Terobosan, Inovasi dan Differensiasi pemimpin politik
Oleh: Jaharuddin
Dahlan Iskan menteri negara BUMN dalam rangka melayani pertanyaan-pertanyaan mahasiswa ITB, akhirnya terlambat untuk ke bandara, ada mahasiswa yang menawarkan mengantarnya untuk ke bandara naik motor, langsung diiyakan oleh Dahlan Iskan, dan ternyata dalam 10 menit sampai ke bandara, tepat waktu dan tidak ketinggalan pesawat (Kompas.com, 17 Maret 2012).
kita masih ingat kisah-kisah Dahlan Iskan yang lain, seperti kehebohan media ketika Dahlan Iskan, naik kereta listrik ekonomi jabodetabek, kemudian naik ojek dari stasiun merdeka Bogor ke istana Bogor, kemudian berpakaian tidak formal (misalnya kebiasaan bersepatu kets, tanpa dasi dan jas,dan seterusnya).
menjadi menarik untuk diamati dan dikometari pada suasana kebanyakan pejabat minta dilayani, formal dan gaya birokrat yang menjenuhkan dan minim prestasi. dengan suasana yang seperti ini dan peluang kekuasaan semakin tersebar ke berbagai pimpinan di Indonesia, memberikan peluang yang besar kepada pemimpin di Indonesia untuk melakukan terobosan, inovasi dan differensiasi untuk menjawab permasalahan masyarakat.
disamping Dahlan Iskan, Indonesia mempunyai banyak contoh lain yang mampu melakukan terobosan, inovasi dan keunikan dalam kepemimpinan politik. saya mengumpulkan dari beberapa sumber, untuk bisa diamati, ditiru dan dimodifikasi oleh pemimpin lainnya, sebagai berikut:
1. Davidson Bobihoe Akib (Bupati Gorontalo)
yang dilakukan adalah (1).Goverment mobile, yaitu bupati datang kemasyarakatnya (menginap ke kecamatan dan desa-desa) untuk melayani rakyatnya, tanpa membebankan kecamatan ataupun desa yang dikunjungi. (2). Bupati membongkar pagar dan pos satpam di rumah dinasnya, dengan demikian masyarakat bebas untuk mengadukan nasibnya.
2. Untung Sarono W Sukarno (Bupati sragen)
yang dilakukan adalah (1). menjadi dalang untuk mensosialisasikan program-program pemerintahannya. (2). One stop service, melakukan pelayanan satu atap untuk semua perizinan, sehingga masyarakat mudah untuk mengurus perizinan dengan waktu yang jelas, dan bisa dikontrol melalui internet (3). membangun jaringan IT sampai kedesa, sehingga memudahkan untuk komunikasi dan koordinasi.
3. Suyanto (Bupati Jombang)
Puskesmas dilengkapi dengan rawat inap dan ICU, serta dokter spesialis (obgyn/kandungan,penyakit dalam dan anak)
4. Hugua (Bupati Wakatobi)
melakukan kunjungan kedesa-desa dan RT/RW, saking seringnya si bupati lebih hapal nama kepala desa, dan jajaran RT/RW daripada kepala dinasnya.
5. Masfuk (Bupati Lamongan/ bupati terbaik se Indonesia tahun 2008)
melakukan inovasi mewajibkan siswa SD - SMU untuk belajar bahasa mandarin, menyulap tanjung kodok (yg tadinya tidak produktif) menjadi arena wisata bahari yang bergengsi
6. Iwan Boking (Bupati Gorontalo)
(1).mengajak PNS datang ke penjara selama 4 jam,untuk memberikan kesadaran bersama dipenjara itu tidak enak, makanya jangan pernah melakukan tindakan tidak terpuji seperti korupsi. (2).Meletakkan kain kafan diatas meja kerja anda, dengan tulisan "kain kafan,teman kita nanti di kubur", agar setiap orang yang bertemu meluruskan niat, tidak ada yang berani menyuap. (3). memasang list daftar gaji, biaya operasional, anggaran kerja dan semua yang berhubungan dengan kerja yang transparan agar setiap orang bisa melihat, dan mengevaluasi. dengan maksud, agar setiap orang introspeksi untuk menyesuaikan gaya hidupnya dengan pendapatan yang dia terima. (4). Mengambil sumpah panitia tender yg muslim setelah sholat jum'at "jika saya melanggar peraturan penyelenggaraan tender, maka saya bersedia mendapat laknat dari Allah termasuk anak dan istri". (5). Memerintahkan pejabat yang terkait dengan pengentasan kemiskinan di pemerintahan Gorontalo, untuk menginap semalam di rumah warga miskin, untuk meresapi kemiskinan dirasakan warga miskin. (6). Menyediakan "kamar suami" di rumah sakit bagi masyarakat miskin yang anaknya sedang dirawat gizi buruk. (7). masyarakat bisa mengadu langsung, bisa langsung kerumah dinas, SMS, dialog interaktif melalui radio.
7.M Idris (Kepala Desa Bone-Bone, Kab. Enrekang, Sulsel)
Jika sejumlah kota besar berlomba menetapkan aturan larangan merokok, di desa kecil di kaki Gunung Latimojong, telah bebas asap rokok selama belasan tahun. Warga yang tertangkap merokok akan dihukum membersihkan masjid dan wc desa, sementara pendatang yang merokok akan diusir dari desa. Cara Idris memerintahkan warganya menjauhi asap rokok, ternyata menginspirasi sejumlah desa tetangga, bahkan bupati Enrekang malu berkunjung ke desa Bone-bone saat masih menjadi perokok berat. Sang bupatipun akhirnya memutuskan berhenti merokok karena terinspirasi warganya di desa Bone-bone. Tak hanya kawasan tanpa rokok, Idris juga melarang peredaran makanan yang mengandung pengawet, pewarna dan bahan kimia berbahaya. Bagi yang nekat berjualan makanan tidak sehat, dihukum membuatkan bubur kacang hijau bagi seluuh anak desa Bone-bone (eksperimen penguasa, mata najwa, metro TV.
Pentahapan yang dilakukan (2000 - 2005).
1. Tidak boleh menjual Rokok
2. Tidak boleh merokok di tengah jalan atau tempat umum
3. dilarang total merokok, termasuk bagi pendatang.
8. Nur Mahmudi Ismail (Walikota Depok)
(1). larangan makan nasi sehari dalam sepekan. (2). Mengajak makan dengan tangan kanan.
9. Joko Widodo (Walikota Solo)
(1). merelokasi PKL dengan sadar dan damai. (2). Kebijakan hari tanpa kendaraan bermotor. dll
Biasanya kebijakan-kebijakan seperti ini mengundang pro-kontra di masyarakat, dan itu wajar saja di era demokratisisi saat ini, masih banyak lagi terobosan, inovasi dan keunikan yang dilakukan pemimpin politik di Indonesia, yang biasanya juga diikuti dengan rangkaian prestasi yang membanggakan.
nah bagi siapa saja yang saat ini menjadi pemimpin dengan berbagai level, diharapkan mampu membuat terobosan, inovasi, diferensiasi, sehingga anda mencatatkan sejarah dalam masa kepemimpinan anda,dan saatnya untuk berbuat.
semoga bermanfaat.
Hannover, Jerman, awal musim semi 2012
17 maret 2012, pukul 17.15 CET.
sumber: kick andy, mata najwa, dll
0 comments
Write Down Your Responses