Oleh: Jaharuddin
Ini idul fitri kedua bagi saya sekeluarga di Jerman, sebenarnya dalam hati kami tetap saja ada perasaaan sedih dan merindukan suasana idul fitri di tanah air, namun dari kemarin kami mencoba membuat suasana biasa saja, ngak usah terlalu difikirin, toh banyak nikmat dari Allah yang bisa dinikmati dari tahapan sejarah dalam kehidupan kami. Untuk menghibur diri, berkata dalam hati, tidak semua orang mempunyai kesempatan merasakan idul fitri ditanah rantau bernama Jerman, kemudian dari kemarin saya berusaha untuk tidak menghidupkan TV Indonesia, yang pemberitaannya seputar mudik, karena ini bikin sedih.
Ini idul fitri kedua bagi saya sekeluarga di Jerman, sebenarnya dalam hati kami tetap saja ada perasaaan sedih dan merindukan suasana idul fitri di tanah air, namun dari kemarin kami mencoba membuat suasana biasa saja, ngak usah terlalu difikirin, toh banyak nikmat dari Allah yang bisa dinikmati dari tahapan sejarah dalam kehidupan kami. Untuk menghibur diri, berkata dalam hati, tidak semua orang mempunyai kesempatan merasakan idul fitri ditanah rantau bernama Jerman, kemudian dari kemarin saya berusaha untuk tidak menghidupkan TV Indonesia, yang pemberitaannya seputar mudik, karena ini bikin sedih.
Idul fitri kami tahun ini jatuh pada hari ahad, ini membuat kami di Jerman, menjadi semakin antusias untuk menggelar acara sendiri, karena semua warga Indonesia yang ada di Hannover, bisa menghadiri acara ini, karena mereka bisa libur dari pekerjaan, akan sedikit berbeda kondisinya jika idul fitri jatuh pada hari kerja, sebagian besar warga Indonesia di Hannover, yang terdiri dari mahasiswa dan bekerja, akan dihadapkan pada posisi sulit yaitu harus kuliah, atau bekerja di tempat masing-masing, atau menghadiri sholat idul fitri.
Karena jatuh pada hari libur, maka kami menyiapkan pelaksanaan sendiri untuk warga Indonesia, kami mulai menyebar informasi di milis keluarga muslim Hannover (KMH) dan grup kmh di facebook, dibentuk panitia untuk mensukseskan acara ini. dan alhamdulillah satu persatu kerja panitia terlaksana dengan baik. Untuk tempat kami mendapatkan ruang bersama di asrama mahasiswa.
Kami merencanakan sholat idul fitri diadakan pukul 09.00, dengan pertimbangan jangan terlalu pagi, karena kasian keluarga yang mempunyai anak-anak, tentunya repot menyiapkan anak-anak terlebih dahulu, acara dilanjutkan dengan halal bi halal, yang tentunya disertai dengan aneka menu hidangan nusantara. Pada kali ini kangen terhadap masakan Indonesia terobati, karena aneka makanan nusantara tersaji dengan rasa asli Indonesia dengan jenis beraneka ragam, dari siomay, sate padang, rendang, es buah, dan masih banyak makanan lainnya.
Disamping sudah tersedia makanan siap saji dan tinggal disantap, kami juga mengadakan grillen (barbeque), jadi nuansanya semakin semarak, dan hangat, masing-masing orang bercerita dengan lepas dan bergembira. Apalagi kali ini udaranya panas ala Indonesia, 38' celcius.
Suasana Idul fitri kali ini special, selain karena harinya hari libur, panitia juga menyiapkan ruangan yang di dekor dengan suasana ceria, ada balon dan pita berwarna warni di bagian atas ruang, ada spanduk selamat idul fitri yang khusus dipersembahkan oleh anak-anak Hannover, dengan tulisan warna-warni, dan ada penampilan anak-anak Hannover yang menampilkan kemampuan masing-masing berupa hapalan surat-surat dari juz amma, ada tukar kado, dan juga dihadiri oleh teman-teman muslim dari negeri jiran Malaysia. Bagi anak-anak, mereka mendapatkan hadiah dari panitia, luar biasa senangnya anak-anak dalam melaksanakan idul fitri kali ini, tentunya kalau anak-anak sudah ceria, otomatis orang tuanya akan ikut senang dan bergembira.
Bahkan saya mendapati ada anak-anak yang tidak mau pulang, dibujuk dulu beberapa kali baru mau pulang ke rumahnya....:). selamat pada seluruh panita idul fitri 1433H KMH, semoga jerih payah dan kreatifitas semua pihak, dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT, dan menjadi amal pemberat timbangan kebajikan di yaumil akhir kelak. Dan akhirnya kami sekeluarga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir dan bathin, semoga pelaksanaan kegiatan-kegiatan KMH selanjutnya semakin baik, semakin meriah. Amin-amin-amin ya robbil alamin.
Semoga bermanfaat.
Hannover, 1 Syawal 1433 H

Bahkan saya mendapati ada anak-anak yang tidak mau pulang, dibujuk dulu beberapa kali baru mau pulang ke rumahnya....:). selamat pada seluruh panita idul fitri 1433H KMH, semoga jerih payah dan kreatifitas semua pihak, dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT, dan menjadi amal pemberat timbangan kebajikan di yaumil akhir kelak. Dan akhirnya kami sekeluarga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir dan bathin, semoga pelaksanaan kegiatan-kegiatan KMH selanjutnya semakin baik, semakin meriah. Amin-amin-amin ya robbil alamin.
Semoga bermanfaat.
Hannover, 1 Syawal 1433 H
Oleh: Jaharuddin
Tulisan ini saya buat, terinspirasi dari diskusi dalam kunjungan Ust Hartanto Suryono Lc, al hafidz kemarin ke kota kami Hannover, Jerman, yang difasilitasi oleh FORKOM dan KMH. Sebelumnya saya juga mengamati beratnya perjuangan mahasiswa baru dari Indonesia untuk mempertahankan jati diri mereka sebagai orang Indonesia dan seorang muslim dari negara yang mempunyai penduduk Islam terbesar di dunia, serta saat yang sama saya adalah orang tua dari dua orang putra berumur 7 tahun dan 6 tahun, yang saat ini bersekolah di TK dan SD di Hannover Jerman.
Tulisan ini saya buat, terinspirasi dari diskusi dalam kunjungan Ust Hartanto Suryono Lc, al hafidz kemarin ke kota kami Hannover, Jerman, yang difasilitasi oleh FORKOM dan KMH. Sebelumnya saya juga mengamati beratnya perjuangan mahasiswa baru dari Indonesia untuk mempertahankan jati diri mereka sebagai orang Indonesia dan seorang muslim dari negara yang mempunyai penduduk Islam terbesar di dunia, serta saat yang sama saya adalah orang tua dari dua orang putra berumur 7 tahun dan 6 tahun, yang saat ini bersekolah di TK dan SD di Hannover Jerman.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab dengan Ustadz, seorang ibu menanyakan beberapa pertanyaan yang sebetulnya pertanyaan dari putrinya yang menginjak remaja, dan bersekolah di sini (Jerman), beberapa pertanyaan yang masih saya ingat adalah: Mama, benarkah Tuhan itu ada?, pertanyaan lain: Mama, jangan-jangan agama kristen itulah yang benar?, dan beberapa pertanyaan lainnya?, seorang ibu melanjutkan ceritanya bahwa di negara bagian Niedersachsen, dimana ibu kotanya adalah Hannover, bagi anak muslim dan anak-anak lain yang tidak mau mengikuti pelajaran agama kristen di sekolahnya, mereka diwajibkan untuk mengikuti pelajaran Norma dan Etika, dari nama mata pelajaran ini, seolah-olah tidak ada masalah, namun ada sebagian guru yang menyampaikan mata pelajaran ini yang sadar tidak sadar mengikis atau paling tidak membuat keraguan pada diri anak terhadap kepercayaannya kepada tuhan.
