahat, Allah menciptakan laki-laki sebagai pemimpin, dan Allah menciptakan perempuan sebagai pasangan yang memberikan keseimbangan, dan seterusnya.
Lantas, mengapa Allah menciptakan 4 musim di Jerman, dan berbeda dengan di Indonesia dan Timur Tengah. Apa kesimbangannya? …kita mendapatkan bahwa Allah sangat sayang kepada semua umat manusia, tidak terkecuali non muslim, dan Islam itu rahmat bagi sekalian alam. Kami melihat langsung budaya orang Jerman, dan juga Negara eropa lainnya, kalau di musim panas mereka benar-benar berpakaian ala kadarnya (terbuka), bahkan mereka berjemur Cuma dengan celana dalam dan BH, dimana saja, tidak musti harus di pantai. Bagi saya dan orang-orang muslim di Negara ini, menjadi risih, “lihat kebawah terbuka, lihat ke atas juga terbuka”. Bahkan adakalanya mereka “bersenang-senang” di taman kota.
Nah, karena Allah sayang dengan semua umat manusia, Allah menciptakan 4 musim di sini dan belahan eropa lainnya, kalaupun mereka punya budaya berpakaian “terbuka” di saat musim panas, tapi alam menuntut mereka untuk menutup tubuh mereka ketika memasuki musim gugur, karena saat musim gugur, dedaunan menguning dan berjatuhan, diiringi dengan angin yang kencang dan dingin, jadi mau tidak mau mereka menutup tubuh dengan pakaian yang panjang dan tebal.
Setelah musim gugur, Allah memnciptakan musim dingin, sesuai dengan namanya benar-benar dingin, bisa 0 derjat bahkan bisa sampai -10 derjat celcius. Mana ada yang bisa membuka auratnya semena-mena pada musim ini. Bisa beku.
Setelah musim dingin, di ikuti musim semi, musim semi cuacanya ada kalanya dingin, ada kalanya mulai menghangat, dan seterusnya….masing-masing musim lebih kurang 3 bulanan. Jadi maha besar Allah yang hanya membolehkan masyarakat di sini, berpakaian bebas lebih kurang 3 bulan saja. Coba anda bayangkan jika budaya berpakaian terbuka mereka di sini di pasangkan dengan cuaca yang selalu hangat dan panas di timur tenggah, atau negara tropis. Wah bisa “terbuka” terus sepanjang tahun. Bisa gawat!.
Ini salah satu contoh saja dari aneka ragam kehidupan dan budaya yang melingkupi keseharian kita, yakinlah Allah memberikan kondisi terbaik pada diri kita dan lingkungan kita, dan jika kita belum mampu melihat apa sisi keseimbangan dalam kejadian, budaya dan ragam lingkungan di seputar kita, maka lihatlah berulang-ulang, dan cari apa makna yang Allah kirimkan melalui alam ini, kepada kita seorang muslim yang berakal
Semoga bermanfaat.
Di tandai berjatuhannya dedaunan musim gugur,
27 oktober 2011, pukul 13.27 CET
Leibnizhaus Appartement C.3.1 Hannover
Jahar
sabtu, 22 oktober 2010, pagi sekitar pukul 08.00 CET, saya membuka handphone yang kebetulan sedang mati, karena kehabisan batry, setelah dibuka ada beberapa pesan masuk dan yang menandakan ada yang menghubungi saya malam sebelumnya, langsung saja saya coba kontak yang menghubungi tadi malam. dari perbincangan singkat melalui telepon tersebut, diambil kesimpulan pagi itu juga saya berangkat ke Darmstadt untuk mengikuti training, mewakili region 1 jerman. wah, sebenarnya agak gelagapan, tapi bismillah, saya berangkat pagi ini juga.
langsung cari tiket melalui internet di www.bahn.de, dan alhamdulillah dapat yang harganya masih tergolong terjangkau, naik IC tanpa berganti kereta seharga 102 euro PP. saat yang sama di bantu dan di support penuh oleh istri tercinta, pakaian dan makanan diperjalanan disiapkan.
