Cara tercepat untuk menuntaskan banyak hal adalah dengan menyelesaikannya satu demi satu (Samuel Smiles)
Saya merasakan tips ini benar adanya dan sangat bermanfaat. Bagi anda yang mempunyai segudang tugas yang sedang dan mau anda lakukan, jangan panik dan stress, yakinlah bahwa tugas yang anda kerjakan dan yang akan anda kerjakan, mampu anda selesaikan dengan baik.
Caranya bagaimana?, duduklah sejenak membuat perencanaan dalam melaksanakan berbagai macam tugas yang sedang dan akan anda kerjakan. Mulailah anda menuliskan berbagai macam agenda yang ingin anda kerjakan, kemudian kerjakan satu persatu dan dimulai dengan yang mudah dan anda suka mengerjakannya, kemudian buat skala prioritas agenda tersebut (penting dan mendesak, Penting tidak mendesak, Mendesak tidak penting, tidak penting dan tidak mendesak).
Saya juga menyarankan, ketika anda mau melakukan aktivitas di pagi hari, biasakan untuk menulis agenda yang akan anda kerja, sedetil mungkin, dan mulailah melaksanakannya satu persatu, yang sudah, anda ceklist, agar anda sadar bahwa anda telah mampu mengerjakan banyak hal.
Bagaimana jika ada agenda yang akhirnya tidak selesai, maka saya menyarankan anda untuk memasukan agenda yang belum selesai tersebut, dalam agenda anda selanjutnya. Selamat mencoba.
ditulis dari pojok lt 3 ruangan Technische Informationsbibliothek (TIB) Universitatbibliothek Hannover
20 Februari 2012, pukul 13.50 CET
Jaharuddin
Oleh: Jaharuddin
Korupsi sudah menjadi penyakit kronis dinegara kita, setiap hari media memberitakan pengadilan pihak yang diduga korupsi, satu kasus belum selesai, muncul lagi kasus baru yang juga tidak kalah menariknya, setiap hari masyarakat dijejali informasi seperti sinetron lika-liku korupsi, apakah pemberitaan media masih positif memberikan motivasi terhadap masyarakat atau masyarakat semakin terbebani dan jenuh dengan pemberitaan media? Saya tidak tahu persis.
Seolah-olah tidak akan bisa seseorang menjadi pejabat publik tanpa korupsi. Memprihatinkan. Pertanyaan selanjutnya adalah apa peran yang bisa dimainkan oleh ekonomi syariah wabil khusus lembaga keuangan syariah untuk memberantas praktek kotor ini?
Praktek kotor korupsi tidak terlepas dari “uang” yang beredar di masayarakat, dan uang banyak terkumpul di lembaga keuangan. Lembaga keuangan konvensional sudah jelas mendapatkan keuntungan dari banyaknya simpanan dana pihak ketiga di banknya, yang dilakukan adalah membuat produk-produk dan pelayanan yang membuat nasabah semakin nyaman bertransaksi dan menyimpan uangnya di bank tersebut. Lembaga keuangan syariah tidak hanya mencari keuntungan namun juga memberikan keberkahan dan solusi bagi masayarkat.
Dengan demikian seharusnya lembaga keuangan syariah bisa berkontribusi dalam memberantas korupsi, salah satu caranya adalah dengan melakukan kontrol, terhadap transaksi dan aliran dana nasabah.
Mungkin terkesan aneh, bukankah salah satu cara bank dalam mendapatkan laba adalah dengan mengumpulkan dana pihak ketiga, untuk disalurkan kembali ke masyarakat, artinya pihak bank mempunyai kepentingan untuk memperbanyak dana pihak ketiga, bahkan setiap lembaga keuangan mempunyai target pengumpulan dana masyarakat.