Fenomena ini sebenarnya bukan fenomena baru, karena di negara Uni Soviet misalnya, ada dialog antara guru dan murid sebagai berikut:
Guru : Anak-Anak apakah kalian melihat papan tulis?
Murid : Iyaaa.
Guru : Karena kalian bisa melihat papan Tulis, maka papan tulis berarti ADA !
selanjutnya:
Guru : Apakah kalian semua melihat kapur ? (sambil diperlihatkan oleh guru)
Murid : Iyaaa.
Guru : karena kalian bisa melihat kapur, maka kapur berarti ADA !
dan seterusnya, sampai pada pertanyaan:
Guru : Apakah kalian semua melihat Tuhan ?
Murid : Tidaaak.
Guru : karena kalian tidak bisa melihat Tuhan, maka Tuhan TIDAK ADA !.
Inilah salah satu contoh logika, yang diajarkan kepada anak-anak untuk mempertahankan ajaran Ateis di Uni Soviet pada waktu itu, dan saat ini di Jerman, sangat banyak orang yang tidak percaya Tuhan (Ateis). Anak-Anak di ajarkan sikap segala sesuatunya harus masuk dalam logika alias logis. kalaulah orang tua tidak siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan logika sederhana ini, bisa-bisa anak-anak muslim, terkikis keimanannya, paling tidak ragu terhadap keberadaan dan ke esaan Allah SWT.
Padahal dialog sederhana antara Guru dan Murid diatas, sangat mudah dibantah oleh murid muslim, sebagai berikut:
Murid Muslim: Mengacungkan Tangan, meminta kesempatan kepada gurunya bolehkah saya ikut berkomentar?
Guru : Silakan.
Murid Muslim : Bolehkah saya mengomentarinya sambil di depan?
Guru : Boleh, silakan.
Murid Muslim : memuji gurunya, bahwasanya gurunya ini pintar, cerdas, jenius, menyampaikan pelajaran menarik, sangat bagus, dan seterusnya...pokoknya gurunya di puji habis-habisan.
sampai akhirnya murid ini bertanya, dengan logika yang digunakan guru di atas.
Murid Muslim : Teman-teman, apakah kita melihat guru kita?
Murid lainnya : Iyaaa.
Murid Muslim : Berarti Bapak guru ADA !
Murid Muslim: Apakah kita melihat otak guru kita ini?
Murid lainnya: Tidaaak.
Murid Muslim : Berarti guru kita ini TIDAK BER OTAK !!!.
Beginilah tantangan, membesarkan anak-anak muslim di negara yang mayoritas tidak muslim.Nah, untuk itu paling tidak ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Untuk Anak-Anak TK - Gymnasium (SMA)
Jika anda mempunyai anak-anak umur TK - SMA yang anda sekolah kan di Jerman, maka anda sebagai orang tua, diharapkan mampu memahami alur berfikir mereka, yang dibangun dalam sistem pendidikan yang logis, dengan demikian diharapkan anda juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar keimanan dari anak-anak dengan jawaban yang juga logis, seperti:
jika anak anda bertanya : Apa bukti bahwa Tuhan itu Ada?
maka, alternatif jawabannya adalah:
buat peragaan sederhana, misalnya jika anda di ruang tamu, di atas meja ada 2 gelas, maka, minta anak anda memperhatikan dengan seksama gelas dan letak gelas tersebut, kemudian, minta anak anda keluar ruangan, dan anda pindahkan letak gelas tersebut.
kemudian panggil anak anda kembali ke ruang tamu, dan tanyakan adakah yang berubah?...anak anda akan menjawab iya, gelasnya berpindah !!!, kemudian tanyakan siapa yang memindahkan, banyak alternatif jawabannya..substansinya adalah....kalau ada benda yang berpindah...maka di yakini bahwa ada pihak yang memindahkan.
Nah, dari sini, ajak anak anda berdiskusi melihat alam ini (dalam bahasa agamanya ayat-ayat kauniyah)...coba perhatikan bahwa bumi ini berputar diporosnya, kemudian dia juga beredar pada jalur yang telah ditentukan, tidak saling tabrakan padahal di alam semesta ini banyak sekali planet, kemudian pohon tumbuh, binatang tumbuh, terjadi siang dan malan, kemudian ada laki-laki dan ada wanita, ada yg muda ada yang tua dan seterusnya, yang intinya bergerak/tumbuh dalam pola yang teratur. kalau demikian PASTI ADA YANG MENGERAKKAN DAN MENGATUR, YAITU ALLAH SWT.
Dengan demikian maka untuk mengenal Allah, kita bisa melakukan pendekatan melalui ayat-ayat Kauniyah (alam semesta ini) dan ayat-ayat Kauliyah (ayat-ayat Al Qur'an), dan untuk ayat-ayat kauniyah maka di latih dengan mengunakan logika sesuai dengan umur anak anda. Kemudian, untuk membekali dan membentengi keluarga kita dari virus-virus ateis dan peraguan terhadap agama, maka kita para orang tua, selalu meningkatkan pemahaman agama kita sendiri dengan cara terus melakukan kajian secara konsisten dan terencana, pada saat yang sama teruslah memanjatkan do'a untuk kebaikan dan keselamatan anak-anak kita. Amin.
Untuk Calon Mahasiswa yang akan Kuliah di Jerman
Tidak kalah pentingnya bagi anda para orang tua yang berkeinginan mengirim anak-anak anda untuk menjadi mahasiswa di Jerman. diperlukan bekal dan pengetahuan yang cukup, agar anak-anak anda selamat, yaitu sukses study dan juga sukses menjaga agamanya.
Saya menemukan oknum mahasiswa Indonesia, yang secara akademis sangat cerdas dengan bukti mampu menerbitkan karya-karya ilmiyahnya di jurnal Internasional yang bergengsi dan menyelesaikan PhDnya tepat waktu, namun belakangan saya mendapatkan bukti bahwa orang ini, menikah sesama jenis dengan orang Jerman, padahal yang saya tahu mahasiswa ini berasal dari daerah yang sangat kental nilai keIslamannya. daerah asalnya di juluki Serambi Mekkah. artinya di duga kuat mahasiswa ini berasal dari keluarga muslim yang Taat. Naudzubillah !!
dan masih banyak kasus lainnya, yang tidak perlu kita uraikan satu persatu...intinya adalah setiap orang tua, harus ekstra hati-hati melepas buah hati anda, jauh dari pantauan anda....
