Berpulangnya "pemain di balik layar" (Belajar dari Keluarga akhuna Joko Suyitno)

Kabar duka, terdengar dari sahabat dekat di Jambi, melalui fb dikabarkan istri akhuna Joko Suyitno, telah berpulang ke pemilik sesungguhnya diri kita. Beliau adalah alm ukhti Hervaleni, SPd.

Saya mengenal akh Joko, dari aktivitas bersama sejak tahun 1996 s.d 2000, akh Joko adek tingkat di FE Unja, pertemanan kita tidak hanya karena hubungan satu fakultas, namun yang lebih dalam adalah sesama ingin berkontribusi dalam pengembangan dakwah di kampus, tidak hanya sampai disitu persahabatan kita berlanjut diluar kampus, dengan berbagai kegiatan keIslaman dan kemasyarakatan, semisal di KAMMI Jambi dan DPW PKS Jambi.
Saya masih ingat jiwa akh Joko yang selalu bergelora, beliau juga memiliki kemampuan bela diri yang bagus, jadi ingat bagaimana akh Joko siap untuk berkelahi sekalipun, jika itu untuk kepentingan dakwah.
Tahun 2001-an, saya berpindah kota ke Bogor dan berlanjut ke Jakarta, memang secara fisik kita jarang bertemu karena berbeda geografis, namun kita masih sering kontak melalui media fb. Melalui pemilu yang lalu, akh Joko mendapat amanah menjadi anggota DPRD. Kiprah akh Joko, sebagai aktivis dakwah dituntut semakin besar, bahkan saat ini  beliau menjadi tokoh masyarakat. Berbagai aktivitas dakwah, sosial kemasyarakatan beliau lakukan, saat yang sama, beliau masih sempat menyelesaikan studi masternya di FH Unja. Suatu prestasi yang sangat membanggakan, dengan berbagai amanah dakwah, dan tuntutan masyarakat, masih sempat menambah ilmu secara formal, prestasi yang pantas diacungi Jempol.
Berbagai keberhasilan tersebut, tentunya tidaklah diukir dengan mandiri, ada seseorang yang luar biasa disamping akh Joko yang menjadi "pemain di balik layar". Dan pemain dibalik layar tersebut adalah istrinya sendiri yaitu Hervaleni Spd.
Hervaleni Spd, adalah seorang aktivis muslimah, yang sudah berkiprah dalam dakwah, sosial kemasyarakatan sejak lama. Sejak di FKIP Unja, berbagai posisi strategis pernah diamanahkan kepada beliau, salah satunya adalah ketua bidang keputrian FSI FKIP. Saya masih bertemu dengan Hervaleni ketika di kampus, saya kenal beliau dan Insya Allah beliau juga kenal saya.
Nah, sejak beberapa waktu yang lalu, pemain dibalik layar itulah yang terbaring tak berdaya di rumah sakit, sampai akhirnya di rujuk ke rumah sakit di kota Jambi. dan akhirnya Allah memanggilnya dibulan ramadhan yang penuh berkah ini. (sedih).
Saya membaca status akh Joko:
18:49»dibwh niur tua melambai sedih, tertanam jasad seorang wanita luar biasa, yg hampir wkt n perhatian hidupnya u org lain, u anak&kluarganya,binaannya,muridnya&umat lingkungnnya ,MOHON MAAFKAN KEKHILAFAN HIDUPNYA!dialah istriku tercinta (kotosalak/kerinci:istriQ inmemoriam)

Mencoba meraba rasakan kesedihan sahabat, tidaklah mudah menghadapi duka yang sangat dalam seperti ini, kekasih yang mengiringi langkah perjuangan, sejak memulai bahtera rumah tangga, ternyata kemarin ditakdirkan lebih dahulu menghadap rabb pemilik sejati jiwa kita
.
Saya teringat dengan salah satu taujih ust Anis Matta, kalau kita mau tahu siapa diri kita sesungguhnya, maka bayangkan anda diantarkan orang ramai-ramai ke tempat peristirahatan terakhir, kemudian seluruh prosesi pemakaman selesai, setelah itu dilanjutkan dengan pidato dari orang-orang dekat anda, apapun mereka bisa katakan, dan  saat itu anda tidak mempunyai hak jawab. 

