Ketika Paspor Hilang, apa yang dilakukan

Jangan pernah menghilangkan paspor kalau tak mau mengeluarkan biaya, energi bahkan waktu. Saya membuat statement seperti ini karena sudah mengalaminya sendiri.

Sabtu sore, 9 Februari 2008, saya bertolak dari Indonesia ke Barcelona, Spanyol dalam rangka tugas liputan Mobile World Congress 2008. Naasnya, pada hari Rabu (13/02/2008), sekitar pukul 8 malam waktu Barcelona, tas kecil yang selalu saya slempangkan di badan lenyap digondol seseorang. Isinya barang-barang penting, paspor salah satunya.

Paspor hilang! Apa yang harus dilakukan? Saya ingin berbagi sedikit pengalaman soal prosedur paspor hilang di Barcelona dan tips apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan jika paspor hilang. Pastinya, jangan panik. Trus selanjutnya gimana?

Segera cari kantor polisi terdekat dan laporkan kejadian yang dialami. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan surat keterangan kehilangan paspor dari kepolisian.
Cari tahu lokasi dan kontak orang Kedutaan Besar (Kedubes)/Konsulat kewarganegaraan Anda.
Segera melapor ke Kedubes/Konsulat. Bawa semua dokumen identitas Anda. Surat-surat yang perlu dipersiapkan antara lain:

Surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian.
Fotocopy paspor
Fotocopy KTP
Fotocopy Kartu Keluarga
Pas foto ukuran 4 x 6 dengan latar putih (tergantung dari standar yang ditetapkan setiap negara).
Mengisi formulir aplikasi pengganti paspor yang dinamakan dengan “Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)”. SPLP mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan paspor. Masa berlakunya hanya sebentar (kalau SPLP saya yang dikeluarkan di Madrid hanya berlaku 2 minggu).
Membayar biaya pembuatan SPLP (jumlahnya berbeda di setiap negara).

Untuk mengurus SPLP, saya harus ke Madrid. Barcelona - Madrid memakan waktu kira-kira 6 jam jika ditempuh dengan kereta. Waktu itu saya naik mobil, bersama bos Abdul dan dbu. Dan untungnya lagi, semua fotocopy dokumen seperti KTP, KK, Paspor saya punya, termasuk surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian sudah diperoleh pas malam kejadian.

Dan untungnya lagi, para bos2 di detikcom banyak membantu saya dalam mengurus SPLP seperti mencari tahu contact person kedubes Madrid. Orang-orang di Kedubes Madrid dengan sukarela mau menunggu saya sampai saya tiba di Madrid, padahal saya tiba di sana malam sekitar jam 8.

Satu perlengkapan yang kurang, saya tidak punya foto. So… setibanya saya di Madrid, saya mampir dulu di automatic photo box yang ada di pinggir jalan. Dengan modal uang 2 euro, tinggal pencat pencet tombol yang ada di mesin dan pilah pilih mau foto untuk paspor atau yang lain, taraaaaa…. pas foto pun langsung jadi hanya dalam waktu 1 menit.

Semua syarat lengkap, saya langsung ke Kedubes Madrid. Sesampainya di sana, saya tinggal mengisi formulir SPLP, sidik jari dan tanda tangan. SPLP pun siap dan bisa digunakan untuk pulang ke Indonesia.

Thanks… untuk semua yang sudah membantu saya..

http://ayane.blogdetik.com/2008/02/28/ketika-paspor-hilang-apa-yang-harus-dilakukan/

,

0 comments

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.