IC 2279 pukul 10.01 dari Gleis 4 berangkat dari Hannover Hbf, kereta dengan cepat dan tepat waktu meluncur ke Goettingen, Kassel, Giesen, Frankfurt dan ke Darmstadt Hbf. saya baru pertama kali melewati jalur ini. mungkin dulu bulan november 2010 saat pertama kali sampai di Jerman, saya pernah naik ICE dari Frankfurt ke Hannover, waktu itu belum tahu nama wilayah dan kota-kota di Jerman, mungkin saja ini jalur kebalikannya.
setelah berhenti di Frankfurt hbf sekitar 10 menit, kereta meluncur menuju Darmstadt hbf, tidak lama sekitar 10-15 menit sampai di Darmstadt hbf. tepat pukul 13.35 kereta IC 2279 memasuki Gleis 11. tiba di Darmstadt mencari bus 5513, dicari-cari ngak ketemu ternyata ke arah samping kanan hbf. akhirnya ketemu juga, menunggu beberapa saat. tepat pukul 14.04 bus 5513 tiba dan saya naik, berdasarkan informasi maka Hotelnya berada di Mainzer Strasse 168, maka logikanya turun di jalan Mainzer Strasse. setelah sampai di Halte Mainzer Strasse saya turun.
coba lihat-lihat kiri dan kekanan, mana Hotelnya?...ternyata saya harus jalan dulu, sekitar 1,5 km...lumayan capek, tapi alhamdulillah berkat di pandu akh Aldi, sampai juga di tempat acara. Hotel tempat acara persis berada di samping Masjid Emir Sulthan Darmstatd. surprise!!!, ada bangunan masjid utuh?, ada menaranya? di Jerman?. alhamdulillah...ternyata sekuat apapun upaya membendung arus agama Islam, Allah akan membuka kan jalan-jalannya untuk dakwah Islam sampai di bumi Jerman ini. perlu pembaca ketahui sebagian besar masjid-masjid di Jerman, biasanya berbentuk appartemen yg di modifikasi menjadi masjid, atau ruang yang dimodifikasi menjadi masjid, jadi kalau di lihat dari luar, anda tidak akan menemukan ciri-ciri masjid di bangunan tersebut. namun ternyata di Darmstadt masjidnya ala di Indonesia dan negara timur tenggah. Allahu akbar 3x.
alhamdulillah sampai di lokasi acara, acara Dauroh Rabthul Amm, belum di mulai, dan beberapa saat kemudian di mulai dengan paserta sekitar 9 orang perwakilan region di Jerman, saya mewakili region 1. Dauroh ini berbentuk Training for Trainers (TFT) untuk Rabthul Amm, kami mendapatkan tentir langsung dari ust. Samim Barkah, Lc dari Jakarta. beliau menyampaikan materi: pengantar Rabthul Amm, komunikasi Humanis,Sosiologi Dakwah, dan kaifa Naj'alul Islam rahmatan lil alamin.
materi yang disampaikan sangat bagus, dan merupakan cara pandang baru dalam berdakwah, setelah seharian bahkan sampai malam kami diskusi dengan ustadz, akhirnya capek juga dan kami ke kamar masing-masing. saya tidur sekamar dengan ustadz di kamar 222, dan ternyata ngobrol-ngobrol beliau semasa di Kairo pernah satu kos dengan ustadz Abduh ZA, teman sekantor dulu di Pustaka Al kautsar.
semoga ilmu yang ustadz berikan bermanfaat bagi kami di Jerman, dan tugas selanjutnya menanti yaitu meneruskan bahan-bahan training tersebut ke pegiat dakwah lainnya di Jerman.