Berikut ini saya kutipkan beberapa komentar para sahabat terhadap ukthi Hervaleni SPd:
"Selamat jalan kakakku Hervaleni Spd, kau adalah guru terbaikku, kau hantarkan aku kejalan tarbiyah, kau ajarkan aku arti hidup yg sesungguhnya, nasihat2 mu masih terngiang jelas ditelingaku, Blum banyak ku belajar dari mu.namun Allah telah memanggilmu terlebih dahulu.Allah lebih menyayangimu dan pasti tempat terbaikpun tlah disediakan untukmu. kami rela atas kehendak-MU Ya Allah.
Wiwit Rafa Azzahra

"KehendakNya telah berjalan, sebagai hamba terbaik sikap adalah bersabar karena sesungguhNya Allah SWT sedang mempersiapkan antum Akh Joko untuk menerima karuniaNya yang lebih baik, yakinlah. Untuk almarhummah tugas terbaik dalam hidup telah engkau tunaikan dan berakhir dalam bulan suci, semoga Allah mensucikanmu dengan karyamu saat menghadapNya seperti suci engkau diutusNya. 
Agus Supriadi dan Keluarga

"Kebersamaan dengan mu telah mempertemukan antara kelembutan dan ketegasan dalam sebuah harmoni persahabatan. Kita bersua di jamaah dakwah ini..terkadang kita berbeda tapi aku sangat mengerti engkau pendukung ide perubahan. Sahabat kini..engkau telah pergi..kuhantarkan hingga engkau terlelap dalam tidur panjangmu..dan kuberharap Allah akan mempertemukan kita menjadi anggota jamaah surga-Nya.amin"
Risdayanti Sudarsono

"Kenangan dengan Mba Hervaleni Spd dulu..ketika ana jadi mahasiswa, beliau lah yang menyemangati ana maju jadi ketua HMJ PMIPA, beliau jugalah yang pertama kali menyarankn masuk KAMMI...Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah Swt,mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt"
Recky Aprialmi

"Inalillahi wainaillahirojiun ...
Selamat jln dek ... Banyak kenangan telah kita ukir bersama ... Ketabahan dan semangat mu dlm dakwah patut jd contoh ... Semoga Allah mempermudahkan semua jalanmu ... Menuju surga - Nya ..

Rts Riana Rita Sari

#‎ukhti‬ Hervaleni, in memoriam#selamat jalan ukhti hervaleni (MTK FKIP UNJA'98), semoga Allah SWT akan mengampuni segala kekhilafanmu, menerima amal ibadahmu, dan menempatkanmu di sisi-Nya yg mulia- kami semua merasa kehilangan, sungguh- kami menjadi saksi bahwa engkau telah melukiskan dan menorehkan sejarah dalam perjalanan aktivitas kita selama ini- darimu, kami semua belajar ttg keikhlasan dan ketegaran/keteguhan- insya Allah, dua orang putramu yg gagah ini (muhandis dan faza) akan selalu mengirimkan do'a dan mengalirkan pahala untukmu- yg lebih penting lagi, mereka siap meneruskan dan mewujudkan cita2 besarmu, amiin#
Syafrudin Dwi Aprianto

‪#‎Renungan‬#dlm pekan ini- dua orang sahabat terbaik telah berpulang ke rahmatullah- sy mjd teringat salah satu nasehat imam ghazali- dimana beliau menyampaikan bhw yg paling 'dekat' dari diri kita adalah maut- ia datang tanpa pemberitahuan awal- krn itu, mjd semakin tersadar bhw hidup adalah sarana utk penyiapan 'bekal' berupa amal sholeh- jika kita sejenak merenungi hal itu, masih adakah ruang 'kesombongan' dan 'ketamakan' dlm diri kita- apalagi utk hal2 yg bersifat keduniawian?
Syafrudin Dwi Aprianto
 
Dan maasiiiih banyaaaak  komentar tertulis maupun tidak tertulis dari para sahabat terhadap beliau. Mari kita do'akan almarhumah Allahumaghfirlaha warhamha wa'afi'i wa'fu'anha". dan keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar, ikhlas atas duka ini. Bagi sahabatku akh Joko, kalaupun harus melakukan konsolidasi sejenak, itu adalah bagian dari upaya untuk melejit jauh lebih tinggi, untuk kegemilangan dakwah Islam, kami sekeluarga yang sedang merantau, tidak bisa hadir langsung bertemu, namun hati kami dekat dengan antum sekeluarga. Do'a dan emphati yang bisa kami berikan, dan ikut meng aminkan do'a sahabat yang lain di bulan penuh berkah ini. Aamin ya robbil alamin.
Musim Panas, Hannover, Jerman,  19 Juli 2013
Kami sekeluarga yang turut berduka atas duka yang menimpa sahabat perjuangan. 
Catatan: kalau ada yang kurang berkenan dengan penyebutan "pemain di balik layar', karena ukhti Hervalini SPd, pada dasarnya juga pemain di depan layar, maka untuk itu saya mohon maaf, dan saya belum ketemu kata yang lebih tepat.

1 comments

mas kalau boleh. sy keluarga mas joko suyitno dari bandung. kami hilang kontak dengan mereka. kalau ada bolh minta no hp nya atau sampaikan salam dari saya biar mas joko yg hub saya. saya aldo. trims

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.