Cara-cara seperti ini bisa jadi membuat para account officer, berusaha dengan berbagai cara mendapatkan nasabah, untuk kemaslahatan masyarakat dan keberkahan bangsa ini, maka diperlukan terobosan dari lembaga keuangan syariah untuk tidak serta merta “gembira” dengan banyaknya deposito/simpanan seseorang, Lembaga keuangan syariah mempunyai fungsi lebih, yaitu pastikan dana yang disetor atau ditransaksikan melalui lembaga keuangan syariah adalah dana yang halal dan berkah.
Saya berkeyakinan, banyak regulasi yang membuat upaya-upaya seperti ini menjadi sekedar wacana, bukankah regulasi tersebut juga buatan manusia, yang bisa jadi mengandung kelemahan dan kesalahan, bukankah kita semua menyadari bahwa bangsa ini perlu diselamatkan dari perilaku koruptif? untuk itu diperlukan terobosan dan keinginan kuat dari semua pihak untuk bersungguh-sungguh dalam membenahi bangsa ini.
Apa yang bisa dilakukan LKS?
Kalaulah secara regulasi masih banyak hambatan-hambatan LKS ikut aktif memberantas korupsi, dengan mengontrol aliran transaksi nasabah, dan resikonya jumlah dana pihak ketiga di LKS bisa menurun. Maka paling tidak LKS harus ikut berkontribusi dalam pemberatasan korupsi dengan cara memasang iklan-iklan anti korupsi di atm, layar atm, internet banking, slip transaksi, dan semua sarana yang bisa digunakan nasabah untuk bertransaksi.
Diharapkan dengan kampanye ini, ada upaya yang sistematis dan terencana, untuk mengingatkan nasabah untuk tidak melakukan transaksi untuk korupsi. Hal lain yang bisa dilakukan oleh LKS adalah mengandeng lembaga anti korupsi seperti KPK, dan LSM anti korupsi untuk membuat kampanye, dan melakukan langkah-langkah peventif yang bisa dilakukan oleh LKS sebagai penyedia jasa layanan keuangan. Bukankah anda yang berada di LKS seharusnya merasa ikut berdosa jika ternyata bank anda menjadi sarana yang mudah bagi nasabah untuk bertransaksi dana korupsi.
Dengan demikian lembaga keuangan syariah bukan hanya solusi bagi perekonomian, namun lembaga keuangan syairah dan ekonomi syariah menjadi solusi carut marutnya perilaku koruptif saat ini.
Semoga bermanfaat.
Hannover, Jerman
Musim Dingin, 16 Februari 2012, pukul 19.40 CET/01.40 WIB
11 Februari 2012, dari pagi dirumah, karena ada rencana Ustadz Mahyeldi Ansharullah (wakil walikota Padang), mau mampir ke Hannover, beliau sedang dalam perjalanan tugas mengunjungi kota Hildesheim yang merupakan sister city nya kota Padang, rencananya sore tadi beliau mampir ke Hannover, dan saya diminta untuk menemani selama di kota Hannover.
namun, sampai pukul 16.00, belum ada kabar apakah beliau jadi mampir ke Hannover atau tidak, bisa dimaklumi karena beliau terikat dengan jadwal protokoler sebagai pejabat publik. ngak mengapalah, paling tidak tadi pagi sudah sempat menelepon beliau, dan mengingatkan sedikit memori sekitar tahun 1995 - 2000 beberapa kali Ustadz Mahyeldi Ansharullah datang dan mengisi acara-acara dakwah di Jambi.
Walaupun dingin, Sore ini cerah sekali, melihat suasana yang kondusif ini,akhirnya saya dan keluarga beserta Mama mertua yang sedang berkunjung ke Hannover, punya ide untuk melihat danau Machsee (nama lokasi) dan danau Rathhaus (danau di depan kantor walikota), yang diberitakan di media lokal sudah membeku. fenomena alam yang tidak dijumpai setiap tahun, dari informasi teman-teman, terakhir membeku total seperti sekarang sekitar 15 tahun yang lalu.