Apa yang bisa dilakukan orang tua, jika ingin mengirim anak-anaknya untuk menjadi mahasiswa ke Jerman, ada beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan: (1). Selalu melakukan komunikasi yang terbuka dengan anak-anak anda, dan memperhatikan dengan siapa anak-anak anda bergaul, karena lingkungan dan teman, sangat mempengaruhi, apakah anak anda mampu menjaga keimanannya atau tidak. (2). Lakukan kunjungan secara langsung, untuk mengecek kondisi riil anak anda, dan cari informasi dari teman-temannya. (3). Titipkanlah dengan orang-orang yang anda anggap terpecaya, dan juga lakukan komunikasi secara aktif dengan orang yang anda titipkan ini. (4). Dorong anak anda untuk mengikuti kajian-kajian Islam yang ada di kota masing-masing, untuk menjaga dan memperkuat imunitas keimanan anak anda. (5). Jika anda kesulitan untuk menintipkan anak-anak anda, karena tidak mengetahui kondisi dikota tempat anak anda tinggal, maka bisa mencari informasi melalui jaringan Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia se-Jerman (FORKOM), bisa anda lihat di website : www.forkom-jerman.org , FORKOM ini adalah wadah koordinasi pengajian-pengajian kota se-Jerman. (6). Menganjurkan kepada anak anda , untuk mencari Universitas di kota-kota besar di Jerman, seperti Berlin, Hannover, Hamburg, dll, karena jika anak anda berada di kota-kota besar, maka akan mudah menemukan komunitas Indonesia, dan biasanya ada kajian-kajian ke Islaman. (7). Jika anda tidak resisten terhadap partai politik, maka anda bisa juga menitipkan anak-anak anda, untuk dibina dan diikutkan dalam Kajian-kajian ke Islaman melalui jaringan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena PKS mempunyai jaringan berbentuk Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) di banyak negara, termasuk di Jerman, dan juga mempunyai jaringan ke kota-kota yang ada di Jerman, serta setahu saya partai ini bukan hanya partai politik namun juga partai dakwah, artinya ada proses pembinaan generasi muda agar memahami agama Islam dengan baik dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia, walaupun jauh dari tanah air namun nasionalisme tetap terjaga.
semoga bermanfaat.
Hannover, Musim Semi, Mei 2012
Fenomena ini sebenarnya bukan fenomena baru, karena di negara Uni Soviet misalnya, ada dialog antara guru dan murid sebagai berikut:
Guru : Anak-Anak apakah kalian melihat papan tulis?
Murid : Iyaaa.
Guru : Karena kalian bisa melihat papan Tulis, maka papan tulis berarti ADA !
selanjutnya:
Guru : Apakah kalian semua melihat kapur ? (sambil diperlihatkan oleh guru)
Murid : Iyaaa.
Guru : karena kalian bisa melihat kapur, maka kapur berarti ADA !
dan seterusnya, sampai pada pertanyaan:
Guru : Apakah kalian semua melihat Tuhan ?
Murid : Tidaaak.
Guru : karena kalian tidak bisa melihat Tuhan, maka Tuhan TIDAK ADA !.
Inilah salah satu contoh logika, yang diajarkan kepada anak-anak untuk mempertahankan ajaran Ateis di Uni Soviet pada waktu itu, dan saat ini di Jerman, sangat banyak orang yang tidak percaya Tuhan (Ateis). Anak-Anak di ajarkan sikap segala sesuatunya harus masuk dalam logika alias logis. kalaulah orang tua tidak siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan logika sederhana ini, bisa-bisa anak-anak muslim, terkikis keimanannya, paling tidak ragu terhadap keberadaan dan ke esaan Allah SWT.
Padahal dialog sederhana antara Guru dan Murid diatas, sangat mudah dibantah oleh murid muslim, sebagai berikut:
Murid Muslim: Mengacungkan Tangan, meminta kesempatan kepada gurunya bolehkah saya ikut berkomentar?
Guru : Silakan.
Murid Muslim : Bolehkah saya mengomentarinya sambil di depan?
Guru : Boleh, silakan.
Murid Muslim : memuji gurunya, bahwasanya gurunya ini pintar, cerdas, jenius, menyampaikan pelajaran menarik, sangat bagus, dan seterusnya...pokoknya gurunya di puji habis-habisan.
sampai akhirnya murid ini bertanya, dengan logika yang digunakan guru di atas.
Murid Muslim : Teman-teman, apakah kita melihat guru kita?
Murid lainnya : Iyaaa.
Murid Muslim : Berarti Bapak guru ADA !
Murid Muslim: Apakah kita melihat otak guru kita ini?
Murid lainnya: Tidaaak.
Murid Muslim : Berarti guru kita ini TIDAK BER OTAK !!!.
Beginilah tantangan, membesarkan anak-anak muslim di negara yang mayoritas tidak muslim.Nah, untuk itu paling tidak ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Untuk Anak-Anak TK - Gymnasium (SMA)
Jika anda mempunyai anak-anak umur TK - SMA yang anda sekolah kan di Jerman, maka anda sebagai orang tua, diharapkan mampu memahami alur berfikir mereka, yang dibangun dalam sistem pendidikan yang logis, dengan demikian diharapkan anda juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar keimanan dari anak-anak dengan jawaban yang juga logis, seperti:
jika anak anda bertanya : Apa bukti bahwa Tuhan itu Ada?
maka, alternatif jawabannya adalah:
buat peragaan sederhana, misalnya jika anda di ruang tamu, di atas meja ada 2 gelas, maka, minta anak anda memperhatikan dengan seksama gelas dan letak gelas tersebut, kemudian, minta anak anda keluar ruangan, dan anda pindahkan letak gelas tersebut.
kemudian panggil anak anda kembali ke ruang tamu, dan tanyakan adakah yang berubah?...anak anda akan menjawab iya, gelasnya berpindah !!!, kemudian tanyakan siapa yang memindahkan, banyak alternatif jawabannya..substansinya adalah....kalau ada benda yang berpindah...maka di yakini bahwa ada pihak yang memindahkan.
Nah, dari sini, ajak anak anda berdiskusi melihat alam ini (dalam bahasa agamanya ayat-ayat kauniyah)...coba perhatikan bahwa bumi ini berputar diporosnya, kemudian dia juga beredar pada jalur yang telah ditentukan, tidak saling tabrakan padahal di alam semesta ini banyak sekali planet, kemudian pohon tumbuh, binatang tumbuh, terjadi siang dan malan, kemudian ada laki-laki dan ada wanita, ada yg muda ada yang tua dan seterusnya, yang intinya bergerak/tumbuh dalam pola yang teratur. kalau demikian PASTI ADA YANG MENGERAKKAN DAN MENGATUR, YAITU ALLAH SWT.
Dengan demikian maka untuk mengenal Allah, kita bisa melakukan pendekatan melalui ayat-ayat Kauniyah (alam semesta ini) dan ayat-ayat Kauliyah (ayat-ayat Al Qur'an), dan untuk ayat-ayat kauniyah maka di latih dengan mengunakan logika sesuai dengan umur anak anda. Kemudian, untuk membekali dan membentengi keluarga kita dari virus-virus ateis dan peraguan terhadap agama, maka kita para orang tua, selalu meningkatkan pemahaman agama kita sendiri dengan cara terus melakukan kajian secara konsisten dan terencana, pada saat yang sama teruslah memanjatkan do'a untuk kebaikan dan keselamatan anak-anak kita. Amin.
Untuk Calon Mahasiswa yang akan Kuliah di Jerman
Tidak kalah pentingnya bagi anda para orang tua yang berkeinginan mengirim anak-anak anda untuk menjadi mahasiswa di Jerman. diperlukan bekal dan pengetahuan yang cukup, agar anak-anak anda selamat, yaitu sukses study dan juga sukses menjaga agamanya.