jahar
jum'at - ahad, 14 - 16 Oktober 2011, saya mengikuti acara pelatihan yang dihadiri dari berbagai kalangan dan dari 3 negara, Jerman, Austria dan Swiss. sebenarnya acara ini sedikit dadakan, lebih kurang satu minggu di siapkan, saya salah seoarang panitia dalam acara ini.
namun, saya melihat dan merasakan antusiasnya peserta untuk mengikuti acara ini, bahkan ya
Hampir genap satu tahun masa transisi ini ku lalui, banyak sekali nikmat Allah yang saya dapatkan dalam masa transisi ini, dan cukup banyak tantangan kehidupan yang juga saya dan keluarga hadapi. salah satu yang menghantui saya belakangan ini adalah bagaimana memotivasi diri sendiri untuk menghajar rasa takut dan belenggu diri.
rasa takut alami dihadapi oleh semua orang yang berada di lingkungan dan suasana baru, apalagi saat ini saya di negeri orang, leadership yang dulunya menjadi sesuatu yang saya yakini, saya mampu, kemudian saat yang sama juga mampu memotivasi orang, untuk bergerak dalam tim yang solid untuk mencapai output maksimal. kok sepertinya tinggal kenangan sejarah dan abadi dalam catatan kenangan.
namun saya, meyakini kemampuan tersebut tidak hilang, namun belum mampu di exsplorasi dengan baik dan dimunculkan dengan baik dalam suasana dan lingkungan yang berbeda saat ini. ...ya Allah...kuatkan hamba dan jadikan hamba orang yang selalu mensyukuri nikmat yang engkau berikan saat yang sama jadikan sabar kepada hamba dan keluarga menghadapi tantangan kehidupa ini....jadikan kami sebagai pemanang dan menjadi pribadi yang lebih tangguh dari sebelumnya....jadikan kami menjadi keluarga yang keluar dari masa transisi ini sebagai pemenang. Amin.
sampai kapan masa transisi ini bisa di fahami sebagai wajar?...dan bagaimana ketakutan-ketakutan yang menghantui diri dan belenggu diri bisa di hilangkan. paling tidak ada beberapa point yang bisa dilakukan.
(1). sulit memberikan durasi waktu yang pas, tentang masa transisi, namun yakinlah durasi masa transisi yang berkepanjangan, akan menyebabkan kelelahan fisik dan psikis yang mendalam, untuk itu hindari masa transisi yang berkepanjangan. dan untuk saya semoga 12 bulan cukup sebagai masa transisi, yaitu nov 2010 - nov 2011.
(2).
Hari ini saya dikontak oleh dua orang sahabat yg dulu bekerja pada tempat yang sama di jakarta..akhirnya sedikit bernostalgia, tentang sejarah kehidupan singgah pada suatu tempat selama 8 tahun. waktu yang relatif lama untuk mengenal, belajar, memahami dan melakukan pekerjaan pada satu titik.
setelah sekian lama, keluar dari tempat tersebut, beberapa sahabat yg dulunya bekerja bersama-sama, juga memberikan kabar tentang kantor dimana kita dulu bersama-sama, setiap hari kecuali hari sabtu dan minggu. ada yang janjian mau chatting, ada yg minta saran, ada yg curhat...
nah banyak kabar perkembangan dari sahabat-sahabat, ada yg sudah jadi PNS, ada yang pindah kerja, ada yg semakin sukses, ada yang sedang berjuang...yang sama adalah kita sama-sama berjuang ..dengan lokasi dan tantangan yang berbeda....dan layaknya suatu sekolah...setelah kita menjadi alumni, maka banyak-banyaklah mengingat kenangan-kenangan manis dan tantangan yg pernah dihadapi, yang dengannya kita banyak memetik pelajaran berharga dari siklus kehidupan.