Sebetulnya saya dengar informasi ini sudah beberapa hari yang lalu, namun karena beberapa hari ini suhunya minus 10 - 20 derajat. Saya agak kurang tertarik untuk datang ke sana, walaupun kedua danau ini hanya sekitar 800m dari rumah kami. Untuk menjawab rasa ingin tahu dan mengajak anak-anak berjalan-jalan sore, akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan melihat danau Rathaus dan Machsee.
Suasana sore yang cerah dan suhu yang lebih bersahabat dari hari-hari sebelumnya, sekitar minus 7 derajat, membuat saya sekeluarga semakin semangat untuk jalan-jalan sore.
Kami keluar dari rumah, mendapati suasana yang indah sekali, trus berjalan sedikit kami sudah melihat banyak sekali mobil-mobil diparkir di sekeliling Rathaus, wow banyak sekali ya pengunjung nya?
wah, semakin semangat kita jalan-jalan, dan sekitar 100m dari danau Rathaus, kami sudah terkaget-kaget, karena menemukan danaunya membatu dan orang-orang bermain-main diatas nya...kok bisa ya...?
subhanallah, wal hamdulillah wala illa haillah wallahu akbar...
pemandangan pertama dalam kehidupan kami sekeluarga danau yang luasnya sekitar 6 lapangan sepak bola, membeku, membatu dan kita bisa bermain-main ice skating, seluncuran, main bola, berlari-lari di atasnya.
Alif dan Zaky antusias sekali, ingin berlari-lari diatas danau yang membeku membatu ini, yang khawatir malah istri dan mertua saya, ...."jangan langsung bermain-main ke sana ya...kan bahaya..." begitu lebih kurang kekhawatiran mereka. Saya mencoba menenangkan dengan berargumen...ini Jerman lho...tidak akan dibolehkan oleh pemerintah kota, kalau tidak aman, baru istri dan mertua agak tenang dan juga mencoba naik keatas danau yang sudah membeku, membatu tersebut.
Sampai diatas es tersebut, kami mencoba melihat-lihat ke bawah es, kemana airnya...trus ikannya kemana?...yang kelihatan adalah bongkahan es yang kuat seperti beton lantai yang kuat dan kokoh. akhirnya kami sekeluarga bermain-main dan sempat mengambil beberapa foto di danau Rathaus.
Sebenarnya Alif dan Zaky masih ingin bermain-main disini, namun kami juga ingin tahu bagaimana nasibnya danau Machsee?, danau yang sangat luas sekali, dugaan saya panjangnya sekitar 2km dan luasnya 800m. Danau Machsee ini hanya sekitar 200m dari danau Rathaus. kami sekeluarga berjalan kesana, dan di danau Machsee ini para pengunjung ramai sekali, menikmati kejadian alam yang langka ini.
Dan benar, sama halnya dengan danau rathaus, danau Machsee yang sangat luas, yang dimusim panas biasanya dijadikan arena pacuan layar, sampan, tempat berlatih atlit dayung, dll, saat ini membeku membatu.
Kita semua takjub dengan kekuasaan ALLAH yang luar biasa ini. Sebelumnya kami sering kesini, karena danaunya indah, dan dikelilingi dengan hutan yang dijaga rapi, bersih dan cantik, beberapa kali saya mengelilingi danau ini dengan sepeda bersama Alif atau Zaky, itupun sudah capek. di Dalam danau ini banyak sekali ikan-ikan besar, dengan panjang sekitar 1m.
Para pengunjung menikmati keindahan dan kelangkaan alam ini, ada juga yang membawa grupnya, menyetel music besar-besar dan mereka menari-nari di atas es, ada yang main hoki, ice skating, seluncuran, dll, apalagi ini sabtu malam minggu, jadi sepertinya bakal dijadikan ajang malam mingguan bagi banyak orang.