Saya menemukan oknum mahasiswa Indonesia, yang secara akademis sangat cerdas dengan bukti mampu menerbitkan karya-karya ilmiyahnya di jurnal Internasional yang bergengsi dan menyelesaikan PhDnya tepat waktu, namun belakangan saya mendapatkan bukti bahwa orang ini, menikah sesama jenis dengan orang Jerman, padahal yang saya tahu mahasiswa ini berasal dari daerah yang sangat kental nilai keIslamannya. daerah asalnya di juluki Serambi Mekkah. artinya di duga kuat mahasiswa ini berasal dari keluarga muslim yang Taat. Naudzubillah !!
dan masih banyak kasus lainnya, yang tidak perlu kita uraikan satu persatu...intinya adalah setiap orang tua, harus ekstra hati-hati melepas buah hati anda, jauh dari pantauan anda....
Apa yang bisa dilakukan orang tua, jika ingin mengirim anak-anaknya untuk menjadi mahasiswa ke Jerman, ada beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan: (1). Selalu melakukan komunikasi yang terbuka dengan anak-anak anda, dan memperhatikan dengan siapa anak-anak anda bergaul, karena lingkungan dan teman, sangat mempengaruhi, apakah anak anda mampu menjaga keimanannya atau tidak. (2). Lakukan kunjungan secara langsung, untuk mengecek kondisi riil anak anda, dan cari informasi dari teman-temannya. (3). Titipkanlah dengan orang-orang yang anda anggap terpecaya, dan juga lakukan komunikasi secara aktif dengan orang yang anda titipkan ini. (4). Dorong anak anda untuk mengikuti kajian-kajian Islam yang ada di kota masing-masing, untuk menjaga dan memperkuat imunitas keimanan anak anda. (5). Jika anda kesulitan untuk menintipkan anak-anak anda, karena tidak mengetahui kondisi dikota tempat anak anda tinggal, maka bisa mencari informasi melalui jaringan Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia se-Jerman (FORKOM), bisa anda lihat di website : www.forkom-jerman.org , FORKOM ini adalah wadah koordinasi pengajian-pengajian kota se-Jerman. (6). Menganjurkan kepada anak anda , untuk mencari Universitas di kota-kota besar di Jerman, seperti Berlin, Hannover, Hamburg, dll, karena jika anak anda berada di kota-kota besar, maka akan mudah menemukan komunitas Indonesia, dan biasanya ada kajian-kajian ke Islaman. (7). Jika anda tidak resisten terhadap partai politik, maka anda bisa juga menitipkan anak-anak anda, untuk dibina dan diikutkan dalam Kajian-kajian ke Islaman melalui jaringan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena PKS mempunyai jaringan berbentuk Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) di banyak negara, termasuk di Jerman, dan juga mempunyai jaringan ke kota-kota yang ada di Jerman, serta setahu saya partai ini bukan hanya partai politik namun juga partai dakwah, artinya ada proses pembinaan generasi muda agar memahami agama Islam dengan baik dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia, walaupun jauh dari tanah air namun nasionalisme tetap terjaga.
semoga bermanfaat.
Hannover, Musim Semi, Mei 2012
Oleh: Jaharuddin
Tulisan ini saya buat dalam rangka memudahkan bagi siapa saja orang Indonesia yang baru datang ke kota Hannover, Jerman, terutama bagi mahasiswa baru.
Sekilas tentang Kota Hannover
Kota Hannover, merupakan ibu kota Negara bagian Niedersachsen, beberapa kota lainnya yang juga berada dibawah Negara bagian Niedersachsen adalah Goettingen, Wolfsburg, Braunschweig, Clausthal, dan beberapa kota lainnya. Kota besar lainnya diseputar Hannover adalah Bremen dan Hamburg, kedua kota ini tidak masuk dalam Niedersachsen, namun kedua kota ini kota administratif tersendiri. Kota Hannover juga dikenal sebagai kota tempat penyelengaraan pameran dan konfrensi/seminar, paling tidak ada dua agenda tetap pameran besar yang diadakan di kota Hannover, yaitu Hannover Messe, biasanya diadakan pada bulan April (saat ini sedang berlangsung dari tanggal 23-27 April nanti), kemudian rutin juga diadakan CEBIT. Anda cukup beruntung jika tinggal di kota Hannover, karena kotanya cukup besar dan asri, bagi anda yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung, maka anda tidak terlalu kaget, walaupun secara umum kota ini jauh lebih kecil dari kota-kota besar di Indonesia, namun transportasi umum dan fasilitas umum lainnya, tergolong sangat baik. Bagi anda yang muslim, paling tidak ada sekitar 20-an masjid di kota Hannover, jadi anda, tidak akan mengalami kesulitan untuk pergi ke Masjid, di daerah hauptbahnhof (central station), anda bisa menemukan dua masjid di sekitar halte steintor (satu halte dari hauptbahnhof), yaitu masjid Shalahuddin dan masjid Turki. Masjid Shalahuddin Al Ayyubi (Mirgefta Selaheddine Eyyubi, beralamat di Escher Str 8, kodepos 30169), biasa juga disebut masjid Kurdi karena semua masjid di Jerman pada umumnya adalah masjid komunitas, jadi masjid shalahuddin adalah masjid komunitas Kurdi, dan masjid Turki merupakan masjid komunitas Turki. Masjid-masjid di kota Hannover, cukup luas. Namun bentuknya tidak seperti masjid kebanyakan di Indonesia, yang dari jauh sudah kelihatan ciri-cirinya , misalnya dari menaranya. Sebagian besar masjid di Jerman, kalau dari luar seperti gedung biasa (layaknya kantor, atau appartemen), namun di dalamnya ada masjid. Untuk waktu sholat, tidak sama dengan waktu sholat di Indonesia, karena waktu sholat di eropa tergantung dari musim yang sedang berlangsung, sebagai contoh jika musim dingin Sholat Dzuhur sekitar pukul 12-an, ashar sekitar pukul 14.15-an , magrib sekitar pukul 16-an dan Isya sekitar pukul 18-an, shubuh sekitar 06.15-an. Kalau musim semi maka jadwalnya berubah lagi, seperti shubuh sekitar pukul 04.-an, dzhuhur pukul 13.30-an, ashar sekitar pukul 17.30-an, magrib pukul 20.30-an dan Insya 23.-an. Kalau diperhatikan pada musim dinggin siangnya lambat, dan malamnya cepat (pukul 16.00 sudah gelap), sementara musim semi dan panas , siangnya cepat dan malamnya lambat (baru gelap sekitar pukul 21.00). dengan demikian anda perlu mencari jadwal sholat, bisa anda dapatkan di masjid-masjid terdekat, atau bisa juga anda download di software adzan di www.islamicfinder.org. atau beberapa situs lainnya yang mendukung.
Makanan halal
Untuk mendapatkan makanan halal, paling tidak di daerah halte Steintor ada beberapa toko daging halal yang bisa anda temukan seperti toko Saray, toko Lale Mart di dekat halte Clevertor, dan masih ada beberapa yang lainnya. Untuk makanan siap santap yang halal, anda bisa ke restoran Urfa di daerah antara Halte Steintor dan Clevertor. Didaerah ini ada beberapa restoran halal lainnya yang bisa anda beli dan langsung disantap. Mengenai harga biasanya kisaran 3,5 euro sampai 15 euro.bagi anda yang baru datang bisa memilih menu Doner Taese, harganya 3,5 euro, untuk ukuran perut orang Indonesia sudah cukup kenyang.