akhirnya masing-masing kita akan menemukan tantangan sendiri-sendiri, dan pastikan tantangan tersebut secara jelas kita fahami, dengan demikian lebih mudah bagi kita untuk mencari alternatif solusi dari tantangan yang saat ini sedang kita hadapi. dan jangan lupa dimanapun kita berada, sesungguhnya kehidupan ini adalah perjuangan bagi diri kita untuk menjadi pemenang!.
banyak ketakutan dan belenggu diri yang ada kalanya menghambat diri kita untuk maju, salah satunya adalah nostalgia dulu begini, dulu begitu dan seterusnya...kita harus sadar itu telah berlalu dan saat ini adalah kondisi riil yg anda hadapi..memang banyak dari pengalaman kita yang bermanfaat bagi kita dalam cara mengenal, memahami dan memecahkan masalah.... , namun tidak serta merta.
Ini memberikan inspirasi bahwa dimanapun kita, jangan pernah berhenti belajar. belajar dengan berbagai cara, baik formal maupun informal.
yakinlah bahwasanya Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan hamba tersebut, jagalah kesehatan, perbaiki ibadah baik kuantitas maupun kualitasnya, cepat beradaptasi, kelola stres..dan sangat yakin bahwa dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.... akhirnya semoga anda dimanapun kita , tetap bisa menjadi pemenang dalam kehidupan...dan torehkan selalu sejarah dimanapun kita berada.
selamat berjuang!
Hannover, Musim gugur, 6 okt 2011
jahar
tulisan ini terinspirasi dari pengalaman tinggal berkeluarga di kota Hannover, Jerman. sebagai warga asing yang tinggal untuk beberapa tahun di kota ini, kami merasa dihargai, dan diperhatikan. sebagai contoh: assuransi. dengan bergabungnya kita menjadi peserta assuransi (dan di Jerman , setiap warga negara wajib berassuransi), maka setiap ke dokter, yg berumur dibawah 16 tahun gratis. kalau di atas 16 tahun, bayar 10 euro.
fasilitas assuransi tersebut meng-cover kesehatan secara umum, gigi, mata , yang intinya sudah sangat baik dan layak. kemudian suatu ketika saya shilaturahmi dengan teman dosen FT UI yang sedang mengambil s3 di kota Braunsweig (cuma 45 menit dari Hannover), beliau saat ini punya 2 anak, anak yang pertama sudah berumur 5 tahun, dan saat ini sudah masuk TK, saat yang sama ada kelas persiapan bahasa 2 kali dalam seminggu, untuk masuk SD tahun depan. karena istrinya sedang hamil anak ke-3, maka anaknya di sewakan taxi oleh sekolahnya dari tempat persiapan bahasa ke TK nya. subhanallah...begitunya mereka memperhatikan warganya....
di bidang pendidikan, banyak sekali kemudahan dan fasilitas yang diberikan kepada para mahasiswa oleh pemerintah kota, seperti: setiap mahasiswa yang terdaftar menjadi mahasiswa, dengan menunjukkan kartu mahasiswa,maka mahasiswa tersebut gratis naik semua moda tranportasi kelas ekonomi, ke semua kota dalam satu propinsi. jika ada seminar, konfrensi, para mahasiswa juga diberikan fasilitas gratis, appartemen juga diberikan dengan tarif mahasiswa, dan dilengkapi fasilitas yang sangat memadai.
bahkan, untuk orang Jerman, bagi mahasiswa diberikan kredit yang dibayarkan setelah mahasiswa tersebut bekerja, dan besarnya setiap bulan sangat memadai. sekitar 800 euro, padahal untuk hidup normal seorang mahasiswa cukup dengan 500 euro.
makanan pokok, seperti susu, roti, daging disubsidi oleh pemerintah, makanya tidak heran, anda akan mudah menemukan makanan dengan harga murah, dengan gizi yang juga baik. kemudian transportasi umum terkelola dengan baik, tepat waktu dan bersih.
