Hari yang melelahkan…..


Senin, 4 Mei 2009, pukul 09.00 – 12.30 WIB……Hari yang melelahkan, kenapa?, saya mempertaruhkan status karyawan hari ini, karena berani melakukan survey tingkat kepuasan karyawan di tempat bekerja tanpa sepengetahuan HRD dan Direktur. Sebenarnya saya melakukan ini karena keprihatinan yang mendalam dari adanya kecendrungan semakin tingginya turn over karyawan, semakin banyaknya keluhan, target-target perusahaan tidak tercapai, mulai melambatnya respon perubahan, keluarnya tenaga-tenaga potensial, munculnya paradox pada kondisi banyak karyawan di PHK dan sulit mencari pekerjaan, kok karyawan di tempat saya bekerja sepertinya mudah saja untuk keluar, ini pertanda bahwa daya tarik keluar lebih tinggi bila dibandingkan tetap bertahan di perusahaan saya, kemudian diperparah lagi dengan kondisi pihak yang berwenang tidak begitu peduli dengan kondisi ini (mungkin subjectif berdasarkan pengamatan saya).

Akhirnya saya berinisiatif, melihat persepsi karyawan terhadap kepuasan mereka bekerja sekarang, saya membuat kuesioner dan secara diam-diam melakukan pendekatan kepada key person yang saya anggap “aman” untuk tidak membocorkannya sampai saatnya dibuka. Alhamdulillah pengambilan data berjalan dengan lancar, saya melakukan pengambilan data 51% dari total karyawan, namun di hari kedua , saya dengan segaja membocorkan survey ini kepada manager HRD, dan seperti yang saya duga beliau kaget, tapi biarlah kekagetan beliau, dan suasana mulai memanas dengan adanya koordinasi antara manager HRD dan staf direktur.

Sempat diselingi dengan libur satu hari, tibalah saatnya pertemuan coffee morning, yang memang saatnya membicarakan unek-unek yang ada di fikiran setiap perserta coffee morning yang diundang. Acara diawali dengan pembahasan beberapa agenda yang dilontarkan direktur, kemudian masuk ke ide investasi mesin, nah saya ikut mengomentari rencana investasi ini….apakah itu yang paling prioritas dan mendesak kita lakukan…? Bukankah kesejahteraan karyawan yang prioritas dan mendesak..? tema ini menjadi entry point bagi saya untuk meminta waktu mempresentasikan hasil survey saya…Saya mulai presentasi, saya merasakan kekakuan suasana saat itu, tapi saya dibiarkan untuk presentasi sampai selesai, setelah selesai saya mendapatkan kritikan yang cukup pedas dari direktur, tentang mekanisme melakukan survey yang tidak izin dengan direktur. Dalam hati saya mengatakan, kalau izin dulu ngak bakal terlaksana survey ini, atau paling tidak di rapatkan dulu, dibicarakan dulu…dan seterusnya yang pada akhirnya semangat kita pun yang sedang mengebu-gebu untuk memotret kepuasan karyawan telah hilang.

Nah hilang deh momentum yang sangat berharga, kembali ke tangapan direktur, terasa sekali resisten terhadap hasil survey saya, yang berkesimpulan bahwa terjadi ketidakpuasan yang significan terhadap pekerjaan, dan penyebab utamanya adalah kesejahteraan yang masih belum sesuai dengan harapan, tidak jelasnya jenjang karir, dan terusiknya kenyamanan kerja.

Wah, ngak bisa terima direktur, inikan subjektif sekali, belum lagi so’al kuesionernya bias, walaupun tidak dijelaskan secara detil bukti biasnya seperti apa, dan seharusnya bagaimana, wal hasil..cukup memanaslah suasana di awal coffee morning tersebut, ditambah staf direktur yang juga mencecar, mengulas dan menangapi…., yang mengagetkan saya, saya dibilang tidak professional…alhamdulillah, ada ustadz yang berempati dengan apa yang saya lakukan…terus terang saja saya mulai ada kepercayaan diri…mulai bisa menata diri dan emosi untuk melanjutkan diskusi dan menjawab pertanyaan…

Setelah itu, ternyata secara substansi survey saya juga di dukung oleh manager lainnya, walaupun diselingi dengan kritikan yang menyakitkan bagi saya, yaitu saya dibilang kurang ber adab, atau tidak sesuai dengan adab Islam…ya….mulai down lagi…tapi mencoba menata lagi, dan diskusi dilanjutkan…cukup panjang, dan sepertinya ini juga menstimulan rekan-rekan yang lain untuk menyampaikan unek-uneknya….

Dari rapat ini saya, berkali-kali mengatakan survey ini sama sekali tidak bertujuan untuk menjelek-jelekkan direktur dan HRD, namun survey ini adalah cara yang bisa saya lakukan untuk bersama-sema dengan pimpinan lainnya, lebih perhatian pada keberadaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan, wabil khusus mengenai kesejahteraan semua karyawan…dan alhamdulillah substansinya bisa diterima..walaupun dipesankan kepada saya agar tidak mengulangi kembali melakukan survey illegal ini…

o..ya, ada keinginan untuk melakukan survey juga tentang kondite manager…menurut saya, ini sesuatu yang positif dan perlu di budayakan, tapi ingat lho pak…menyebarkan kuesioner sih…ngak terlalu berat , tapi mengolah data sampai menyajikan hasilnya cukup butuh waktu dan tenaga lho…saya kemarin sabtu-minggu yang seharusnya libur…saya gunakan untuk mengolah data tersebut di rumah…sampai acara keluarga harus disesuaikan….tapi alhamdulillah lancar…..

0 comments

Write Down Your Responses

catatan2 universitas Kehidupan

"Inti dari Kecerdasan adalah Bermanfaat" . Powered by Blogger.