Panduan berpergian
Pada prinsipnya apapun informasi yang anda butuhkan mengenai kota Hannover, sudah tersedia di website yang dibuat oleh masing-masing pihak yang mengelola, sebagai contoh, untuk mencari alamat, tram dan bus yang seharusnya dinaiki, berapa harga tiket, berapa lama waktu yang diperlukan, serta peta menuju lokasi yang anda tuju. Untuk kota Hannover dan sekitarnya anda bisa melihatnya di www.efa.de , untuk jadwal kereta api antar kota serta tarif dan informasi yang dibutuhkan, anda bisa lihat di www.bahn.de , memang diperlukan latihan untuk fasih mengunakan website ini, namun silakan dicoba , dan tidak usah khawatir, dengan anda mencoba, maka akan semakin cepat anda bisa memahami seluk beluk transportasi publik di Hannover dan sekitarnya. Sebagai tambahan informasi, kartu mahasiswa anda bisa digunakan untuk mendapatkan fasilitas gratis tranportasi publik kelas ekonomi antar kota di Negara bagian Niedersachsen, Hamburg, dan Bremen. Ini sangat memudahkan anda yang ingin berpergian untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah. Kemudian seiring waktu, kalaupun anda harus membayar tiket untuk bepergian, maka pihak penyelengara transportasi umum, menyediakan banyak fasilitas discount yang bisa anda manfaatkan untuk berpegian, termasuk berpergian ke negara lain, sebagai contoh, jika anda ingin mengunjungi Paris, maka anda bisa mencari tiket kereta api City Night Line (CNL), dengan harga rata-rata 40 euro sekali jalan, ini harga cukup ekonomis, kalau anda mau naik bus, ada paket yang ditawarkan dengan harga 80 euro PP ke Paris, sudah termasuk transportasi dalam kota selama di Paris. Komunitas Indonesia Tahun 2012 ini, ada sekitar 200-an orang Indonesia yang sedang tinggal di kota Hannover, dengan status sebagian besar mahasiswa, walaupun ada juga yang bekerja dan menetap di kota Hannover ini, untuk menjaga jatidiri Indonesia dan identitas Muslim, maka didirikan Keluarga Muslim Hannover (KMH), KMH secara rutin setiap bulan mengadakan kajian-kajian ke Islaman, dengan tema yang sangat variatif, mulai dari kajian untuk pemuda, kajian untuk Muslimah dan kajian untuk bapak-bapak yang sudah berumah tangga. Penting sekali bagi anda yang baru dan berencana kuliah atau bekerja di Jerman untuk bergabung dengan komunitas-komunitas Indonesia, karena dengan bergabung dengan komunitas tersebut, anda akan mendapatkan banyak informasi seputar bagaimana kehidupan nyata dan tantangan yang dihadapi selama anda mukim di Hannover dan Jerman secara umum. Bagi anda yang sudah berkeluarga, melalui komunitas ini anda bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana memasukkan anak ke sekolah, bagaimana proses imigrasi, bagaimana proses adaptasi untuk anak-anak, serta bagaimana menyiapkan anak-anak untuk menghadapi musim yang ekstrim seperti musim dinggin. Dan dalam komunitas seperti ini ada kalanya juga diadakan jalan-jalan ke tempat wisata atau ke kota lain, ini akan memudahkan bagi anda yang baru nyampai untuk mengenali Jerman lebih dalam. Selain KMH, komunitas Indonesia lainnya adalah Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).
Semoga bermanfaat. Saat udara mulai hangat, kuntum bunga memperlihatkan kembangnya yang berwarna warni, serta tunas pohon mulai muncul berwarna hijau muda, di Musim Semi 2012, 25 April 2012, pukul 23.27 CET C.3.1 Leibnizhaus appartemen Holzmart 4, Hannover

Lafadz Takbir
اَللهُ اَكْبَرُ 3× لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَِللهِ الحَمْدُ. اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً لاَاِلَهَ الله وَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكَافِرُوْنَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَِللهِ الحَمْدِ
“Allah Maha Besar 3x tiada Tuhan selain Allah, & Allah Maha Besar. Allah Maha Besar & bagi Allah segala pujian (3x). Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dgn pujian yg byk . Maha suci bagi Allah sepanjang pagi & petang. Tiada tuhan selain Allah & tiadalah kami menyembah selain kepada-Nya dgn mengikhlaskan agama kepada-Nya meskipun dibenci oleh orang kafir. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Benar akan segala janji-Nya, yg menolong hamba-Nya, yg memuliakan pengikut-Nya, & yg mengusir semua musuh Nabi-Nya dgn sendiri-Nya. Tiada tuhan selain Allah & Allah Maha Besar. Allah Maha Besar & segala pujian hanya milik Allah.”
alhamdulillah idul adha pertama di Hannoverr, berjalan dengan lancar, kami kebagian tugas untuk membawa lontong dan kerupuk untuk acara halal bi halal KMH, sholat idul adha di Bishofsholer Damm 85 Lt. 10 dimulai pukul 09.30, sebelumnya seperti tradisi di Indonesia, kami melaksanakan takbir bersama-sama sambil menunggu suadara-suadara yang lain bisa hadir. sholat diimami oleh pak Joharsyah Cipto Kusumo, dan Khatib idul adha Ustadz Jaenal Effendi dari Goettingen.
subhanallah... sholat idul adha ini di adakan oleh KMH karena bertepatan hari libur, jadi dilaksanakan sendiri oleh KMH, kalau hari rayanya jatuh di hari kerja, biasanya KMH tidak melaksanakannya.
sempat ada ke khawatiran dari sebagian kecil penggurus apakah banyak yang bisa datang, namun subhanallah dari penuturan pak Yunus, yang sudah sekitar 9 tahun berada di Hannover, beliau mengatakan dari beberapa kali pengadaan sholat idul fitri, maupun idul adha, maka idul adha kali ini yang paling banyak jama'ahnya. bahkan juga ada perwakilan dari Goettingen, Braunsweig, dan Wolfsburg. selamat kepada pengurus KMH periode 2011-2012 dibawah kepemimpinan bapak Hamdan Syakuri.
o, ya bagi saya juga surprise dengan penampilan grup nasyid "belum ada nama" karena baru dibentuk belum lama, dengan waktu latihan hanya 3-4 kali, mampu menampilkan nuansa meriah dan religius dalam acara ini, bravo kepada Dimas, Ezza, Hilmi,Yudhi,Malik ...siapa lagi ya...:)...dulu katanya Hannover pernah mempunyai tim nasyid, namun sudah lama vakum ...dan sekarang walaupun musim dingin mulai datang, kebangkitan seni Islam kembali memperlihatkan tanda-tanda nya di bumi Hannover...Allahu Akbar 3x.

bagi saya, adanya tim nasyid ini menjadi pertanda mulai kembalinya geliat anak muda mencintai Islam, karena apa, melalui seni Islam, mampu mengumpulkan anak-anak muda untuk duduk mendengarkan Islam tanpa terasa...saya memperhatikan langsung para remaja yang awalnya duduk-duduk di luar...namun ketika mendengar ada nasyid..mereka antusias dan langsung masuk ke dalam...khusuk mendengarkan nasyid...teruslah latihan, tidak tertutup kemungkinan kalau serius masuk ke dapur rekaman. Amin.