teringat dengan beberapa sahabat yang saat ini sudah menjadi anggota legislatif dan sebagian menjadi eksekutif di Indonesia...saya sangat yakin, para sahabat yang sekarang menjadi legislatif, eksekutif...masih mempunyai idealisme yang tinggi, bahwasanya kekuasaan tersebut diarahkan untuk men sejahterakan masyarakat....
nah, anda sedang diuji, apakah idealisme yang dulu membuncah saat masih dikampus, masih dipegang dengan erat dan sekarang ada kesempatan untuk menerapkannya...silakan...saatnya mengaplikasikan idealisme untuk kesejahteraan rakyat ....mulailah dengan memberikan kemudahan-kemudahan untuk masyarakat berpendidikan...bukan hanya pendidikan gratis...tapi arahkan anggaran pemerintah meng"istimewa"kan orang yang berpendidikan...seperti jika anda sekolah (mulai dari dasar sampai tinggi), maka anda dengan mudah mendapatkan berbagai fasilitas..seperti pendidikan gratis, assuransi dengan standar baik, transportasi gratis dalam propinsi, sewa rumah disubsidi, buku-buku disediakan gratis, jika mahasiswa butuh modal diberikan pinjaman tanpa agunan oleh bank yg dijamin oleh pemerintah...
saat yang sama...jaga kesehatan masyarakat dengan assuransi, dan sekali lagi bukan hanya assuransi jika ada kematian....namun assuransi yang membuat rasa aman kepada masyarakat, jika terjadi sakit...untuk semua penyakit.
arahkan pula anggaran pemerintah untuk mensubsidi makanan pokok, pastikan makanan pokok bisa dijangkau dengan murah dan berkwalitas tinggi,....kemudian tata transportasi masyarakat sehingga transportasi nyaman, tepat waktu.
mungkin, ada yang bertanya ...kan anggaran pemerintah terbatas...nah disinilah tantangannya...cari sebanyak mungkin alternatif sumber pendanaan pemerintah, jangan hanya berharap dari peningkatan pajak, karena dalam taraf tertentu pajak malah menghambat majunya perekonomian...bentuk tim khusus yang mengkaji dengan serius untuk membuat alternatif-alternatif pendanaan ini, libatkan akademisi dan LSM.
saat yang sama, kurangi belanja pemerintah untuk proyek-proyek yang belum tentu bermanfaat maksimal...sebagai contoh, saya pernah menemukan kantor pemerintahan kabupaten yang dibangun mentereng di suatu daerah, lengkap. namun setelah dibangun bertahun-tahun kantor-kantor yang megah tersebut, tidak di tempati, akhirnya tidak terurus. kalaulah kantor-kantor yang megah tersebut belum mendesak, jangan dianggarkan....
satu lagi hal yg perlu di perhatikan: pastikan pembuatan regulasi, obyektif untuk kepentingan rakyat, bukan karena lobi dan pengaruh para pengusaha. dan ini sangat mendasar, kalaulah regulasi yg dibuat karena pengaruh dan lobi para pengusaha, maka ketika di kembalikan kepada hukum, maka yg selalu menang adalah pengusaha. bukan berarti anti pengusaha, namun tugas negara adalah berpihak kepada rakyat kebanyakan (rakyat kelas menengah dan bawah).
semoga bermanfaat...
musim gugur, kamis, 29 september 2011
jahar
minggu pertama dan minggu ke tiga setiap bulannya, saya berkunjung ke Berlin, menemui sahabat-sahabat yang "Bekerja untuk Indonesia" dengan cara berkontribusi membangun masyarakat Indonesia di Jerman, mereka ini adalah para ilmuan, profesional,mahasiswa master serta doktoran yang sedang menimba ilmu di Jerman. selain mereka sibuk dengan aktifitas profesional, dan juga aktifitas riset mereka, mereka benar-benar mau menyediakan waktu untuk memikirkan masyarakat Indonesia di Jerman. keinginan mereka adalah masyarakat Indonesia yang ada jerman sukses di bidang masing-masing.