Yang menarik adalah, pemerintah kota telah mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, terdapat sekitar 10 mobil ambulance stand by di sekitar danau, ada posko kesehatan, dll. benar-benar pemerintah kota siap untuk melayani warganya yang menikmati liburan akhir pekan.
semoga bermanfaat
Hannover, Musim Dingin, 11 Februari 2012. pukul 20.41 CET/02.41 WIB
Jaharuddin
Malam ini saya dapat pesan facebook dari pak Wiku (teman angkatan 3 pstti UI), mengabarkan guru dan pembimbing saya Prof. DR. Sofyan Safrie Harahap MSAc, telah meninggalkan kita semua, kalaulah saat ini saya berada di Jakarta saya akan langsung meluncur kerumah beliau di Tebet Timur Dalam 1A No. 4, Jakarta. namun sayangnya saya ditakdirkan Allah sedang di sini, di Hannover Jerman, saya hanya bisa berdo'a dan mengajak teman-teman kita semua untuk mengaminkan.
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Ya Allah! Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka"
Amin-amin-amin ya robbil alamin.
Dimilis pstti UI dikabarkan beliau meninggal pukul 20.23 WIB di RSCM, sungguh kabar yang memilukan bagi saya, karena beberapa hari ini saya ingin mengirimkan email ke beliau, namun masih teringat dengan status fb seorang teman pak Ahmad (angkatan 3 IEF Trisakti) yang mengabarkan Prof Sofyan sedang sakit, saya waktu itu hanya berdo'a semoga Allah menyembuhkan beliau, namun Allah lebih menyayangi Prof Sofyan dengan memanggilnya.
malam ini, saya langsung mencari alamat beliau di catatan saya, dan masih tersimpan rapi dan jelas, saya terbayang beberapa kali saya mendatangi rumah beliau di Tebet untuk mengantarkan dan mengambil koreksian tesis, saya teringat bagaimana lugasnya beliau ketika memberikan kuliah, berkomentar dan sangat membantu.
saya diberi kesempatan oleh Allah menjadi salah satu mahasiswa bimbingannya, saat saya menyelesaikan tesis, beliau adalah pembimbing kedua, setalah Prof. DR. Uswatun Hasanah MA , memberikan disposisi untuk diteruskan ke pembimbing 2 (Prof DR Sofyan Syafrie Harahap MSAc) saya langsung mengontak beliau, dan ternyata beliau sedang berobat ke China (Nov 2010), namun email saya tetap di jawab oleh beliau, dan beliau minta saya untuk mengantarkan tesis saya ke rumahnya di Tebet, saya antarkan kesana, setelah dia sampai di jakarta, saya langsung di email, untuk mengambil tesis saya, saya kaget, secepat itukah beliau bekerja, ternyata Prof Sofyan langsung koreksi, ada beberapa kali saya bolak balik ke rumah beliau, dan saya terkesan sekali dengan kecepatan beliau mengoreksi dan tidak menunda-nunda.
Tanggal 18 nov 2010, saya mendapatkan cover tesis saya di acc untuk ujian tesis (cover yang beliau tulis tangan tersebut masih saya simpan dan saya bawa ke Hannover :(, ternyata ini tulisan tangan terakhir Prof untuk saya). dan 4 hari kemudian, Prof Sofyan sudah menguji tesis saya. Prof Sofyan adalah orang yang bekerja cepat,tidak menunda-nunda dan memudahkan.
masih teringat salah satu pesan beliau ketika saya ujian teis, beliau tahu saya akan ke eropa dan beliau berpesan agar saya melanjutkan study setelah sampai di eropa. insya Allah. Prof.
Ya Allah, banyak sudah saya mendengarkan kuliah-kuliahnya, termasuk kritikan beliau terhadap draft proposal, dan tesis saya, dan masukan beliau..jadikan semuanya amal jariyah beliau pemberat timbangan amal kebajikan beliau di akhirat. Amin.
anak didik Prof Sofyan (Jaharuddin)
Hannover, Jerman. 2 februari 2012
pukul 21.36 CET/03.36 WIB