Calon-calon engginer ternyata juga punya jiwa seni yang tinggi...:). sekedar ide awal bisa jadi melalui tim nasyid ini KMH bisa meng gagas mengadakan festival nasyid se Jerman, syukur-syukur mampu mendatangkan tim nasyid yang sudah duluan eksis di tanah air, seperti Snada, IZIS, Ruhul Jadid, dll.
begitu juga dengan quiz yang diadakan, bisa dipertahankan untuk mendinamisasikan acara-acara keIslaman kedepannya....
sekali lagi selamat untuk pengurus KMH...dan warga KMH...ini pertanda kegiatan ke Islaman di kota Hannover dan sekitarnya kembali mengeliat setelah beberapa tahun vakum...dan mari kita jadikan para intelektual yang merupakan stock pemimpin bangsake depan, yang cerdas, dan juga beriman dengan kaffah. Amin.
Qurban kami tahun ini, dikelola oleh teman-teman di DPRa Pondok Pinang, Jakarta Selatan. jazakalllah khairan katsiro...ke Ust Andi N, ust Ali F, dan seluruh tim DPRa.
musim dingin, 8 nov 2011
jahar

Oleh: Jaharuddin
kita dianjurkan untuk melakukan muhasabah (evaluasi), tentang amal-amal yang kita lakukan, seperti yang diterangkan dalam Qur'an surat Al-Hasyr (59): 18...."hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah pada Allah".... setiap perbuatan manusia yang telah dilakukan pada masa lalu, mencerminkan persiapan dia untuk akhirat. dalam bahasa motivasi dikatakan "kondisi hari ini adalah investasi masa lalu". apa yang kita lakukan saat ini akan menentukan kondisi kita dimasa depan, apalagi perkara besar masalah amal ibadah.
mumpung ramadhan, maka maksimalkanlah amal ibadah di bulan ini, dan untuk memperbaiki dimasa mendatang, maka lakukanlah evaluasi seperti pesan Umar Bin Khattab "Evaluasilah (Hisablah) dirimu sebelum di hisab dihadapan Allah Kelak".
Rasulullah mengatakan "Barang siapa yang hari ini, tahun ini LEBIH BAIK dari hari dan tahun kemarin, dialah orang yang SUKSES, tapi siapa yang hari ini dan tahun ini SAMA hari dan tahun kemarin maka dia orang yang TERTIPU, dan siapa yang hari dan tahun ini LEBIH BURUK dari pada hari dan tahun kemarin maka dialah orang yang TERLAKNAT".
semoga warga Keluarga Muslim Hannover (KMH), adalah orang-orang yang sukses.
untuk mempertahankan amal ibadah yang sudah baik (kuantitas dan kualitasnya) selama bulan ramadhan ini, dan tetap dilakukan pasca ramadhan nanti, ada 5 cara yang bisa dilakukan.
(1). Muhasabah
yaitu melakukan evaluasi diri dan meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengambil hikmah dari segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita. sederhananya lakukan evaluasi secara berkala, misalnya harian sebelum tidur, mingguan di grup pengajian, atau bulanan, atau tahunan. pada akhirnya setiap diri tahu, dimana kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang untuk memaksimalkan amal ibadah.
(2). Muahadah
yaitu mengingat-ingat kembali janji yang dikatakan, dalam setiap sholat kita. dalam Qur'an surat al-fatiha (1) : 5 "Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan". kemudian dalam Qur'an Surat al-an'am (6): 162 "katakanlah (muhammad), sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam"
sangat jelas sebenarnya janji dan visi seorang muslim, namun ada kalanya kita lalai dan lupa, substansi dari janji kita tersebut.
(3). Mujahadah
yaitu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amal ibadah. bukan hanya mengugurkan kewajiban. setiap individu sadar bahwasanya amal ibadah adalah bekal sesungguhnya untuk mengarungi kehidupan abadi di akhirat kelak nanti. kita jauh-jauh merantau ke sini (Hannover, Jerman), untuk menuntut ilmu, dengan harapan perubahan yang lebih baik dimasa mendatang. seharusnya kita juga sangat bersungguh-sungguh beramal ibadah untuk mempersiapkan perubahan yang lebih baik di kampung abadi kita nanti di akhirat.
(4). Muraqabah.
yaitu senantiasa merasa di awasi oleh Allah SWT. atau Ihsan yaitu engkau senantiasa beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihatnya, kalaupun engkau belum bisa melihatnya, ketahuilah sesungguhnya Allah melihatmu.
dengan demikian tidak ada satu menit, dan sejengkal tempat pun di muka bumi ini tidak dalam pantauan dan pengawasan oleh Allah SWT.
sebagai contoh muraqabah, terlihat dalam dialog Amirul Mukminin Umar Bin Khattab dengan seorang anak gembala berikut ini.
suatu ketika Amirul Mukminin Umar bin Khattab bertemu dengan seorang anak gembala yang sedang mengembalakan kambing-kambingnya:
Amirul Mukminin : wahai anak gembala, juallah kepada saya seekor kambingmu!
Anak Gembala : Kambing-kambing ini ada pemiliknya, saya hanya sekedar mengembalakannya saja.
Amirul Mukminin : sudahlah, katakan saja pada tuan mu, mati dimakan srigala, kalau hilang satu tidak ketahuan.
Anak gembala : jika demikian, dimanakan Allah itu?
Ummar bin Khattab mendengar jawaban si anak gembala itu, ia pun menangis dan kemudian memerdekakannya.
dari kisah ini dapat diambil pelajaran bahwa, dalam kondisi apapun, dimanapun, ada Allah yang mengawasi diri kita, maka lakukanlah sesuatu yang di halalkan Allah, dan segera tinggalkan dan jauhi hal-hal yang dilarang Allah.
(5). Mu'aqobah
yaitu sebuah keihlasan memberikan teguran dan sanksi kepada diri jika melakukan kesalahan.
untuk mempertahankan ketaqwaan pada Allah dalam bentuk mempertahankan amal ibadah pasca ramadhan, diperlukan kesadaran untuk menegur dan memberikan sanksi pada diri sendiri. sebagai contoh: jika lalai tidak membaca Al Qur'an maka, berilah teguran dan sanksi pada diri sendiri dengan memperbanyak infaq. dengan demikian kalau khilaf tidak melakukan amal sholeh, hukumlah diri dengan melakukan amal sholeh yang lainnya.
semoga bermanfaat....
disampaikan pada acara buka puasa bersama Keluarga Muslim Hannover (KMH), sabtu,24 Agustus 2011 (buka puasa KMH terakhir untuk ramadhan 1432H), diadakan di rumah bapak Eko R Cahyadi dan bu Irma.
sumber: diolah dari berbagai sumber
MUQADIMAH
Jumlah warga Negara Indonesia di kota Hannover, dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, baik yang sedang belajar, maupun tinggal di Kota Hannover. Mempertahankan budaya Indonesia, apalagi jati diri sebagai seorang muslim yang baik, bukanlah sesuatu yang mudah bagi warga muslim Indonesia di Hannover, karena budaya permissive sudah menjadi biasa di masyarakat Jerman, dan Islam merupakan agama minoritas di negeri ini.
Sebagian aktivis dakwah tergerak untuk membentengi diri warga muslim Indonesia di Hannover agar tidak tergerus keimanannya dari hari ke hari. Dan mementum ini dimanfaatkan dengan membentuk wadah bagi masyarakat muslim Indonesia di Hannover, yang di beri nama Keluarga Muslim Hannover (KMH), dengan harapan mampu menjaga keimanan, ukhuwah Islamiyah, saling bantu, gotong royong dan menjaga jati diri muslim. Walaupun muslim menjadi minoritas di negeri ini.