Bagi yang masih status master dan doktoran secepatnya menyelesaikan risetnya, sebelum beasiswa berakhir, dan diharapkan saat yang sama muncul kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, bahwa sukses bukan hanya untuk diri sendiri, namun sukses itu adalah sukses pribadi serta bahagia melihat orang lain juga sukses. bahkan proaktif membantu mencarikan solusi masalah-masalah yang menimpa saudara-saudara sesama Indonesia di Jerman.
sebagai contoh, terdengar salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil master di Goettingen, tidak bisa memperpanjang visanya, salah seorang sahabat yang bekerja di KBRI, sungguh-sungguh mencarikan solusi, bagaimana caranya agar mahasiswa ini, tetap bisa memperpanjang visanya, sehingga studynya tetap bisa berlanjut sampai selesai, dan banyak kasus lain yang bagi teman-teman ini menjadi peluang ibadah dan beramal untuk bergotong royong menyelesaikannya.
Bermodalkan Schones Wochenende Ticket (SWT), tiket SWT adalah tiket di akhir pekan,yang bisa di gunakan oleh 5 orang, untuk hampir semua moda transportasi kelas ekonomi di Jerman, dari pukul 00.00 sampai pukul 03.00 hari berikutnya, seharga 39 euro, saya berangkat dengan dua orang sahabat, sebelum pukul 05.55 sudah berada di hbf (haufbahnhouf/ central station) Hannover, tepat pukul 05.55 kereta menuju ke Braunsweigh meluncur, dan sampai di Braunsweigh 45 menit kemudian, selanjutnya menunggu sekitar 1/2 jam, dengan mengunakan tiket yang sama melanjutkan perjalanan menuju Magdeburg, dari Magdeburg selanjutnya ke Berlin.
sampai di Berlin hbf pukul 10.47 CET, dengan suasana yang masih bugar, karena keretanya nyaman, bersih, dan tepat waktu. naik bus beberapa menit sampailah di rumah sahabat yang menjadi tuan rumah pengajian. kita melakukan pengajian dan membahas permasalah masyarakat Indonesia, dan berbagai informasi tentang Indonesia sampai pukul 16.00 CET, maksimal pukul 16.30, karena kami yang berada dari luar kota harus menuju halte bus, untuk naik bus menuju Berlin hbf, dan tepat pukul 17.11 CET, kereta meluncur ke Magdeburg-Braunsweigh dan sampai di Hannover hbf pukul 22.05 CET.
Melelahkan....., namun kami berkeyakinan bahwa untuk mendapatkan surganya Allah memang butuh perjuangan, kita yang sedang berproses untuk mendapatkan doktor aja butuh perjuangan yang luar biasa, apalagi untuk mendapatkan surganya Allah, kami menyadari bahwa butuh semangat dan pengorbanan yang besar, untuk mendapatkan surganya Allah.
suatu hari, saat sebagian dari kita, sudah kembali ke tanah air, moment yang seperti ini akan kami rindukan, perjuangan, perjalanan, dan pembahasan agenda umat, menjadi melekat dalam diri setiap kita, dan insya Allah...dimanapun kita berada... hati-hati kami tetap berhimpun dalam cinta pada-MU, telah berjumpa dalam taat pada-MU, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-MU, teguhkanlah, ya Allah, ikatannya. kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati kami dengan cahaya-MU yang tidak pernah hilang. lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iman kepada-Mu dan indahnya bertawakkal kepada-Mu. Hidupkanlah hati ini dengan ma'rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam syahid di jalan-Mu. Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin-amin-amin ya robbil alamin.
semoga bermanfaat.
Jum'at, musim gugur, 23 september 2011
jahar
NB: seiring adanya rekomposisi di akhir tahun 2011, semakin rindu dan teringat wajah para ustadz yg sering bertemu di Berlin, seperti ... AS Dresden, RO Malaysia, MF Hannover/Bremen, HS Hannover, RS Dresden, RF Erfurt, MSJ Berlin, SH Berlin, AA Berlin, Al Berlin...semoga Allah mengumpulkan kita kembali kelak di surga-Nya. Amin ya robbil alamin.
Senin, 19 September 2011, pukul 09.00 - 16.30 CET, saya di undang oleh International Office, Leibniz Universitat Hannover (LUH), untuk mengikuti workshop dengan tema "working effectively in international environment". dengan trainer internasional Gertrud Goaudswaard, sangat kompeten di bidang intercultural communication.
adakalanya terjadi hambatan komunikasi dan interaksi antara mahasiswa international yang ada di jerman. seperti antara mahasiswa dan proffesor, antara mahasiswa dengan sesama timnya di grup riset, shock culture, dan seterusnya. sebagai contoh, kebiasaan orang Indonesia, yang tidak mau mengungkapkan keinginannya ke pembimbing, akhirnya dipendam saja, padahal di Jerman, jika anda ada masalah apalagi terkait dengan proyek penelitian yang sedang dikerjakan, maka anda harus mengatakannya ke pembimbing anda (proffesor/supervisor), kalau anda tidak mengungkapkannya , berarti semuanya di anggap berjalan dengan lancar.ada juga contoh, kebiasaan sebagian orang jerman yang tidak terlalu suka berbahasa inggris, berbahasa inggris sebentar, setelah itu dia berbahasa Jerman, sementara anda mengertinya hanya bahasa Inggris, maka bagaimana mengatasinya?
hal-hal seperti ini, dibahas dalam pelatihan yang sangat menarik ini, secara singkat saya paparkan dibawah ini:
Lancar dan tidaknya komunikasi sangat dipengaruhi oleh personality, culture, situation mood dari masing-masing orang yang mau berkomunikasi, nah agar kita lancar dalam berkomunikasi, perlu diketahui beberapa hal yang bisa merusak pola komunikasi: (1). Judging. (2). Streotyping. (3). Avoing contackt.
kombinasi kasusnya adalah: belum apa-apa sudah menilai, bahkan cendrung menghakimi, seseorang atau kelompok orang, misal. orang jerman itu pasti minum alkhohol, free sex, dll. yang akhirnya kita malas berinteraksi, atau menghindari untuk berkomunikasi. sebagai seorang muslim, memang kita perlu memilah-milah dengan baik sesuai dengan kebutuhan dengan siapa kita berkomunikasi dan berinteraksi, namun ketika anda membutuhkan komunikasi dan interaksi yang baik di tempat anda belajar atau bekerja, maka anda tetap harus berinteraksi sebaik mungkin, dengan tetap menjaga identitas anda sebagai seorang muslim yang baik, ternyata ada juga kok, orang jerman yang tidak minum alkhohol.
agar komunikasi lancar, maka dibutuhkan kesungguhan anda untuk belajar dan memahami, faktor-faktor berikut ini :
(1). Semilarities.
dalam berkomunikasi, perbanyak mencari kesamaan (semilarities), misalnya anda sama-sama mempunyai minat riset yang sama, anda sama-sama perempuan, dan cari kesamaan-kesamaan yang akhirnya, kita bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar.
(2). Identity.
Lakukan exsplorasi terhadap diri anda sendiri, faktor-faktor apa saja yang dominan yang mempengaruhi identitas anda, misalnya agama, keluarga, visi, orang tua, ibu, mentor,dll, sehingga anda faham diri anda sendiri lebih detil, apa saja faktor-faktor yg dominan dalam mempengaruhi identitas anda, ketika berkomunikasi, anda akan lebih mudah menganalisa, kenapa anda bersikap defensif, misalnya...dan bagaimana cara agar tidak demikian. saat yang sama anda juga melakukan analisa terhadap mitra kerja anda, sehingga anda tidak mudah melakukan kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi.