Dalam rangka memberi landasan penyelenggaraan organisasi, dengan ini Musyawarah Warga KMH menyusun Garis Besar Pedoman Organisasi KMH (GBPO KMH), berikut.
BAB I
NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1) Organisasi ini bernama Keluarga Muslim Hannover, disingkat KMH.
2) KMH tidak terikat dengan organisasi maupun partai politik tertentu dan mengacu pada tuntunan Islam dalam aktivitasnya.
3) KMH berkedudukan di Hannover
BAB II
TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 2
KMH memiliki tujuan sebagaimana berikut:
1. Mempererat tali persaudaraan warga muslim Indonesia di Hannover dalam bingkai ukhuwah islamiyah.
2. Membangun kepribadian Islam melalui kegiatan pembinaan keislaman dan mengembangkan syiar dakwah di Hannover.
Pasal 3
Untuk mencapai tujuan sebagaimana pasal 2, KMH menjalankan kegiatan kajian rutin, dakwah, pendidikan,dan sosial-kemasyarakatan serta ekonomi.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1) Anggota KMH adalah:
a) Warga muslim Indonesia yang tinggal di Hannover dan sekitarnya.
b) Warga muslim yang bukan warga negara Indonesia namun menjadi suami/ istri/ anak dari warga muslim Indonesia yang secara bersama-sama tinggal di Hannover
2) Anggota KMH wajib menyetujui GBPO KMH
3) Anggota berhak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, mengajukan pertanyaan baik lisan maupun tulisan kepada penggurus dan majlis Pertimbangan.
4) Keanggotaan KMH berakhir, jika:
a) Meninggal Dunia
b) Mengundurkan diri
c) Pindah dari Hannover dan sekitarnya secara tetap
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Struktur organisasi KMH terdiri dari:
1) Majelis Pertimbangan
2) Pengurus Harian
MAJLIS PERTIMBANGAN
Pasal 6
Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan masa tugas Majlis Pertimbangan
1) Majelis Pertimbangan dipimpin secara kolektif kolegial, artinya setiap anggota majlis pertimbangan mempunyai posisi yang sama.
2) Majelis Pertimbangan berkedudukan sejajar dengan Pengurus Harian, dengan masa tugas satu (1) tahun hijriah.
3) Majelis Pertimbangan dapat memberikan pertimbangan, rekomendasi, konsultasi dan Supervisi kepada Pengurus Harian terhadap perumusan peraturan, Pelaksanaan kebijakan, dan Program KMH agar sesuai dengan tujuan KMH dan keputusan-keputusan Musyawarah Warga.
4) Majelis Pertimbangan berwenang menjadi pelaksana sementara Pengurus Harian, dalam kondisi terjadi kevakuman organisasi, sampai diadakannya Musyawarah Warga.
5) Majelis Pertimbangan minimal terdiri dari 3 (tiga) orang.
6) Majelis Pertimbangan berada dalam pengawasan dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Warga.
PENGURUS HARIAN
Pasal 7
Kedudukan, Fungsi, Tugas dan masa tugas Pengurus Harian
1) Pengurus harian dipimpin oleh Ketua KMH.
2) Pengurus Harian berkedudukan sejajar dengan Majlis Pertimbangan, dengan masa tugas satu (1) tahun Hijriah.
3) Pengurus Harian bertugas melaksanakan keputusan-keputusan Musyawarah Warga, membuat dan melaksanakan program kerja.
4) Pengurus Harian berwenang mengambil keputusan yang diperlukan untuk melaksanakan program kerja selama periode kepengurusannya.
5) Pengurus Harian terdiri atas: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan bidang/divisi sesuai kebutuhan.
6) Pengurus Harian berada dalam pengawasan Musyawarah Warga dan Majelis Pertimbangan, serta bertanggung Jawab kepada Musyawarah Warga.
BAB V
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 8
Musyawarah KMH terdiri dari:
1. Musyawarah Warga
Musyawarah Warga adalah musyawarah tertinggi, diadakan satu (1) kali per periode kepengurusan, berwenang meminta laporan pertangung jawaban Pengurus Harian dan Majlis Pertimbangan, menetapkan Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO), Memilih ketua KMH dan Anggota Majlis Pertimbangan.
2. Musyawarah Warga Luar Biasa
Musyawarah Warga Luar Biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan karena terjadinya kondisi khusus terhadap kepengurusan yang sedang berjalan, seperti kevakuman kepengurusan, wewenangnya sama dengan Musyawarah Warga.
Pasal 9
Rapat KMH terdiri dari:
1. Rapat Kerja
Rapat kerja untuk merumuskan dan menetapkan program kerja, minimal diadakan satu (1) kali diawal kepengurusan.
2. Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi untuk merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program kerja, termasuk berkoordinasi dengan lembaga lainnya, dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Rapat Pengurus Harian
Rapat pengurus harian untuk menguatkan fungsi-fungsi struktural, dan memantau perkembangan program kerja, minimal diadakan satu (1) kali dalam dua (2) bulan.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 10
Keuangan KMH berasal dari iuran anggota, serta sumber yang halal dan tidak mengikat.
BAB VII
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 11
1) Hal-hal yang belum ditetapkan akan diatur dalam keputusan terpisah
2) Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Warga.
3) Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) KMH ini ditetapkan dan dikukuhkan di Hannover pada tanggal 28 Mei 2011.
---------------------
setelah mengadakan berbagai diskusi, dengan berbagai forum, akhirnya bersama dengan tim penyusun GBPO KMH, untuk pertama kalinya dalam musyawarah warga Hannover, tanggal 28 Mei 2011, ditetapkan Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) KMH. ini menjadi landasan berjalannya organisasi KMH ke depan.
sebagai catatan sejarah, inisiator dari pembuatan GBPO KMH ini adalah Bapak Widjo kongko, Bapak Hamdan Syakuri, Bapak Teguh Cahyono, Bapak Eko R Cahyadi, Bapak Maemun Fauzi, Bapak Agus Widjanarko, Bapak Hendry Saragih, Bapak Joharsyah ciptokusumo, Akh Adhipati Yudhistira Indradiningrat (Yudi), dan saya sendiri di amanahkan untuk membuat draft awalnya untuk di diskusikan dalam Musyawarah Warga KMH, tanggal 28 Mei 2011. semoga menjadi amal jariyah pemberat amal ibadah di yaumil akhir kelak pada semua pihak yang telah mencurahkan ide dan pemikirannya untuk kemajuan KMH. Amin.
Jumlah warga Negara Indonesia di kota Hannover, dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, baik yang sedang belajar, maupun tinggal di Kota Hannover. Mempertahankan budaya Indonesia, apalagi jati diri sebagai seorang muslim yang baik, bukanlah sesuatu yang mudah bagi warga muslim Indonesia di Hannover, karena budaya permissive sudah menjadi biasa di masyarakat Jerman, dan Islam merupakan agama minoritas di negeri ini.
Sebagian aktivis dakwah tergerak untuk membentengi diri warga muslim Indonesia di Hannover agar tidak tergerus keimanannya dari hari ke hari. Dan mementum ini dimanfaatkan dengan membentuk wadah bagi masyarakat muslim Indonesia di Hannover, yang di beri nama Keluarga Muslim Hannover (KMH), dengan harapan mampu menjaga keimanan, ukhuwah Islamiyah, saling bantu, gotong royong dan menjaga jati diri muslim. Walaupun muslim menjadi minoritas di negeri ini.