(3).Iceberg.
apa yang anda lihat pada seseorang (dipermukaan), belum tentu itulah sesungguhnya kondisi riil seseorang, anda perlu mengetahui lebih dalam, apa yang mendasari sikap/perilaku tersebut, yang mendasari ini bisa berupa religi, moral, value, dan seterusnya.
(4). Perspective
masing-masing individu, apalagi berbeda budaya dan geografis yang tadinya berjauhan, sekarang menjadi mitra anda dalam bekerja, sangat mungkin berbeda sudut pandang, dalam menganalisa dan melihat sesuatu. nah, yang perlu ditumbuhkan adalah, kesadaran setiap individu menyadari kondisi yang berbeda ini.
kalau anda fahami dengan baik, sebenarnya perbedaan inilah, yang menjadi nilai tambah anda yang belajar dan bekerja di internasional, karena dengan perbedaan sudut pandang ini, akan menyebabkan terjadinya, perkawinan ide, dan kombinasi perbedaan dalam membuat dan menganalisa sesuatu.
(5). Communication style.
dimasing-masing negara terdapat perbedaan dalam gaya komunikasi, sebagai contoh eye contact, di Jerman, kalau anda berkomunikasi dengan seseorang tapi anda tidak menatap wajahnya, maka dianggap anda tidak sopan, namun belum tentu sama dengan negara lain, misalnya Jepang. kemudian juga ada perbedaan dalam Body contact; bersalaman, merangkul dan berciuman, juga sangat berbeda di masing-masing negara. dan satu lagi yang lebih rumit yaitu body distance. jangankan berbeda negara, berbeda daerah saja sudah berlainan maknanya. untuk itu lakukan upaya untuk belajar memahami dan trial and error.
(6).Dimension style.
umumnya terdapat titik temu antara, satu sikap dengan sikap lainnya, artinya hanya sedikit saja individu yang mempunyai sikap ekstreem dalam berkomunikasi atau perilaku. ini memberikan peluang bagi anda, untuk melakukan adaptasi terhadap lingkungan anda sendiri, saat yang sama, juga memberikan peluang pada mitra kerja anda untuk melakukan adaptasi. sebagai contoh: seorang mahasiswa s3 Indonesia di Jerman, mengeluhkan kekakuan orang jerman dalam bersikap, misal: tidak perhatian,tidak menanyakan progres penelitian, dll. sesungguhnya ini merupakan sikap yang berharap orang lain (dalam hal ini jerman), bersikap kepada anda dengan sudut pandang Indonesia. kesalahannya adalah tidak mampu melakukan adaptasi dengan kondisi lingkungan internasional, seharusnya kalau anda bekerja dengan mitra Jerman, maka sampaikan apa yang anda butuhkan, saat yang sama juga, sadari bahwasanya ini bukan Indonesia, kalau orang bersikap "mekanistik" ya...memang di sini sebagian besar orang demikian. nah tidak ada kata lain sebagai solusinya "lakukan adaptasi dan komunikasikan apa yang ada butuhkan dalam bekerja".
Pelatihan ini diikuti 16 orang: (1) Kathiga Kanthasamy (India). (2). Shariful Islam (Banglades). (3). Ahmed Abujoda (Sudan). (4). Priyanka Parvathi (India). (5). Jaharuddin (Indonesia). (6). Josephine M Karanja (Kenya). (7). Omid Biabanaki (Iran). (8). Tim Ehlers (Jerman). (9). Thomas Wilken (Jerman). (10). Johanna Busch (Jerman). (11). Anne Reinke (Jerman). (12).Senan M Mahmod Moustafa Al Khalil (Irak). (13). Allan Zelaya (Honduras). (14). Godlove Kumfa (Kamerun). (15). Martje Pohlabeln (Jerman). 16. Elena Nikiforow (Jerman).
Musim gugur, 20 september 2011, pkl. 11.39 CET
semoga bermanfaat.
jahar