Dalam rangka memberi landasan penyelenggaraan organisasi, dengan ini Musyawarah Warga KMH menyusun Garis Besar Pedoman Organisasi KMH (GBPO KMH), berikut.
BAB I
NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1) Organisasi ini bernama Keluarga Muslim Hannover, disingkat KMH.
2) KMH tidak terikat dengan organisasi maupun partai politik tertentu dan mengacu pada tuntunan Islam dalam aktivitasnya.
3) KMH berkedudukan di Hannover
BAB II
TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 2
KMH memiliki tujuan sebagaimana berikut:
1. Mempererat tali persaudaraan warga muslim Indonesia di Hannover dalam bingkai ukhuwah islamiyah.
2. Membangun kepribadian Islam melalui kegiatan pembinaan keislaman dan mengembangkan syiar dakwah di Hannover.
Pasal 3
Untuk mencapai tujuan sebagaimana pasal 2, KMH menjalankan kegiatan kajian rutin, dakwah, pendidikan,dan sosial-kemasyarakatan serta ekonomi.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1) Anggota KMH adalah:
a) Warga muslim Indonesia yang tinggal di Hannover dan sekitarnya.
b) Warga muslim yang bukan warga negara Indonesia namun menjadi suami/ istri/ anak dari warga muslim Indonesia yang secara bersama-sama tinggal di Hannover
2) Anggota KMH wajib menyetujui GBPO KMH
3) Anggota berhak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, mengajukan pertanyaan baik lisan maupun tulisan kepada penggurus dan majlis Pertimbangan.
4) Keanggotaan KMH berakhir, jika:
a) Meninggal Dunia
b) Mengundurkan diri
c) Pindah dari Hannover dan sekitarnya secara tetap
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Struktur organisasi KMH terdiri dari:
1) Majelis Pertimbangan
2) Pengurus Harian
MAJLIS PERTIMBANGAN
Pasal 6
Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan masa tugas Majlis Pertimbangan
1) Majelis Pertimbangan dipimpin secara kolektif kolegial, artinya setiap anggota majlis pertimbangan mempunyai posisi yang sama.
2) Majelis Pertimbangan berkedudukan sejajar dengan Pengurus Harian, dengan masa tugas satu (1) tahun hijriah.
3) Majelis Pertimbangan dapat memberikan pertimbangan, rekomendasi, konsultasi dan Supervisi kepada Pengurus Harian terhadap perumusan peraturan, Pelaksanaan kebijakan, dan Program KMH agar sesuai dengan tujuan KMH dan keputusan-keputusan Musyawarah Warga.
4) Majelis Pertimbangan berwenang menjadi pelaksana sementara Pengurus Harian, dalam kondisi terjadi kevakuman organisasi, sampai diadakannya Musyawarah Warga.
5) Majelis Pertimbangan minimal terdiri dari 3 (tiga) orang.
6) Majelis Pertimbangan berada dalam pengawasan dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Warga.
PENGURUS HARIAN
Pasal 7
Kedudukan, Fungsi, Tugas dan masa tugas Pengurus Harian
1) Pengurus harian dipimpin oleh Ketua KMH.
2) Pengurus Harian berkedudukan sejajar dengan Majlis Pertimbangan, dengan masa tugas satu (1) tahun Hijriah.
3) Pengurus Harian bertugas melaksanakan keputusan-keputusan Musyawarah Warga, membuat dan melaksanakan program kerja.
4) Pengurus Harian berwenang mengambil keputusan yang diperlukan untuk melaksanakan program kerja selama periode kepengurusannya.
5) Pengurus Harian terdiri atas: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan bidang/divisi sesuai kebutuhan.
6) Pengurus Harian berada dalam pengawasan Musyawarah Warga dan Majelis Pertimbangan, serta bertanggung Jawab kepada Musyawarah Warga.
BAB V
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 8
Musyawarah KMH terdiri dari:
1. Musyawarah Warga
Musyawarah Warga adalah musyawarah tertinggi, diadakan satu (1) kali per periode kepengurusan, berwenang meminta laporan pertangung jawaban Pengurus Harian dan Majlis Pertimbangan, menetapkan Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO), Memilih ketua KMH dan Anggota Majlis Pertimbangan.
2. Musyawarah Warga Luar Biasa
Musyawarah Warga Luar Biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan karena terjadinya kondisi khusus terhadap kepengurusan yang sedang berjalan, seperti kevakuman kepengurusan, wewenangnya sama dengan Musyawarah Warga.
Pasal 9
Rapat KMH terdiri dari:
1. Rapat Kerja
Rapat kerja untuk merumuskan dan menetapkan program kerja, minimal diadakan satu (1) kali diawal kepengurusan.
2. Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi untuk merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program kerja, termasuk berkoordinasi dengan lembaga lainnya, dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Rapat Pengurus Harian
Rapat pengurus harian untuk menguatkan fungsi-fungsi struktural, dan memantau perkembangan program kerja, minimal diadakan satu (1) kali dalam dua (2) bulan.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 10
Keuangan KMH berasal dari iuran anggota, serta sumber yang halal dan tidak mengikat.
BAB VII
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 11
1) Hal-hal yang belum ditetapkan akan diatur dalam keputusan terpisah
2) Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Warga.
3) Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) KMH ini ditetapkan dan dikukuhkan di Hannover pada tanggal 28 Mei 2011.
---------------------
setelah mengadakan berbagai diskusi, dengan berbagai forum, akhirnya bersama dengan tim penyusun GBPO KMH, untuk pertama kalinya dalam musyawarah warga Hannover, tanggal 28 Mei 2011, ditetapkan Garis Besar Pedoman Organisasi (GBPO) KMH. ini menjadi landasan berjalannya organisasi KMH ke depan.
sebagai catatan sejarah, inisiator dari pembuatan GBPO KMH ini adalah Bapak Widjo kongko, Bapak Hamdan Syakuri, Bapak Teguh Cahyono, Bapak Eko R Cahyadi, Bapak Maemun Fauzi, Bapak Agus Widjanarko, Bapak Hendry Saragih, Bapak Joharsyah ciptokusumo, Akh Adhipati Yudhistira Indradiningrat (Yudi), dan saya sendiri di amanahkan untuk membuat draft awalnya untuk di diskusikan dalam Musyawarah Warga KMH, tanggal 28 Mei 2011. semoga menjadi amal jariyah pemberat amal ibadah di yaumil akhir kelak pada semua pihak yang telah mencurahkan ide dan pemikirannya untuk kemajuan KMH. Amin.
bapak2 serius diskusi tentang kmh,ahad, 22 Mei 2011, di dekat rumah pak Yunus/bu ratna,...yg mengambil foto...yudi.
Musim Salju, usai Pengajian Komunitas Muslim Hannover (KMH), ahad, 19 Desember 2010, pukul 11.00 - 15.00 di Studentenwohnheim Bischoffsholer Damm 85, Lantai 10. acara ini lebih special lagi dihadiri oleh tim Nasyid Goetingen (mahasiswa s3, bahkan ada yg sudah lulus).tim nasyid bapak-bapak dosen, tapi sangat lucu....:)
sebagai penceramah. Ustadz Hendri Saragih (Dosen Fakultas Biologi UGM dan Mahasiswa S3 Medizinische Hochschule Hannover/MHH), dengan tema : Memaknai Tahun Baru Islam.